Viral, Dokter Kena Vitiligo, Penyakit Apakah Itu?

Viral, Dokter Kena Vitiligo, Penyakit Apakah Itu?

Viral di media sosial seorang dokter bernama Salma Suka Kyana Nareswari terkena vitiligo setelah mengonsumsi suplemen herbal produk MLM. Dokter sekaligus konten kreator tersebut menjelaskan bagaimana awalnya dia bisa mendapatkan bercak putih di kulitnya di akun TikTok @salmakyn. Dia juga menambahkan komentar bahwa penyebab kulit belang putih juga bisa karena faktor keturunan. Untuk lebih jelasnya, yuk, baca ulasannya di sini.

Vitiligo Itu Apa?

Dibaca vih-tih-LY-go, vitiligo adalah hilangnya pigmen kulit yang menyebabkan munculnya bercak putih pada kulit. Penyebab pastinya tidak diketahui, tapi penyakit ini bisa mempengaruhi siapa saja, tidak mengenal jenis kelamin, usia dan ras. 

Kondisi ini bukanlah kanker kulit dan bukan juga infeksi kulit. Apakah vitiligo menular? Jawabannya, tidak. Bahkan, sebagian besar orang yang memiliki vitiligo sama sehatnya dengan orang lain. 

Meski secara medis penyakit ini tidak berbahaya, tapi memiliki vitiligo artinya akan memiliki penampilan yang berbeda. Tak heran jika kondisi ini menimbulkan kekhawatiran pada penderitanya. 

Klik Untuk Donasi - Alami Infeksi Kulit di Wajahnya, Vira Butuh Biaya untuk Bisa Terus Berobat!
Tinea Barbae, Tinea Capitis
Vira Lilih Supriatna
Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.441,000
  2. Pencapaian 1.27%
  3. Donatur 12

Apa yang Terjadi?

Untuk bisa memahami vitiligo, berikut ini sedikit informasi bagaimana kulit kita mendapatkan warna. Warna kulit ditentukan oleh sel-sel yang dinamakan melanosit. Sel-sel ini menghasilkan pigmen yang disebut melanin, yang memberikan warna kulit dan membantu melindungi kulit kita dari sinar matahari.

Jumlah melanosit tidak menentukan warna kulit kita karena semua kita lahir dengan jumlah melanosit yang sama. Namun warna kulit ditentukan oleh seberapa aktif sel-sel tersebut. Orang yang memiliki kulit gelap mempunyai sel-sel yang secara alami menghasilkan banyak melanin. Sementara orang dengan kulit terang menghasilkan lebih sedikit melanin.

Terkadang, tiba-tiba kulit berhenti menghasilkan melanin. Efek awalnya bisa menyebabkan munculnya bercak kecil, yang dinamakan makula. Warna makula lebih terang warnanya dibandingkan kulit di sekitarnya. Dengan berjalannya waktu, bercak putih ini bisa menyebar dan tumbuh menutupi bagian tubuh lainnya yang lebih besar. 

Pada awalnya bercak putih ini terkadang menyebar dengan cepat kemudian menjadi stabil selama bertahun-tahun. Namun terkadang prosesnya terjadi lebih lambat dengan periode waktu yang lebih lama. Walaupun vitiligo bisa terjadi pada semua orang, tapi bercak-bercak putih ini cenderung lebih sering terjadi pada mereka dengan kulit gelap dan penyakitnya muncul sebelum usia 20 tahun.

Bagian Tubuh yang Rentan 

Penyakit hilangnya pigmen kulit ini bisa terjadi di mana saja pada tubuh. Namun kerap kali penyakit ini menyerang kulit di sekitar mata, mulut, siku, pergelangan tangan, lengan dan pergelangan kaki. Terkadang area yang terkena penyakit ini bisa luas, tapi jarang terjadi orang kehilangan semua pigmen kulit mereka. 

Jenis-Jenis Vitiligo

Terdapat tiga jenis vitiligo, yaitu:

  1. Vitiligo fokal, yaitu ketika seseorang memiliki beberapa bercak putih di satu area.
  2. Vitiligo generalisata, yaitu ketika seseorang memiliki banyak bercak putih di seluruh tubuh dan cenderung mempengaruhi sisi kanan dan kiri tubuh dalam pola simetris seperti cermin. Jenis ini merupakan jenis vitiligo yang paling umum.  
  3. Vitiligo segmental, yaitu ketika seseorang memiliki bercak putih di satu bagian atau sisi tubuh dan biasanya tidak ada di bagian lain. Ini adalah jenis ini yang paling jarang terjadi.

Apa penyebab munculnya bercak-bercak putih?

Vitiligo merupakan penyakit autoimun. Jenis penyakit ini muncul ketika sistem kekebalan tubuh menyerang bagian tubuh sendiri. Apabila seseorang menderita penyakit ini, sistem kekebalan tubuh mereka menyerang sel-sel dalam tubuh yang disebut melanosit, sel penghasil pigmen. 

Penyebab penyakit ini belum sepenuhnya dipahami, tetapi banyak ahli meyakini bahwa kondisi ini merupakan hasil dari kombinasi faktor genetik, autoimun, dan lingkungan. Ketika terkena penyakit autoimun ini, penderita akan mengalami hal-hal sebagai berikut:

  • Bercak dan noda yang lebih terang pada kulit.
  • Kehilangan warna di dalam mulut atau hidung, yang bisa menyebar dan menyebabkan kehilangan warna di bibir, di sekitar mulut, atau di luar hidung.
  • Rambut di kepala menjadi beruban secara prematur atau muncul garis putih.
  • Bagian (atau seluruhnya) alis atau bulu mata berubah menjadi putih, atau rambut yang menutupi bercak vitiligo berubah menjadi putih.
  • Kehilangan warna di sebagian mata.
  • Kehilangan pendengaran, karena telinga bagian dalam mengandung melanosit.

Jika tubuh terus menyerang melanosit, bercak-bercak tersebut akan bertambah besar, dan noda dan bercak baru dapat muncul di area lain.

Kulitnya Melepuh dan Mengelupas, Aan Butuh Pertolonganmu Segera!

Cara Pengobatan

Orang dengan vitiligo umumnya memiliki kondisi kesehatan yang baik dan bisa menjalani kehidupan normal. Untuk ketidaknyamanan fisik bisa dibiarkan tanpa pengobatan. Namun ada tiga pilihan jenis pengobatan untuk mengobati penyakit kehilangan pigmen ini, yaitu:

  1. Kamuflase menggunakan makeup dan pewarna untuk menyembunyikan area yang terkena.
  2. Menggunakan pengobatan untuk mengurangi peradangan, menghancurkan sel pigmen, atau merangsang sel-sel tetangga untuk menghasilkan lebih banyak pigmen. Pengobatan ini bisa berupa:
  • krim atau salep kortison yang dioleskan ke kulit
  • terapi cahaya
  • krim yang bekerja saat terkena cahaya,
  • obat-obatan seperti tacrolimus, pimecrolimus, atau calcipotriol.
  1. Re-pigmentasi untuk mentransfer sel pigmen seseorang ke area yang terkena vitiligo. Ini dilakukan dengan operasi.
  2. Depigmentasi, yang melibatkan penghilangan pigmen dari area kulit yang tidak terkena untuk menciptakan warna kulit yang seragam.

Penyebab vitiligo salah satunya adalah penyakit autoimun. Ini juga yang diderita oleh Salma. Penyakit autoimun yang paling sering menyerang adalah Systemic Lupus Erythematosus (SLE), atau disebut juga penyakit lupus. Mengutip dari laman situs Kompas, pasien lupus banyak mengeluhkan mahalnya harga obat serta biaya pengobatan. Mereka yang memiliki masalah keuangan tentu akan kesulitan berobat. Kita bisa membantu para pasien tersebut dengan berdonasi melalui WeCare.id. Cara berdonasinya bisa lewat situs web WeCare.id atau aplikasi WeCare.id. yang bisa diunduh di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.

Referensi

Ansori, A. N. (2023). Cerita Dokter Kena Vitiligo, Berawal dari Konsumsi Suplemen Herbal yang Beli di Agen MLM. Diambil kembali dari liputan6.com.

Vitiligo. (2016). Diambil kembali dari kidshealth.org.

Vitiligo. (2018). Diambil kembali dari healthdirect.gov.au.

Vitiligo. (2020). Diambil kembali dari yalemedicine.org.

Vitiligo. (2023). Diambil kembali dari pfizer.com.Vitiligo: Causes. (2020). Diambil kembali dari aad.org.

Sumber Featured Image : Armin Rimoldi