Info Penting! Vaksin Hpv Untuk Anak SD Gratis Lho!

Info Penting! Vaksin Hpv Untuk Anak SD Gratis Lho!

Kabar baik datang dari Kementerian Kesehatan Indonesia. Mulai tahun ini murid perempuan SD yang duduk di kelas 5 dan 6 di seluruh Indonesia akan diberikan vaksin HPV gratis. Sebelumnya vaksin ini sudah diberikan di beberapa daerah lain secara bertahap mulai dari 2016 di DKI Jakarta. Satu tahun terakhir, 2022, vaksin diberikan di daerah Bali, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Program Vaksin HPV Gratis dan Program Layanan Kanker Lainnya

Pemberian vaksin HPV gratis ini merupakan salah satu dari prioritas dalam transformasi sistem kesehatan selain ada juga program-program layanan kanker lainnya. Di Indonesia, kanker berada di urutan pertama sebagai penyakit penyebab kematian karena itu penyakit ini patut mendapatkan perhatian khusus. 

Untuk menangani kanker, tidak hanya memberikan layanan penyembuhan dan rehabilitasi, Kemenkes memberikan prioritas layanan kanker dengan program pencegahan, khususnya dengan layanan skrining dan deteksi ini.  Melalui skema JKN, Kemenkes RI memberikan pelayanan gratis untuk skrining 14 jenis penyakit di Puskesmas, salah satunya adalah layanan skrining kanker. 

Selain itu, layanan kanker juga akan dimaksimalkan dengan menyediakan layanan tersebut di  514 Kabupaten atau Kota di Indonesia. 

Program pemberian vaksin HPV secara gratis tujuannya adalah untuk mencegah angka pengidap kanker serviks atau kanker leher rahim pada wanita. Vaksin ini akan diberikan pada anak perempuan yang duduk di kelas 5 dan 6 SD. Mulai tahun 2023 pemberian vaksin akan dilakukan secara merata di di 34 Provinsi.

Berikutnya, tahun 2023 ini kemenkes juga sedang menyiapkan 10.000 mesin ultrasound yang akan diberikan kepada seluruh Puskesmas di 514 Kabupaten atau Kota. Tujuannya agar bisa mencapai target pemeriksaan dini penyakit kanker payudara.

Tak hanya pemberian vaksin HPV, Kemenkes juga sedang mempersiapkan program percontohan metode HPV DNA Test untuk pemeriksaan kanker serviks. Sekarang ini HPV DNA test sudah diselenggarakan di lima kota yang berada di Provinsi DKI Jakarta, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Klik Untuk Donasi - Tubuh Kaku dan Kurus akibat Meningitis TB, Yuk Bantu Ramdhan Sembuh!
Muhammad Ramdhan
Muhammad Ramdhan
Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.7,285,000
  2. Pencapaian 21.75%
  3. Donatur 56

Apa itu HPV dan Mengapa HPV Menjadi Masalah?

Human papillomavirus (HPV) merupakan virus yang bisa menyebabkan kanker serviks serta kutil kelamin. Virus ini bisa menyebar melalui hubungan seksual dan kontak kulit-ke-kulit tertentu. 

Infeksi HPV juga bisa menyebabkan masalah lain, seperti menyebabkan kanker pada serviks, vagina, vulva, penis, anus, mulut, serta tenggorokan. Hasil penelitian terbaru memperlihatkan bahwa HPV kemungkinan memiliki keterkaitan dengan penyakit jantung yang terjadi pada wanita. 

Kebanyakan orang yang terkena HPV tidak menyadari kalau mereka mengidapnya karena tidak ada tanda atau masalah yang terlihat. Orang yang terinfeksi HPV tidak semua mengalami kutil kelamin, tapi virus tersebut masih ada dalam sistem tubuh mereka dan bisa menyebabkan kerusakan. Ini artinya  orang dengan HPV bisa menyebarkan infeksi kepada orang lain tanpa menyadarinya. Karena itu, vaksin menjadi langkah penting dalam mencegah infeksi dan melindungi terhadap penyebaran HPV.

Apa Itu Vaksin HPV?

Vaksin human papillomavirus (HPV) merupakan imunisasi yang melindungi terhadap sembilan jenis infeksi HPV yang paling mungkin menyebabkan kanker dan kutil kelamin. Terdapat tiga merek vaksin HPV: Gardasil, Gardasil 9, dan Cervarix. 

Vaksin HPV ini melindungi terhadap jenis HPV 16 dan 18, yaitu dua jenis HPV yang menyebabkan 70% kasus kanker serviks. Gardasil juga melindungi anak dari jenis 6 dan 11, yang menyebabkan 90% kasus kutil kelamin. 

Sementara itu, Gardasil 9 memberikan perlindungan terhadap 5 jenis HPV lainnya, yaitu jenis 31, 33, 45, 52, serta 58, yang juga bisa menyebabkan kanker serviks, anus, vulva, atau vagina. Vaksin ini melindungi semua penerima vaksin jika diberikan sebelum terpapar virus tersebut.

Derita Gizi Buruk akibat Alergi Susu Sapi, Yuk Bantu Perbaiki Gizi Khoridatul!

Pada Usia Berapa Vaksin Diberikan?

Vaksin HPV direkomendasikan untuk diberikan pada orang berusia 9 hingga 45 tahun, tetapi akan lebih baik jika vaksin diberikan pada usia sedini mungkin, yakni mulai dari usia 9 sampai 11 tahun. Anak yang berusia 9-14 tahun vaksin diberikan dalam 2 dosis dalam periode 6-12 bulan.  Untuk usia 15-26 tahun, vaksin diberikan dalam 3 dosis dalam periode 6 bulan. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah juga mendapatkan 3 dosis, termasuk mereka yang berusia 9-14 tahun.

Vaksin bekerja dengan baik di saat orang mendapatkan semua suntikan sesuai jadwal. Untuk yang berusia di bawah 26 tahun dan melewatkan satu dosis, mereka masih dapat melanjutkan vaksinasi. Hanya perlu bertanya kepada dokter tentang cara terbaik untuk melakukannya.

Vaksin HPV tidak melindungi orang dari jenis HPV yang mungkin sudah menginfeksi mereka sebelum mendapatkan vaksin. Bagi yang sudah berhubungan seks dan belum divaksin, tetap vaksinasi masih merupakan cara terbaik untuk melindungi diri dari jenis virus yang mungkin belum pernah dialami.

Kanker serviks merupakan satu jenis kanker yang merenggut banyak nyawa wanita Indonesia. Untuk itulah program pemberian vaksin HPV gratis ini dilakukan oleh pemerintah sebagai langkah preventif dalam menanggulangi kanker serviks. Seperti diketahui biaya pengobatan kanker serviks tidaklah murah. Banyak pasien yang kesulitan dengan biaya pengobatannya. Kita bisa menolong mereka dengan memberikan bantuan berupa donasi melalui WeCare.id. Untuk melakukan donasi, bisa dengan membuka situs web WeCare.id ataupun mengunduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja. 

Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!

Referensi

HPV Vaccine. (2022). Diambil kembali dari kidshealth.org.

HPV Vaccine: Everything You Need To Know. (2022). Diambil kembali dari choc.org.

Rokom. (2023). Cegah Kanker Pemerintah Gencarkan Program Promotif dan Preventif. Diambil kembali dari sehatnegeriku.kemkes.go.id.

Usdi, D. Z. (2023). Vaksin HPV Gratis di Semua Wilayah RI Tahun Ini, Harus Suntik di Usia Berapa? Diambil kembali dari health.detik.com.Vaksinasi HPV Bersifat Wajib dan Dibiayai Negara. (2022). Diambil kembali dari indonesiabaik.id.

Sumber Featured Image : fernando zhiminaicela dari Pixabay