Ketahui 5 Tanda Kanker Kulit yang Langka, Melanoma

Ketahui 5 Tanda Kanker Kulit yang Langka, Melanoma

Melansir laman situs OHS, tim Dokter kulit Oregon Health and Science University (OHSU) mendeteksi kanker kulit terkecil di dunia. Tanda kanker kulit tersebut ditemukan pada seorang pasien yang bernama Christy Staats setelah dia mengunjungi dokter kulitnya karena adanya bintik merah yang mencurigakan di bawah matanya. 

Bintik tersebut terdeteksi sebagai “Melanoma”, yaitu sejenis kanker kulit. Dr. Alexander Witkowski, asisten profesor di fakultas dermatologi di OHSU di Portland, negara bagian Oregon, mengklaim bahwa bintik tanda kanker kulit tersebut hampir tidak terlihat oleh mata manusia. Hal itu karena ukuran bintik tersebut sangat kecil, yaitu 0,65 mm, sehingga sulit terlihat. 

Berdasarkan infomasi dari universitas tersebut, melanoma hanya menyumbang satu persen dari kasus kanker kulit, namun menyebabkan jumlah kematian yang signifikan. Berikut ini adalah segala hal yang perlu kita ketahui mengenai melanoma.

Alami Penurunan Kesadaran akibat Kanker Mata, Chano Butuh Bantuanmu Segera!

Apa Itu Melanoma?

Menurut American Cancer Society, melanoma merupakan jenis kanker kulit yang berkembang ketika melanosit, yaitu sel yang memberikan warna pada kulit, mulai tumbuh tanpa kendali. Melanoma bisa muncul di mana saja pada kulit, namun kecenderungannya mulai tumbuh di dada, punggung, serta area seperti leher dan wajah. Sel di bagian tubuh manapun bisa menjadi kanker dan menyebar ke area tubuh lainnya.

Penyebab munculnya melanoma yang merupakan salah satu jenis kanker kulit paling mematikan adalah radiasi sinar ultraviolet (UV) yang dipancarkan oleh matahari. Selain itu, bisa juga karena sinar UV yang digunakan dalam pemakaian alat pemancar sinar matahari buatan atau sunbeds.

Seperti Apa Gejala Melanoma?

Tanda kanker kulit melanoma yang utama adalah munculnya tahi lalat baru atau perubahan pada tahi lalat yang sudah ada, yang bisa muncul di mana saja pada tubuh.

Gejala penting lainnya yaitu bintik yang terlihat berbeda dari semua bintik lain di kulit. Tanda kanker kulit lainnya yang jadi peringatan termasuk luka yang tidak sembuh, penyebaran pigmen, dan kemerahan atau pembengkakan pada tahi lalat.

Metode ABCDE untuk Mengenali Melanoma

Lima huruf pertama dalam alfabet merupakan panduan untuk membantu mengenali tanda kanker kulit melanoma.

A adalah untuk Asymmetry

Sebagian besar melanoma bersifat asimetris. Jika dibagi dua bentuknya tidak akan sama rata. Ini tidak sama dengan tahi lalat pada umumnya yang berbentuk bulat maupun oval dan simetris.

B adalah untuk Border 

Tepian atau pinggiran melanoma cenderung tidak rata dan mungkin memiliki tepi bergerigi atau berlekuk. Umumnya tahi lalat cenderung memiliki tepian yang lebih halus dan lebih merata.

C adalah untuk Color

Jika muncul dengan beragam warna pada lesi (perubahan, kerusakan, atau gangguan pada jaringan tubuh, seperti benjolan atau luka), itu merupakan tanda peringatan. Umumnya tahi lalat jinak memiliki satu warna, cokelat, tapi melanoma bisa memiliki variasi warna, seperti cokelat, cokelat kekuningan, atau hitam. Saat melanoma tumbuh, bisa juga terlihat memiliki warna merah, putih, atau biru.

D adalah untuk Diameter atau Dark

Meskipun idealnya untuk mendeteksi melanoma adalah saat ukurannya masih kecil, namun jika lesi berukuran sekitar 6mm itu adalah tanda kanker kulit melanoma. Beberapa ahli mengatakan penting untuk mencari setiap lesi, tidak peduli seberapa besar ukurannya, yang terlihat lebih gelap dari yang lain. Melanoma amelanotik yang langka memiliki lesi yang tidak berwarna.

E adalah untuk Evolving

Setiap perubahan ukuran, bentuk, warna, atau peningkatan pada bintik di kulit, atau setiap gejala baru di dalamnya, seperti pendarahan, gatal, atau mengera, dapat menjadi tanda kanker kulit melanoma.

Apabila melihat tanda peringatan serta gejala di atas, atau melihat hal yang baru, berubah, ataupun tak biasa di kulit, segera konsultasi dengan dokter.

5 Tanda Kanker Kulit Melanoma 

Melansir laman situs Indonesia Cancer Care Community, di Indonesia, kanker kulit menjadi salah satu jenis kanker yang sering terjadi. Pada tahun 2018, terdapat sekitar 6.170 kasus kanker kulit non-melanoma dan 1.392 kasus kanker kulit melanoma. 

Namun menurut para dokter, melanoma tidak selalu muncul dalam bentuk tahi lalat. Sebenarnya, kasus melanoma 70-80 persennya terbentuk pada kulit yang tampak normal. Terkadang melanoma dapat muncul di bagian-bagian tubuh yang lebih tidak terduga, namun sama berbahayanya.

Ingatlah, tahi lalat yang mencurigakan bukanlah satu-satunya tanda kanker kulit. Apa lagi yang harus kita perhatikan?

  1. Bintik-bintik baru di telapak kaki atau bagian dalam tangan 

Walaupun warna kulit berpigmen lebih efektif dalam menyaring sinar UV, sehingga tingkat kanker kulit lebih rendah. Namun ada beberapa bagian tubuh yang mempunyai risiko lebih tinggi untuk terkena melanoma, khususnya bagi orang dengan kulit yang lebih gelap, yaitu telapak kaki dan bagian dalam tangan.

Dr. Alexander Witkowski mengingatkan bahwa tiap orang mempunyai jumlah pigmen yang sama di area terbatas ini tak peduli rasa apa pun, sehingga tingkat risikonya hampir sama bila, misalnya, telapak kaki terbakar sinar matahari.

  1. Garis-garis pada kuku jari tangan dan kaki 

Biasanya melanoma dihubungkan dengan tahi lalat yang tidak simetris, tapi tanda kanker kulit melanoma bisa juga muncul sebagai garis panjang dan gelap di bawah kuku jari tangan dan kaki, Menurut Witkowski dan dan rekannya, Ludzik, yang penting untuk selalu menghapus cat kuku sebelum pemeriksaan kulit.

  1. Luka pada kelopak mata, bibir, atau alat kelamin

Lesi kulit baru pada kelopak mata, bibir, dan alat kelamin bisa juga menjadi tanda kanker kulit melanoma yang disebut sebagai melanoma mukosal menurut Witkowski dan Ludzik. Keduanya mengatakan bahwa bentuk melanoma ini bisa lebih mudah terlihat karena biasanya muncul sebagai lesi yang lebih gelap dan mencolok.

  1. Tahi lalat tanpa warna

Disebut melanoma pink, ini adalah bentuk langka melanoma karena muncul sebagai tahi lalat tanpa pigmen yang terlihat. Menurut Ludzik, jenis melanoma ini biasanya tampak seperti bintik merah muda atau putih kecil dan bisa tumbuh dengan cepat. Jadi penting untuk menyadarinya secara dini dan memeriksanya. Salah satu tanda khas adalah tahi lalat tersebut adalah bersinar di bawah cahaya atau cermin.

  1. Pada bola mata 

Menurut Witkowski jenis melanoma ini sangat langka, dan hanya menyumbang kurang dari 1% dari semua kasus melanoma. Namun pada pemeriksaan kulit, dokter kulit tetap harus memeriksa mata sebagai langkah pencegahan. Melanoma terkadang bisa terbentuk di area belakang bola mata.

Witkowski mengatakan bahwa dalam sebagian besar kasus melanoma ini, pertama kali pasien akan menyadari adanya perubahan penglihatan, tekanan mata, atau sakit kepala baru yang menyebabkan diagnosis melanoma.

Klik Untuk Donasi - Derita Kanker Nasofaring, Bapak Jajuli Butuh Biaya untuk Berobat!
Kanker Nasofaring
Jajuli
Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.4,792,500
  2. Pencapaian 29.43%
  3. Donatur 169

Itulah mengapa memperhatikan kulit kita sendiri sangatlah penting. Terdengar mudah dilakukan, tetapi banyak orang yang tidak melakukannya atau tidak dapat melakukan pemeriksaan kulit yang teliti, khususnya di punggung, kulit kepala, dan di antara jari-jari kaki. Dengan memeriksa kulit sendiri, tanda kanker kulit akan bisa terdeteksi lebih dini. 

Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan pada Journal of DINDA tahun 2022, kanker kulit di Indonesia berada pada urutan ketiga sesudah kanker rahim serta kanker payudara. Beberapa pasien kanker tersebut ada yang memiliki kesulitan biaya pengobatan. Kita bisa membantu mereka dengan memberikan donasi melalui WeCare.id dengan cara mengunjungi situs webnya. Kita juga bisa mengunduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja. 

Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!

Referensi

Gibbs, A. (2023). OHSU dermatologists detect the world’s smallest skin cancer. Diambil kembali dari news.ohsu.edu.

Melanoma Warning Signs. (2011). Diambil kembali dari skincancer.org.

Pugachevsky, J. (2023). 5 rare signs of skin cancer, and how to recognize it. Diambil kembali dari insider.com.

Saputro, R. R. (2022). Klasifikasi Penyakit Kanker Kulit Menggunakan Metode Convolutional. Journal of Dinda.The ‘smallest detected skin cancer’ turned out to be melanoma. Know its symptoms. (2023). Diambil kembali dari wionews.com.

Sumber Featured Image : National Cancer Institute on Unsplash