10 Cara Orang Tua Menjaga Kesehatan Mental Anak

10 Cara Orang Tua Menjaga Kesehatan Mental Anak

Seperti halnya orang dewasa, anak-anak juga mengalami kekhawatiran, kecemasan, ketakutan. Hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan mental ini perlu diperhatikan oleh para orang tua agar tidak menjadi sebuah bom waktu. Mengatasi hal tersebut segera akan membantu mereka ketika tumbuh dewasa.  

Mengapa Penting untuk Menjaga Kesehatan Mental Anak?

Apabila anak mempunyai kesehatan mental yang baik, mereka tentunya bisa berfungsi dengan baik di lingkungan mereka, berpikir secara jernih, bersosialisasi, juga mempelajari hal-hal baru. Selain itu, anak-anak juga akan bisa membangun kepercayaan diri dan harga diri, berlatih membuat keputusan dan menetapkan tujuan, mengelola emosi yang sulit, belajar tentang cara mengatasi masalah, melatih ketekunan, serta membangun pandangan emosional yang sehat mengenai kehidupan.

Untuk bisa memiliki keterampilan yang disebutkan di atas tidaklah mudah. Mereka perlu berlatih, terlebih jika anak memiliki masalah kesehatan mental, semisal kecemasan dan depresi. Jika masalah ini tak segera diatasi maka akan berdampak secara signifikan pada kehidupan anak, baik di sekolah maupun di lingkungan. Saat dewasa nanti, jika hal ini tidak diatasi segera, bisa membuat anak jatuh pada penyalahgunaan narkoba. 

Sekujur Tubuh Raina Membiru akibat Kelainan Jantung, Bantuanmu sangat diharapkan!

Bagaimana Cara Orang Tua Mendukung Kesehatan Mental Anak?

Penting bagi orang tua, untuk memastikan bahwa anak-anak merasa didukung melalui tiap tahap perkembangan mereka. Meskipun profesional bisa dilibatkan jika permasalahan sudah terlalu sulit, namun orang tua bisa membantu mendukung kesehatan mental anak dengan cara-cara berikut ini:

  1. Tunjukkan Rasa Cinta Melalui Tindakan

Rasa cinta pada anak tak hanya diucapkan saja, tapi perlu tindakan. Caranya tidaklah sulit. Orang tua bisa menunjukkan rasa cintanya dengan memberikan pelukan dan mendengarkan keluh-kesah anak-anak. Dengan menunjukkan rasa cinta ini bisa memicu produksi hormon oksitoksin, yaitu hormon perasaan bahagia. Zat kimia saraf ini bisa memberikan perasaan tenang yang mendalam, kehangatan emosional, dan kepuasan. Tindakan di atas akan membuat orang tua lebih dekat dengan anak dan anak pun akan memiliki ketahanan mental. Kesehatan mental anak pun akan terjaga dengan baik.

  1. Disiplin Tanpa Memberikan Label

Ketika orang tua berusaha untuk mendisiplinkan anak, hindari penggunaan kata-kata seperti, nakal, bodoh, atau malas. Hal itu karena label-label tersebut hanya akan membuat anak menjadi hilang kepercayaan diri dan bisa mempengaruhi kesehatan mental mereka. Untuk memperbaiki perilaku anak yang salah, lebih baik orang tua menjelaskan mengapa tindakan mereka tidak baik. Dengan memberitahu kesalahan mereka, anak akan lebih sadar dengan tindakannya.

  1. Terlibat dalam Kehidupan Mereka

Anak akan bahagia jika orang tua memperlihatkan perhatian dan minat pada kehidupan mereka serta hal-hal penting dalam kehidupan mereka. Tindakan ini akan membuat mereka menghargai diri mereka serta orang tua akan mudah mengetahui masalah yang mereka hadapi dan mendukung mereka.

  1. Perhatikan Kata-Kata Anak Dengan Serius

Anak-anak akan merasa dihargai jika orang tua mereka mau mendengarkan dan menghargai apa yang mereka katakan, tanpa menghakimi. Usahakan untuk membantu anak dalam memproses dan mengatasi emosi mereka dengan cara yang lebih konstruktif.

  1. Dorong Minat Mereka

Untuk membantu kesehatan mental anak, orang tua bisa mendorong anak untuk menjadi aktif atau kreatif. Dengan mempelajari hal-hal baru dan menjadi bagian dari tim akan membantu menghubungkan mereka dengan orang lain. Berikan dukungan pada anak agar mereka mau mengeksplorasi minat yang mereka sukai.

  1. Jadi Role Model dalam Mengatasi Masalah yang Sehat

Orang tua bisa memberikan contoh kepada anak cara untuk menangani emosi dengan cara yang sehat. Cara yang bisa dilakukan orang tua adalah dengan terlibat dalam pembelajaran keterampilan ini atau jelaskan pada mereka dengan cara memberikan contoh tindakan. Aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengatasi stres misalnya berlatih pernapasan, membuat karya seni (melukis, membuat prakarya), atau menggunakan bola stres. Selain itu bisa juga melakukan aktivitas berjalan-jalan.

  1. Berikan Respons dan Dorongan Positif

Ketika anak melakukan hal yang baik, berikan mereka respons yang positif. Mereka pasti akan senang mendapatkannya. Hal ini bisa memberikan perasaan bangga juga kepercayaan diri mereka akan meningkat. Selain itu, memberikan penguatan positif untuk perilaku yang baik akan mendorong anak untuk mengulangi perilaku tersebut.

  1. Libatkan Anak dalam Pengambilan Keputusan

Terkadang orang tua merasa bahwa mereka tahu yang terbaik untuk anak mereka sehingga anak tidak dilibatkan dalam pembuatan keputusan. Melibatkan anak dalam membuat keputusan dapat membantu mereka merasa bahwa mereka didengar dan dihargai di rumah mereka. Mengetahui mereka memiliki suara akan memberi mereka kepercayaan diri untuk menggunakannya.

  1. Dorong Anak untuk Mencari Tahu Aktivitas Fisik yang Disukai

Aktivitas fisik tak hanya bagus untuk kesehatan fisik tapi juga kesehatan mental. Oleh karena itu, orang tua bisa mendorong anak untuk menemukan aktivitas fisik yang mereka sukai sejak dini. Terlibat dalam aktivitas fisik yang mereka sukai juga akan bagus untuk membangun hubungan yang baik antara orang tua dan anak.

Klik Untuk Donasi - Derita Kelainan Kromosom Hingga Tak Bisa Mendengar, Akmal Butuh Pertolonganmu Segera!
Delesi Kromosom 18
Akmal Miftahul Huda
Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.5,274,500
  2. Pencapaian 38.64%
  3. Donatur 124
  1. Batasi Screen Time

Untuk membantu menjaga kesehatan mental anak, salah satu yang tak kalah penting adalah membatasi waktu mereka dengan gawai. Jangan biarkan mereka menghabiskan waktu hanya dengan barang elektronik. Media sosial bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, pastikan batasi waktu screen time mereka. Ini juga berlaku untuk orang tua agar bisa memiliki waktu bersama untuk bercengkerama atau melakukan aktivitas bersama.

Itulah cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk menjaga kesehatan mental anak. Seperti halnya fisik, mental pun perlu dijaga dengan baik agar anak bisa tumbuh dengan baik. Anak dengan mental yang baik akan memiliki perilaku yang baik pula. Salah satunya mereka akan memiliki rasa empati pada orang-orang yang butuh bantuan, seperti pasien yang membutuhkan biaya pengobatan. Orang tua bisa mengajak mereka berdonasi dengan menyalurkan bantuan lewat WeCare.id. Caranya yaitu dengan mengunduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja. 

Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!

Referensi

14 Ways to Boost Your Child’s Mental Well-being. (2021). Diambil kembali dari healthhub.sg.

7 Tips for Parents to Support their Children’s Mental Health. (2020). Diambil kembali dari centerstone.org.

Gordon, S. (2022). How to Support Your Child’s Mental Health. Diambil kembali dari verywellfamily.com.

Looking after a child or young person’s mental health. (2021). Diambil kembali dari nhs.uk.

Millar, A. (2018). 5 ways to support your child’s mental health. Diambil kembali dari ualberta.ca.

Walia, S. K. (2021). 5 tips all parents must imbibe to support their child’s mental health. Diambil kembali dari healthshots.com.

Sumber Featured Image : PublicDomainPictures dari Pixabay