Di masa pandemi seperti sekarang orang-orang banyak mengonsumsi vitamin C karena terbukti dapat membantu sistem imun sehingga terhindar dari infeksi virus. Namun ternyata kelebihan vitamin C juga berakit tidak baik bagi tubuh. Berikut ini penjelasannya.
Apa Itu Vitamin C?
Dikenal sebagai asam askorbat atau askorbat, vitamin C merupakan antioksidan alami yang dapat ditemukan dalam beragam jenis makanan segar. Vitamin C penting sekali untuk menjaga kesehatan agar tubuh kita bisa berfungsi dengan baik. Namun meski bermanfaat untuk tubuh, kelebihan vitamin C justru akan berbahaya.
Mengapa Vitamin C Penting untuk Kesehatan?
Vitamin C mempunyai banyak fungsi penting dalam tubuh kita, di antaranya yaitu menjaga kesehatan kulit, jaringan ikat, tulang, serta membantu tubuh menyerap zat besi. Namun adalah salah persepsi mengenai vitamin C dari sebagian orang. Ada yang percaya kalau vitamin C bisa membantu mencegah kita terkena flu biasa. Walaupun terdapat banyak upaya untuk mendukung gagasan ini dengan bukti penelitian, namun masih belum ada bukti yang cukup meyakinkan mengenai manfaat yang signifikan. Akan tetapi, meminum vitamin C dengan dosis tinggi segera setelah kita mengalami gejala flu bisa mengurangi durasi pilek.
Tak hanya kelebihan vitamin C, kekurangan vitamin C utama, yaitu kurang dari 7mg per hari, bisa menyebabkan penyakit kudis. Kondisi ini bisa berhubungan dengan penyakit tulang dan pembuluh darah, nyeri pada tangan dan kaki, pendarahan, dan kematian, dalam kasus yang ekstrem.
Sumber Vitamin C yang Baik
Buah-buahan dan sayur-sayuran banyak mengandung vitamin C. Jeruk, lemon, dan grapefruit, buah kiwi, stroberi, blackcurrant, dan jambu biji termasuk buah-buahan yang menjadi sumber vitamin C. Sementara itu, brokoli, kubis, kembang kol, kale yang dimasak, kubis cina dan kubis brussel merupakan sayuran yang menjadi sumber vitamin C. Jumlah vitamin C dalam buah-buahan serta sayuran berbeda, dan dapat dipengaruhi oleh musim, umur simpan, transportasi, dan waktu penyimpanan.
Idealnya buah dan sayuran dikonsumsi segar karena memotong, menumbuk, memasak, memanaskan maupun mengekspos makanan pada bahan tertentu bisa merusak vitamin C. Konsumsilah sayuran dan buah-buahan yang memiliki kandungan vitamin C yang tinggi untuk meningkatkan asupan vitamin tersebut. Bisa juga mengonsumsi jeruk sebagai camilan
Jumlah Vitamin C yang Dibutuhkan
Jumlah Vitamin C yang dibutuhkan oleh orang dewasa yang memiliki usia 19 – 64 tahun adalah 40mg vitamin C per hari. Sementara jumlah vitamin C yang dibutuhkan oleh wanita menyusui lebih banyak, yaitu sekitar 85mg per hari. Adapun jumlah vitamin C yang dibutuhkan oleh anak-anak lebih sedikit, yaitu sekitar 35mg – 40mg per hari.
Terdapat beberapa bukti mengenai kebutuhan vitamin C orang yang merokok. Bukti tersebut menunjukkan kalau perokok kemungkinan akan membutuhkan lebih banyak vitamin C dibandingkan yang non-perokok. Itu adalah salah satu alasan mengapa harus berhenti merokok.
Jika ingin tahu apakah asupan vitamin C sudah mencukupi, buatlah buku harian makanan untuk mencatat apa saja yang kita makan. Setelah itu diskusikan dengan ahli gizi atau dokter.
Karena vitamin C tidak bisa disimpan dalam tubuh, kita membutuhkan vitamin tersebut dalam makanan kita sehari-hari.
Bahaya Kelebihan Vitamin C
Selama masa pandemi, vitamin C membantu kita dalam perlawanan terhadap virus corona. Berdasarkan studi klinis, vitamin C bisa membantu pemulihan pasien yang terjangkit Covid-17 parah. Namun seperti yang disebutkan sebelumnya, kelebihan vitamin C tidak baik untuk tubuh kita. Berikut ini masalah kesehatan yang bisa timbul karena terlalu banyak mengonsumsi vitamin C.
Kak, bantu Nayla yuk! Nayla menderita batu ginjal kronik 🙁
Terkena Batu Ginjal
Menurut seorang ahli urologi dan profesor di Universitas South Florida, Dr. David Hernandez, sumber vitamin C yang terbaik adalah dari makanan. Dia memperingatkan bahwa mengonsumsi terlalu banyak suplemen lambat laun bisa menyebabkan batu ginjal. Berdasarkan bukti penelitian menunjukkan bahwa bukan kelebihan vitamin C dari makanan yang menyebabkan batu ginjal. Namun, justru suplemen vitamin C dengan dosis lebih dari 1 gram per hari, 1000 miligram sehari yang bisa meningkatkan risiko orang terkena penyakit tersebut. Hal ini disebabkan oleh efek kadar oksalat di dalam urin kita yang meningkat.
Oksalat merupakan produk limbah tubuh yang menghilangkan kelebihan vitamin C, biasanya dibuang melalui urin. Dalam beberapa kasus, oksalat bisa mengikat mineral kemudian membentuk kristal, yang menjadi penyebab batu ginjal. Agar terhindar dari penyakit ini, konsumsilah diet yang seimbang sayuran, buah-buahan, dan daging tanpa lemak. Semua makanan tersebut seharunya sudah cukup memberikan vitamin C secara alami.
Mengalami Masalah Pencernaan
Kalau kelebihan vitamin C gejala yang mungkin kita alami adalah gangguan pencernaan. Kita tidak akan bermasalah jika mengonsumsi terlalu banyak makanan yang kaya akan vitamin C. Akan tetapi overdosis suplemen cenderung mengakibatkan kita menderita diare, mual, dan terkadang Acid Reflux atau refluks asam. Supaya tidak menderita sakit perut, jumlah suplemen vitamin C yang kita konsumsi tak boleh lebih dari 2.000 miligram per hari. Jumlah tersebut adalah batas atas yang bisa ditoleransi.
Klik Untuk Donasi - Menderita Gangguan Pencernaan, Perut Indah Kian Membesar dan Tubuhnya Semakin Kurus!
- Terdanai Rp.873,500
- Pencapaian 5.06%
- Donatur 33
Merusak Organ Utama
Diketahui vitamin C bisa meningkatkan penyerapan zat besi. Namun, menurut laman situs Healthline mengonsumsi terlalu banyak bisa mengakibatkan kelebihan zat besi. Nantinya hal ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada jantung, hati, pankreas, tiroid, serta sistem saraf pusat.
Kemungkinan besar kelebihan zat besi terjadi pada seseorang yang mempunyai kondisi medis tertentu, misalnya hemochromatosis. Ini adalah kondisi kesehatan turunan yang membuat tubuh kita menyerap zat besi terlalu banyak dari makanan.
Nah, itulah bahaya kelebihan vitamin C yang bisa membuat kondisi tubuh kita jadi tidak baik. Karena itu, konsumsilah vitamin C sesuai yang kebutuhan tubuh kita. Salah satu masalah kesehatan yang bisa timbul dari terlalu banyak mengonsumsi vitamin C adalah terkena batu ginjal. Mereka yang menderita penyakit ini dan penyakit lainnya beberapa ada yang mengalami kesulitan dengan biaya pengobatan. Kita bisa membantu mereka dengan memberikan donasi melalui WeCare.id. Caranya yaitu dengan mengunduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.
Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Referensi
Dominko, M. (2021). Dangerous Side Effects of Taking Too Much Vitamin C. Diambil kembali dari eatthis.com.Vitamin C and your health. (2022). Diambil kembali dari healthdirect.gov.au.
SUmber Featured Image : Ulrike Leone dari Pixabay
