Mau Nonton Konser? Hati-Hati Gangguan Pendengaran

Mau Nonton Konser? Hati-Hati  Gangguan Pendengaran

Setelah Pandemi Covid-19 mulai mereda, beberapa penyanyi lokal dan internasional mulai manggung kembali, seperti Raisa atau yang terbaru BlackPink. Namun, menonton konser musik yang keras dan berisik bisa menimbulkan bahaya bagi pendengaran. Tingkat kebisingan di konser musik bisa menyebabkan gangguan pendengaran yang tidak terlihat dan bertambah buruk seiring waktu. 

Artikel ini akan membahas bagaimana tingkat kebisingan di konser musik dapat menyebabkan gangguan pendengaran, seperti hearing loss, penyebab umum kehilangan pendengaran, dan cara mencegahnya.

Klik Untuk Donasi - Bantu Shafana Bisa Mendengar Kembali
Gangguan Pendengaran
Shafana Ayu Malika
Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.6,330,997
  2. Pencapaian 2.92%
  3. Donatur 75

Apa Itu Hearing Loss ?

Hearing Loss atau kehilangan pendengaran adalah kondisi medis yang membuat seseorang sulit atau bahkan tidak mampu mendengar percakapan maupun suara lainnya. Ada berbagai jenis kehilangan pendengaran, dari ringan, sedang, berat, hingga sangat berat. Beberapa di antaranya bersifat sementara dan ada juga yang bersifat permanen. 

Penyebab Hearing Loss

Penyebab paling umum hearing loss adalah penuaan dan terpapar suara keras. Orang yang bekerja di lingkungan yang berisik berisiko lebih tinggi mengalami hearing loss, termasuk musisi, pekerja konstruksi, penambang, dan personel militer. 

Mendengarkan musik keras di konser  atau menggunakan headphone di klub atau gym dengan level suara yang keras  juga dapat meningkatkan risiko. Kehilangan pendengaran juga dapat bersifat genetik.

Gejala Hearing Loss

Tanda-tanda awal kehilangan pendengaran sulit untuk dikenali karena terjadi secara bertahap. Beberapa gejala yang mungkin kamu alami, antara lain:

  1. kesulitan mendengar di tempat yang bising
  2. kesulitan mendengar saat menerima telepon atau jika orang yang berbicara tidak menghadap ke arahmu.
  3. sering meminta orang untuk mengulangi ucapannya
  4. mendengar suara menjadi redup atau teredam, seolah-olah orang-orang berbisik
  5. memerlukan volume TV lebih keras dibandingkan orang lain
  6. sering tidak dapat mendengar suara telepon atau bel pintu
  7. mendengar bunyi dengung atau gemerisik di telinga
  8. menghindari situasi karena sulit mendengar.

Tingkat Kebisingan Konser yang Bisa Menyebabkan Gangguan Pendengaran

Tingkat kebisingan dalam konser musik diukur dalam satuan desibel (dB). Desibel merupakan unit pengukuran logaritmik yang digunakan untuk mengukur tingkat kebisingan atau intensitas suara. Suara yang lebih tinggi dari 85 desibel dapat menyebabkan gangguan pendengaran, khususnya jika terpapar dalam jangka waktu yang lama. 

Tingkat suara maksimum yang direkomendasikan oleh WHO rata-rata sebesar 100 desibel. Seringkali konser musik melebihi 100 desibel, dan pada level ini gangguan pendengaran terjadi dengan sangat cepat. 

Pada level 110 desibel, kerusakan pendengaran bisa terjadi hanya dalam waktu dua menit. Bahkan konser seperti rock dan metal super keras bisa menyebabkan kerusakan pendengaran yang lebih banyak. 

Konser grup rock asal Swedia, Sleazy Joe, pada tahun 2008 dianggap sebagai konser yang paling keras yang pernah dilakukan. Level suaranya mencapai 143,2 desibel. Data ini diungkapkan oleh Alan Cross di laman situs ajournalofmusicalthings.com

Bagaimana Kebisingan Bisa Menyebabkan Gangguan Pendengaran?

Kebisingan berlebihan bisa merusak sel-sel rambut kecil di telinga yang disebut sel rambut. Sel-sel rambut ini bengkok sebagai respons terhadap getaran suara. Suara yang terlalu keras menyebabkan sel-sel rambut akan lebih bengkok hingga rusak atau patah. Setelah patah, sel-sel ini sering kali mati dan tidak bisa tumbuh kembali atau diperbaiki.

Berada beberapa menit di konser dengan suara keras yang kebisingannya mencapai 120 desibel bisa membunuh banyak sel rambut sekaligus. Beberapa beberapa jam berada di konser yang semi-keras dengan tingkat kebisingan 100 desibel, yang terjadi dalam jangka waktu seumur hidup, akan membunuh beberapa sel rambut perlahan-lahan. Tetapi hasil akhirnya sama, yaitu sel rambut berkurang dan menyebabkan kerusakan pendengaran.

Alami Gangguan Pendengaran Hingga Belum Bisa Bicara, Adik Yani Butuh Pertolongan Segera!

5 Tindakan yang Bisa Kamu Lakukan Agar Tidak Mengalami Gangguan Pedengaran Saat Nonton Konser

Melansir laman situs digiclearhearing.co.uk inilah 5 tindakan yang perlu kamu lakukan untuk melindungi telingamu saat menghadiri konser atau acara lain dengan suara yang keras:

Gunakan alat pelindung pendengaran

Untuk membantu melindungi telingamu saat menikmati konser kamu bisa menggunakan alat pelindung pendengaran. Ada banyak jenis alat pelindung pendengaran bisa jadi pilihan, salah satunya adalah earplug. Ada earplug khusus musisi yang dirancang untuk melindungi telinga saat mendengarkan musik. 

Cari tempat duduk atau berdiri yang tepat

Kesamaan antara konser dan acara lainnya dengan suara keras adalah speaker yang keras. Saat memilih tempat duduk atau berdiri, pertimbangkan seberapa dekat kamu dengan speaker. Banyak penonton ingin berada di barisan depan tetapi ini bisa menjadi tempat terburuk setelah musik dimulai.

Periksa tingkat kebisingan

Setelah menemukan tempat yang pas untuk duduk atau berdiri, periksa tingkat kebisingan segera sesudah acara dimulai. Gunakan aplikasi untuk mengetahui seberapa keras suara di area tersebut. Contohnya Sound Meter yang bisa diunduh di Google Play Store. Jika suaranya melebihi 90db, kamu harus pindah ke area yang lebih tenang yang lebih jauh dari speaker atau panggung.

Beristirahat secara teratur

Jika kamu menghadiri konser atau acara dengan suara yang keras, penting untuk memberi waktu istirahat bagi telingamu dari suara, bahkan jika hanya untuk waktu yang singkat. Ini khususnya berlaku bila kamu tidak menggunakan alat pelindung pendengaran. Dengan mengistirahatkan kupingmu sejenak dapat memberikan waktu bagi telingamu untuk beristirahat dan mencegah kerusakan jangka panjang.

Jika datang bersama anak-anak, duduklah di tempat yang lebih tenang

Saat menghadiri acara dengan suara keras bersama anak-anak, hindarkan anak dari terekpos pada suara yang lebih dari 90db. Telinga anak-anak lebih rentan dan lebih mudah rusak dalam jangka panjang dibandingkan dengan orang dewasa. Jika membawa mereka ke konser atau acara lain dengan suara yang keras, pastikan untuk duduk di area dengan tingkat volume lebih rendah. Juga akan lebih baik untuk membawa alat pelindung pendengaran untuk anak-anak.

Itulah informasi mengenai gangguan pendengaran yang bisa terjadi karena mendengarkan suara yang keras, seperti menonton konser musik. Memang asyik untuk menonton konser tapi perlu diperhatikan juga kesehatan telingamu, jangan sampai karena kesenangan sesaat, kamu mengalami masalah dengan pendengaranmu. 

Selain untuk nonton konser, yuk sisihkan juga dana yang kamu miliki untuk beramal dengan berdonasi membantu pasien yang membutuhkan biaya pengobatan melalui WeCare.id. Cara berdonasi bisa dengan mengunjungi situs web WeCare.id atau mengunduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja. 

Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!

Referensi

Admin. (2019). How Attending Loud Concerts Can Damage Your Hearing. R Diambil kembali dari ahthearing.com.

Hearing loss. (2016). Diambil kembali dari healthdirect.gov.au.

Hearing, D. (2021). 5 Things You Should Do To Protect Your Ears At A Concert (And Other Loud Events). Diambil kembali dari digiclearhearing.co.uk.WHO releases new standard to tackle rising threat of hearing loss. (2022). Diambil kembali dari who.int.

Sumber Featured Image : ktphotography dari Pixabay