Rematik Karena Mandi Malam, Mitos atau Fakta?

Rematik Karena Mandi Malam, Mitos atau Fakta?

Kamu pasti pernah mendengar mitos mengenai mandi malam. Salah satu di antaranya adalah mandi di malam hari bisa menyebabkan kamu terkena rematik. Apakah hal tersebut fakta atau mitos belaka? Yuk, kita ungkap fakta yang sebenarnya di artikel ini.

Mitos tentang Mandi malam

Berikut ini adalah beberapa mitos yang dipercayai oleh banyak orang tentang mandi di malam hari.

Menyebabkan Rematik

Mitos yang banyak beredar di masyarakat menyebutkan bahwa orang bisa terkena rematik karena mandi malam. Namun, rematik biasanya disebabkan oleh faktor genetik dan peradangan, bukan oleh mandi di malam hari. Penyakit rematik adalah kondisi yang menyerang sendi dan jaringan di sekitarnya, dengan gejala seperti sendi yang sulit digerakkan dan peradangan. 

Akan tetapi, pada beberapa pengidap rematik, faktor suhu dingin dapat memperburuk kondisi mereka. Penjelasan ilmiahnya adalah bahwa suhu dingin bisa memengaruhi tekanan di sekitar sendi, menyebabkan ketidaknyamanan bagi mereka yang menderita rematik. 

Menyebabkan Pneumonia

Mitos yang mengatakan bahwa mandi malam bisa menyebabkan pneumonia adalah salah informasi. Pneumonia adalah kondisi peradangan paru-paru yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur. 

Mandi malam tidak memiliki kaitan langsung dengan penyebab pneumonia. Meskipun flu dan pilek sering kali terkait dengan cuaca dingin, penting untuk memahami bahwa kondisi ini bukanlah penyebab langsung pneumonia. Pneumonia lebih sering disebabkan oleh mikroorganisme yang menginfeksi paru-paru, bukan oleh mandi malam.

Klik Untuk Donasi -


Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.0
  2. Pencapaian nan%
  3. Donatur 0

Menyebabkan Serangan Jantung

Terkait mitos yang sering kali terdengar mengenai hubungan antara mandi saat malam hari setelah olahraga dan serangan jantung, ada yang perlu diluruskan. Serangan jantung atau sudden cardiac arrest adalah kondisi serius di mana fungsi jantung tiba-tiba terganggu akibat ritme jantung yang tidak teratur. 

Meskipun ada kaitan antara serangan jantung dan aktivitas fisik, seperti olahraga intensitas tinggi, yang dapat meningkatkan risiko terutama pada individu dengan penyakit jantung, mandi malam setelah olahraga bukanlah penyebab langsung serangan jantung.

Namun, perlu diingat bahwa mandi dengan air terlalu dingin atau terlalu panas dapat memengaruhi detak jantung. Tubuh berusaha menyesuaikan dengan suhu air saat mandi, dan ini dapat memengaruhi beban kerja pada pembuluh darah, termasuk arteri dan pembuluh darah kapiler. 

Meskipun tidak ada banyak data yang menunjukkan seberapa sering serangan jantung terjadi saat mandi, ada kemungkinan situasi ini dapat memengaruhi kerja sistem peredaran darah yang berkaitan dengan jantung.

Menyebabkan Kulit Kering

Ada kepercayaan bahwa mandi malam terlalu lama dapat membuat kulit menjadi kering. Namun, hal ini tergantung pada suhu air dan durasi mandi. Mandi yang singkat dengan air hangat tidak harus membuat kulit kering. Kamu dapat menghindari dampak negatif ini dengan melakukan mandi singkat, sekitar 5 hingga 10 menit saja.

Selain mempersingkat waktu mandi malam, disarankan untuk menggunakan air suam kuku daripada air yang terlalu panas. Air dengan suhu yang nyaman akan membantu merilekskan tubuhmu selama mandi malam tanpa mengorbankan kesehatan kulit.

Menyebabkan Masuk Angin

Mitos ini mengatakan bahwa mandi malam, terutama dengan air dingin, dapat menyebabkan masuk angin. Padahal, masuk angin lebih sering terjadi karena paparan udara dingin atau kebiasaan tertentu, bukan karena mandi malam.

Ketika kamu mandi malam dengan menggunakan air dingin, tubuh secara alami akan mencoba meningkatkan suhu tubuhnya agar sesuai dengan suhu lingkungan, yang dapat membuat kamu merasa seperti sedang mengalami demam sesaat. Meskipun demikian, efek ini cenderung berkurang dan menghilang dengan sendirinya dalam beberapa waktu.

Kamu disarankan untuk menggunakan air hangat jika ingin menghindari sensasi kedinginan dan menggigil saat mandi di malam hari.

Manfaat Mandi Malam

Setelah mengetahui mitos mengenai mandi pada malam hari, sekarang saatnya kamu tahu mengenai khasiat mandi malam. Faktanya mandi di waktu malam memiliki beberapa manfaat. Berikut ini di antaranya:

Meningkatkan Kualitas Tidur

Mandi malam dengan air hangat dapat membantu merelaksasi tubuhmu, melepaskan ketegangan otot, dan meningkatkan sirkulasi darah. Mandi di malam hari dapat menghasilkan tidur yang lebih nyenyak dan kualitas tidur yang lebih baik. 

Para ilmuwan mengemukakan bahwa merendam tubuh dalam air hangat membantu proses regulasi suhu alami tubuh, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas tidur. Fenomena ini dikenal dengan sebutan “efek mandi air hangat” oleh para peneliti.

Disarankan untuk mandi sekitar satu atau dua jam sebelum tidur. Waktu ini penting karena saat kamu mandi, suhu tubuhmu cenderung meningkat. Ini dapat membantu mempersiapkan tubuh untuk tidur yang nyenyak, terutama ketika ada cukup waktu bagi tubuh untuk mendinginkan diri setelah mandi. Durasi mandi tidak perlu lebih dari 10 menit agar seseorang bisa merasakan manfaatnya. 

Bantu Aku Sembuh dari Ganasnya Kanker Tulang agar bisa kembali Bermain seperti Anak Lainnya!

Mencegah Reaksi Alergi

Jika kamu beraktivitas di luar sepanjang hari, mandi malam dapat membantu menghilangkan alergen seperti serbuk sari dan debu yang mungkin menempel pada tubuh dan rambutmu. 

Menurut Dr. George Cotsarelis, seorang profesor dermatologi di Universitas Pennsylvania, dengan mandi di malam hari, kamu dapat mengurangi risiko mentransfer bakteri penyebab alergi ke sprei tempat tidurmu, yang pada akhirnya akan melindungi dirimu dari potensi reaksi alergi yang tidak nyaman.

Mengurangi Tegangan Tubuh

Mandi malam dengan air hangat dapat membantu mengurangi ketegangan otot. Mandi air hangat memungkinkan serat otot untuk melonggar dan rileks. Selain itu, mandi air hangat di malam hari juga bisa mengurangi rasa sakit setelah aktivitas fisik yang intens. Mandi juga merangsang hormon kita yang membuat kita rileks dan memperbaiki mood.

Menjaga Kesehatan Kulit

Mandi saat malam hari dengan air hangat dan menggunakan produk perawatan kulit yang tepat dapat membantu mengurangi jerawat dan menjaga kelembaban kulitmu. Ini dapat membantu mencegah kulit kering dan mengelupas. Mandi pada malam hari juga mencegah keriput.

Meningkatkan Kebersihan

Mandi di malam hari bisa menjadi kebiasaan yang membantu menjaga kebersihan tubuhmu. Ini terutama bermanfaat bagi mereka yang menderita jerawat, bau kaki, bau badan karena keringat, atau rentan terhadap infeksi. 

Mandi sebelum tidur memastikan bahwa kamu telah menghilangkan semua jejak kotoran dan minyak dari tubuhmu, sehingga dapat mengurangi peluang peningkatan intensitas infeksi. Dengan demikian, mandi malam bukan hanya menghadirkan kenyamanan tidur tetapi juga membantu menjaga kebersihan kulit dan tubuhmu.

Memberikan Waktu untuk Berpikir dan Bersantai

Mandi malam juga bisa memberikan manfaat waktu untuk berpikir dan bersantai sebelum tidur, daripada terdistraksi di depan televisi menurut Michael Grandner, direktur Sleep and Health Research Program dan Kesehatan di Universitas Arizona.

Sekarang, setelah kamu mengetahui mitos dan manfaat mandi di malam hari, mari kita juga berpikir tentang mereka yang mungkin kesulitan mengakses pengobatan yang mereka butuhkan. Terdapat banyak pasien yang memerlukan bantuan finansial untuk biaya pengobatan mereka. Jadi, mari kita bersama-sama berperan dalam membantu mereka dengan cara berdonasi melalui WeCare.id. Donasi bisa dikirim melalui situs web WeCare.id atau aplikasi WeCare.id yang bisa diunduh di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.

Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!

Referensi

3 Mitos tentang Mandi Malam Hari. (2023). Diambil kembali dari kavacare.id.

Benefits of taking shower at night. (2022). Diambil kembali dari securenow.in.

Heid, M. (2017). You Asked: Should I Shower In the Morning Or At Night? Diambil kembali dari time.com.

Mitos dan Fakta Bahaya Mandi Malam yang Perlu Diketahui. (2020). Diambil kembali dari halodoc.com.Pacheco, D. (2023). Showering Before Bed. Diambil kembali dari sleepfoundation.org.

Sumber Featured Image : Hannah Xu on Unsplash