Pentingnya lima tahun pertama dalam tumbuk kembang anak tidak bisa diabaikan, karena pengalaman mereka selama periode ini memiliki dampak besar pada perkembangan mereka di masa depan.
Orang tua yang berinteraksi dengan anak-anak perlu memahami secara mendalam apa yang terjadi selama tahap-tahap awal perkembangan ini. Hal ini akan membantu mereka memenuhi kebutuhan anak-anak dengan efisien dan memastikan bahwa anak-anak mendapatkan awal yang optimal dalam perjalanan hidup mereka.
Sayangnya, menurut laman situs Hide Speed Training hanya 25% dari orang tua yang menyadari pentingnya tahap-tahap awal tumbuh kembang anak ini. Terlebih lagi, guru sering kali tidak memberikan perhatian yang cukup pada tahun-tahun awal perkembangan, meskipun anak-anak masih berada dalam periode ini ketika mereka memasuki sekolah.
Kurangnya kesadaran dari kedua belah pihak ini dapat menyebabkan kesulitan dalam menyediakan lingkungan terbaik bagi anak-anak, dan bisa menghambat perkembangan anak-anak.
Klik Untuk Donasi -
Apa saja 5 Tahap Perkembangan Anak?
Setiap anak mengalami perkembangan yang menggambarkan cara mereka tumbuh, berubah, dan mengembangkan keterampilan, tidak hanya secara fisik, tetapi juga dalam aspek sosial, emosional, kognitif, dan komunikatif.
Perkembangan anak bisa dibagi menjadi lima tahap yang berbeda:
- Newborn (Bayi Baru Lahir) – (0-3 bulan)
Dalam bulan pertama kehidupannya, bayi baru lahir menunjukkan respons otomatis terhadap rangsangan eksternal. Misalnya, saat orang tua mengusap pipinya, bayi akan mengarahkan kepalanya ke tangan orang tuanya. Mereka dapat melihat objek dari dekat, mengenali bau tertentu, dan menunjukkan emosi dengan tersenyum atau menangis.
Namun, tumbuh kembang yang lambat pada bayi bisa mengindikasikan adanya gangguan perkembangan tertentu.
- Bayi (Infant) Bayi – (3-12 bulan)
Bayi mengalami perkembangan keterampilan dengan cepat selama tahun pertama kehidupannya. Mereka bisa mengendalikan gerakan kepala dan menggabungkan kedua tangannya.
Pada usia tertentu, mereka bahkan bisa duduk tanpa bantuan, merespons panggilan namanya, dan mengejar benda-benda di sekitarnya. Tumbuh kembang yang kurang biasanya menjadi tanda-tanda sindrom Down serta gangguan perkembangan lainnya
- Balita (Toddler) – (1-3 tahun)
Ketika anak mencapai usia satu hingga tiga tahun, mereka mulai belajar berjalan tanpa bantuan, naik tangga, dan bahkan melompat. Mereka dapat menggenggam krayon, membuat garis-garis, menumpuk blok, dan menggunakan kalimat pendek. Tahap ini penting, dan skrining autisme direkomendasikan oleh CDC jika ada kekhawatiran.
- Usia Prasekolah (Preschool) – (3-4 tahun)
Antara usia tiga hingga lima tahun, anak-anak mulai mengasah keterampilan motorik mereka. Mereka bisa melempar bola, melompat, berdiri di satu kaki, mengenakan pakaian sendiri, dan menggambar manusia dengan fitur-fiturnya. Pada tahap ini, gangguan perkembangan tertentu, seperti cerebral palsy, bisa mulai terlihat.
- Usia Sekolah (School Age) – (4-5 tahun).
Anak usia sekolah berusia enam hingga 12 tahun. Mereka menjadi lebih mandiri, percaya diri, dan mulai membentuk hubungan dengan teman sebaya. Pada tahap ini, anak-anak mulai mengembangkan ciri-ciri seksual, dan ADHD bisa menjadi masalah pada beberapa anak.
Bantu Syafiq Lawan Kanker Darah!
Perkembangan Fisik Anak dari Mulai 0 – 3 Tahun
Dalam mengamati tumbuh kembang fisik anak, penting bagi ibu untuk memahami setiap tahapan pertumbuhan mereka. Berikut adalah penjelasan mengenai perkembangan fisik anak pada rentang usia 0 hingga 3 tahun.
0 – 3 Bulan
Ketika baru lahir, anak akan mengalami penurunan berat badan yang alami. Meskipun ini bisa membuat ibu khawatir, sebenarnya hal ini wajar terjadi. Dengan asupan nutrisi yang memadai, bersama dengan pemberian ASI yang tepat, berat badan anak akan mulai naik secara perlahan.
Pada usia 0 – 3 bulan, anak biasanya akan menambah berat badannya sekitar 500-1200 gram per bulan, dan tingginya akan meningkat sekitar 20% dari tinggi badannya saat lahir.
3 – 6 Bulan
Pada tahap ini, anak akan mengalami tumbuh kembang fisik yang cepat. Setiap bulannya, berat badannya akan meningkat sekitar 500 hingga 1000 gram, dan tingginya juga akan mengalami peningkatan yang mencolok.
6 – 12 Bulan
Pada tahap ini, ibu akan menyaksikan perkembangan fisik anak yang mengagumkan. Rambut anak mulai tumbuh lebih lebat dan bertambahnya ukuran lingkar kepala. Tinggi badannya pun akan mengalami perkembangan optimal.
1 – 2 Tahun
Biasanya berat badan anak pada usia 1 – 2 tahun berkisar antara 7 hingga 14 kilogram untuk anak perempuan dan 7 hingga 15 kilogram untuk anak laki-laki. Sementara tinggi badan anak perempuan berkisar antara 68 hingga 80 cm dan 71 hingga 93 cm untuk anak laki-laki.
2 – 3 Tahun
Pada usia ini, anak akan mengalami tumbuh kembang fisik yang pesat. Berat badan maksimum anak laki-laki biasanya mencapai 18 kilogram, sedangkan anak perempuan mencapai 17 kilogram. Sementara tinggi badan maksimum anak laki-laki biasanya mencapai 103 cm dan anak perempuan mencapai 101 cm.
Hati-hati Stunting
Betapa penting bagi orang tua untuk memiliki pemahaman mengenai tumbuh kembang anak yang optimal sejak awal. Dengan memahami tahapan-tahapan perkembangan tersebut, orang tua akan memiliki pengetahuan yang berharga untuk mendukung perkembangan anak dengan baik.
Masalah tumbuh kembang anak yang masih banyak dialami anak Indonesia adalah stunting. Kondisi pertumbuhan tubuh yang terhambat pada anak-anak ini diakibatkan oleh kurangnya gizi, terutama pada masa perkembangan awal mereka. Mari bantu anak-anak yang mengalami stunting dengan berdonasi lewat WeCare.id. Bantu mereka dengan mengirimkan donasi melalui situs web WeCare.id atau aplikasi WeCare.id yang bisa diunduh di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.
Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Referensi
Kenali Tumbuh Kembang Anak Usia Dini yang Ideal! (2022). Diambil kembali dari prenagen.com.
Sword, R. (2021). Why is Child Development So Important in Early Years? Diambil kembali dari highspeedtraining.co.uk.What Are The 5 Stages of Child Development. (2018). Diambil kembali dari riseservicesinc.org.
Sumber Featured Image : Yuri Shirota on Unsplash
