Penting! Kenali Awal Gejala HIV yang Mirip Flu

Penting! Kenali Awal Gejala HIV yang Mirip Flu

Kabar menggegerkan datang dari Kota Bandung. Diberitakan di media masa nasional sekitar 400 ribuan mahasiswa Bandung terdeteksi HIV. Selain mahasiswa, virus ini juga banyak menjangkiti para ibu rumah tangga karena suami mereka yang hobi “jajan” tanpa pengaman. Tak hanya itu, gejala awal yang diderita para pasien dikatakan mirip dengan flu. Seperti apa sih awal gejala HIV? Simak ulasannya yang dilansir dari situs web Australia bernama Ending HIV.

Bantu Andi Melawan Sakitnya

Gejala HIV

Ternyata gejala HIV bisa berbeda-beda tiap individunya. Akan tetapi tanda-tanda awal infeksi biasanya muncul dalam waktu satu sampai dua bulan pertama. Meski banyak mereka yang terinfeksi akan mengalami gejala mirip flu parah, tapi tidak semua orang akan merasakannya. Gejala ini merupakan respons alami tubuh terhadap virus. Periode ini disebut dengan periode “seroconversion.”

Di periode ini sangat penting untuk mengidentifikasi apakah penyebab gejala tersebut virus HIV karena viral load (jumlah virus HIV) kamu sangat tinggi sehingga sangat meningkatkan risiko penularannya. Pengetesan adalah satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti apakah kamu terinfeksi HIV atau tidak. Nah, di bawah ini adalah 7 awal gejala HIV, yaitu:

  1. Demam

Biasanya demam adalah salah satu awal gejala HIV. Saat kamu demam, suhu tubuhmu meningkat di atas kisaran normal. Efeknya kamu akan sering kali berkeringat, kedinginan, dan menggigil. Sering kali demam tersebut dibarengi dengan gejala lain yang ringan, seperti kelelahan, sakit tenggorokan, juga pembengkakan kelenjar getah bening. Pada periode ini virus bergerak ke dalam aliran darah dan mulai bereplikasi dalam jumlah yang besar. Saat itu terjadi, sistem kekebalanmu menginduksi reaksi peradangan.

  1. Kelelahan dan Sakit Kepala

Ketika sistem kekebalan tubuhmu terserang maka responsnya adalah inflamasi sehingga bisa menyebabkan kamu merasa lelah dan lesu. Kamu juga terkadang bisa merasa  terengah-engah ketika berjalan atau kebanyakan merasa sesak napas. Kelelahan dapat menjadi pertanda awal gejala dari HIV. 

Namun harap diingat ada beberapa penyebab untuk kelelahan, jadi pastikan perhatikan tubuh dan gaya hidupmu untuk tahu apakah kesimpulan akhirnya. Segera temui dokter jika kelelahan yang kamu rasakan berlanjut.

  1. Pembengkakan Kelenjar Limpah, Nyeri Otot dan Sendi

Kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang bertugas untuk melindungi darah dengan melawan virus dan bakteri. Ketika terjadi infeksi, kelenjar getah bening cenderung meradang. Kelenjar getah bening berada di leher, ketiak, dan selangkangan yang dapat menyebabkan rasa sakit serta nyeri di area tersebut. Dikarenakan gejala-gejala tersebut banyak terjadi pada infeksi virus yang umum, maka gejala-gejala tersebut tak bisa dijadikan patokan untuk menentukan apakah infeksi yang kamu derita tersebut adalah karena virus HIV.

  1. Kulit Mengalami Ruam

Ruam kulit bisa terjadi di awal maupun akhir perjalanan seroconversion HIV. Gejala ini bisa berlangsung antara dua hingga tiga minggu. Kemungkinan ruam tersebut tidak membuat kamu merasa gatal, tapi dalam beberapa kasus, ruam tersebut bisa terlihat seperti bisul dengan jerawat merah muda yang gatal.

  1. Mual, Muntah dan Diare

Tahap awal gejala HIV yang banyak dialami oleh penderitanya adalah masalah sistem pencernaan. Akan tetapi, mual, muntah, dan diare juga bisa muncul pada tahap infeksi selanjutnya. Ini umumnya menjadi akibat dari infeksi oportunistik. Jangan lupa untuk minum yang cukup agar tetap terhidrasi. Diare bisa jadi indikasi HIV tapi untuk lebih pastinya segera temui dokter untuk mengetahui gejala pastinya.

  1. Sakit Tenggorokan dan Batuk Kering

Gejala khas pada pasien HIV adalah batuk kering yang parah yang bisa terjadi selama berminggu-minggu sampai berbulan-bulan tanpa memperlihatkan gejala sembuh. Antibiotik dan inhaler pun tak membantu. Setiap orang yang mengalami gejala ini secara terus-menerus harus segera menemui dokter, khususnya jika gejalanya memburuk.

  1. Berkeringat di Malam Hari

Keringat malam merupakan episode berulang dari keringat berlebihan. Keringat ini mengakibatkan pakaian dan tempat tidur jadi basah. Banyak orang akan berkeringat di malam hari selama tahap awal gejala HIV. Di kemudian hari gejala ini bisa menjadi lebih umum jika terjadi infeksi dan tidak berhubungan dengan olahraga atau suhu ruangan. Jika gejala HIV muncul, dan kamu termasuk aktif secara seksual, segera lakukan tes.

Klik Untuk Donasi - Bantu Sutinih Melawan Penyakitnya
Tuberculosis MDR, Anemia, HIV
Sutinih
Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.2,410,497
  2. Pencapaian 26.30%
  3. Donatur 58

Cara Memastikan Apakah Kamu Terinfeksi Virus HIV

Banyaknya gejala HIV membuat tes menjadi sangat penting untuk dilakukan agar bisa memastikan diagnosis yang tepat. Jika kamu memiliki kehidupan seks yang aktif dan berganti-ganti pasangan atau merasa terpapar HIV, penting untuk melakukan tes secepatnya terlepas apakah kamu mengalami gejala-gejala tersebut. 

Satu-satunya cara untuk memastikan kamu mengidap HIV adalah dengan melakukan tes. Gejala-gejala di atas tidak bisa dijadikan tolak ukur untuk mengetahui apakah kamu sudah terinfeksi virus HIV. Dengan mengetahui pasti kondisi kesehatanmu, kamu bisa melakukan langkah selanjutnya untuk menjaga dirimu juga jika sudah berkeluarga, menjaga pasanganmu agar tetap sehat.

Jika hasil tesmu positif, kamu bisa minum obat untuk mengobati HIV. Orang yang terinfeksi HIV mengonsumsi obat HIV yang disebut terapi antiretroviral atau ART sesuai dengan dosis yang ditentukan, sehingga bisa hidup lama dan sehat. Selain itu, kamu tidak akan menularkan HIV kepada orang lain melalui hubungan seks. Untuk wanita hamil yang dinyatakan HIV positif, mereka bisa mengonsumsi obat HIV seperti yang ditentukan semasa kehamilan dan persalinan. Bayi yang lahir dari ibu HIV positif juga diberi obat HIV selama 4 sampai 6 minggu sesudah melahirkan. Risiko ibu hamil menularkan HIV kepada bayi mereka bisa kurang dari 1%. Obat HIV tersebut juga akan melindungi kesehatan sang ibu itu sendiri.

Penemuan tentang kasus HIV pada mahasiswa di Bandung tentunya mengejutkan banyak orang. Bagi mereka yang memiliki kehidupan seks aktif dan merasakan gejala HIV, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter dan melakukan tes. Sebagian pasien HIV tersebut ada yang diterlantarkan oleh keluarga dan dikucilkan oleh lingkungan. Untuk membantu mereka pasien HIV dan pasien penyakit lainnya, kamu bisa ikut berdonasi melalui WeCare.id. Untuk memberikan donasi hanya perlu mengunduh aplikasi WeCare.id di ponselmu melalui Google Store atau App Store. Apa pun dan berapa pun donasi yang kamu berikan akan sangat membantu pasien yang membutuhkan. 

Yuk, donasi sekarang melalui WeCare.id!

Referensi

Symptoms of HIV. (2022). Diambil kembali dari HIV.gov.Wacher, M. (2015). 7 SYMPTOMS OF THE EARLY STAGES OF HIV. Diambil kembali dari endinghiv.org.au.

Sumber Featured Image : Darwin Laganzon dari Pixabay