Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal The Lancet diperkirakan jumlah penderita diabetes akan mengalami peningkatan sebanyak dua kali lipat di tahun 2050. Apakah yang menjadi penyebab peningkatan kasus diabetes tersebut? Penting untuk terus membaca ulasan berikut ini.
Daftar isi:
Prediksi Jumlah Penderita Diabetes di Masa Depan
Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet memperkirakan jumlah kasus diabetes pada tahun 2050 akan naik dua kali lipat menjadi 1,3 miliar. Menurut International Diabetes Federation pada tahun 2021 jumlah orang yang hidup dengan diabetes sekitar 529 juta orang. Penyebab peningkatan prevalensi kasus diabetes ini diperkirakan karena dominasi peningkatan diabetes tipe 2, sebesar 95%.
Liane Ong, Ketua Penelitian di IHME di Sekolah Kedokteran Universitas Washington yang sekaligus menjadi penulis jurnal dalam penelitian ini mengungkapkan kekhawatirannya. Menurutnya laju pertumbuhan diabetes yang cepat tidak hanya mengkhawatirkan tetapi juga merupakan tantangan bagi setiap sistem kesehatan di dunia. Apalagi peningkatan penyakit ini juga meningkatkan risiko penyakit jantung iskemik dan stroke.
Angka-angka terbaru dan perhitungan yang paling lengkap menunjukkan bahwa prevalensi diabetes dunia saat ini mencapai 6,1%. Ini menjadikan penyakit tersebut sebagai salah satu dari 10 penyebab utama kematian serta kecacatan.
Klik Untuk Donasi - Alami Diabetes Hingga Satu Kaki di Amputasi. Bu Rohayati Butuh Biaya untuk Berobat!Perkiraan Peningkatan Kasus Diabetes Berdasarkan Negara
Tingkat prevalensi tertinggi tercatat di wilayah Afrika Utara dan Timur Tengah, yaitu sebesar 9,3%, dan diperkirakan akan melonjak menjadi 16,8% pada tahun 2050. Sementara itu, tingkat prevalensi di Amerika Latin dan Karibia diproyeksikan akan meningkat menjadi 11,3%.
Perkiraan Peningkatan Penderita Diabetes Berdasarkan Umur
Dalam segala negara, diabetes khususnya sering terjadi pada kelompok usia 65 tahun ke atas, dengan tingkat prevalensi melebihi 20% untuk kelompok demografi tersebut di seluruh dunia. Tingkat tertinggi tercatat pada kelompok usia 75 hingga 79 tahun, mencapai 24,4%.
Jika melihat data berdasarkan wilayah super-region, wilayah Afrika Utara dan Timur Tengah mempunyai tingkat prevalensi tertinggi pada kelompok usia tersebut, yaitu 39,4%. Adapun wilayah Eropa Tengah, Eropa Timur, dan Asia Tengah memiliki tingkat terendah, yaitu 19,8%.
Penyebab Peningkatan Kasus Diabetes
Sebagian besar kasus diabetes di dunia (95%) adalah diabetes tipe 2. Ditemukan bahwa semua 16 faktor risiko yang diteliti berhubungan dengan diabetes tipe 2. Risiko utama yang berhubungan dengan diabetes tipe 2 yaitu indeks massa tubuh (BMI) yang tinggi. Faktar ini menyumbang 52,2% dari kecacatan dan kematian akibat diabetes tipe 2.
Faktor risiko yang berkontribusi pada peningkatan penderita diabetes, di antaranya:
- Pola makan yang tidak sehat
- Risiko lingkungan/pekerjaan
- Kebiasaan merokok
- Kurangnya aktivitas fisik
- Peningkatan obesitas
- Konsumsi alkohol
Adopsi pola hidup modern yang cenderung kurang sehat, juga menjadi faktor risiko yang berkontribusi terhadap peningkatan kasus diabetes. Di antara gaya hidup tidak sehat tersebut, di antaranya kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji, minuman manis, dan makanan tinggi gula konsumsi makanan olahan dan minuman manis,.
Faktor lainnya termasuk:
- Penuaan populasi
- Faktor genetik
- Ketidaktersediaan akses yang memadai terhadap perawatan kesehatan
Semua faktor ini berperan dalam meningkatkan risiko diabetes dan mempengaruhi proyeksi jumlah kasus diabetes di masa depan.
Alami Luka Diabetes Hingga Membengkak dan Menimbulkan Bau, Bu Aminah Butuh Pertolonganmu Segera!
Dampak Kesehatan dan Ekonomi dari Peningkatan Kasus Diabetes
Peningkatan jumlah kasus diabetes memiliki dampak yang serius, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi. Diabetes dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, gagal ginjal, masalah mata, dan amputasi. Selain itu, biaya perawatan diabetes dan pengobatannya memberikan beban yang besar pada sistem perawatan kesehatan dan perekonomian secara keseluruhan.
Peningkatan jumlah kasus diabetes yang signifikan membawa tantangan besar bagi sistem perawatan kesehatan. Peningkatan permintaan akan perawatan dan pengelolaan diabetes akan memerlukan sumber daya yang lebih besar. Sistem perawatan kesehatan harus siap menghadapi peningkatan jumlah penderita diabetes, baik dari segi tenaga medis, fasilitas perawatan, maupun pendanaan.
Peningkatan kesadaran akan pentingnya pencegahan, deteksi dini, dan manajemen diabetes menjadi sangat penting. Perlu dilakukan investasi dalam edukasi masyarakat tentang gaya hidup sehat, pemeriksaan rutin, serta akses yang mudah terhadap perawatan dan obat-obatan yang efektif.
Pemerintah, sektor kesehatan, lembaga non-profit, dan masyarakat secara keseluruhan perlu bekerja sama dalam mengatasi masalah diabetes secara global. Investasi dalam penelitian dan inovasi untuk pengembangan solusi baru juga perlu ditingkatkan.
Jumlah Kasus Diabetes di Indonesia
Melansir laman situs Ditpui.ugm.ac.id, menurut International Diabetes Federation (IDF), terjadi peningkatan yang signifikan dalam jumlah penderita diabetes di Indonesia selama sepuluh tahun terakhir. Diperkirakan bahwa jumlah penderita diabetes tersebut akan mencapai 28,57 juta pada tahun 2045, meningkat sebesar 47% dibandingkan dengan jumlah 19,47 juta pada tahun 2021.
Untuk mencegah terus meningkatnya kasus diabetes di Indonesia, diperlukan upaya bersama dalam mendorong kebijakan kesehatan yang mempromosikan pola makan sehat, kegiatan fisik teratur. Tak kalah penting adalah meningkatkan aksesibilitas terhadap perawatan dan pengobatan diabetes.
Tak semua penderita diabetes mampu untuk membiayai pengobatannya. Sebagian ada yang mengalami kesulitan dalam biaya pengobatan. Kita bisa membantu mereka dengan berdonasi melalui WeCare.id. Kirimkan donasi melalui situs web WeCare.id atau aplikasi WeCare.id yang bisa diunduh di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.
Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Referensi
Diabetes Cases to More Than Double by 2050. (2023). Diambil kembali dari healthnews.com.
Ditpui. (2023). Diabetes Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia: Batasi dengan Snack Sehat Rendah Gula. Diambil kembali dari ditpui.ugm.ac.id.
Global diabetes cases to soar from 529 million to 1.3 billion by 2050. (2023). Diambil kembali dari eurekalert.org.
Ong, K. L. dkk. (2023). Global, regional, and national burden of diabetes from 1990 to 2021, with projections of prevalence to 2050: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2021. The Lancet.
Reuter, E. (2023). More than 1 billion people could have diabetes by 2050, study says. Diambil kembali dari medtechdive.com.
Rigby, J. (2023). ‘Alarming’ rise in diabetes expected globally by 2050, study says. Diambil kembali dari reuters.com.Schwaller, F. (2023). Diabetes cases predicted to rise to 1.3 billion by 2050. Diambil kembali dari dw.com.
Sumber Featured Image : Steve Buissinne dari Pixabay