Memiliki keturunan merupakan anugerah terindah yang dimiliki setiap pasangan. Namun, kehadiran seorang bayi tentunya akan memberi perubahan bagi tubuh seorang ibu. Hal ini karena selama sembilan bulan mengandung tubuh akan berubah menyesuaikan beban bayi. Selain itu, hormon kehamilan juga turut mempengaruhi perubahan tubuh ibu.
Setelah melahirkan, tentunya tubuh ibu tidak bisa segera kembali seperti sebelum hamil dan melahirkan. Untuk kembali seperti bentuk badan sebelum melahirkan, tentunya membutuhkan proses dan waktu yang tidak sebentar. Berikut beberapa perubahan tubuh setelah melahirkan yang kerap para bunda alami.
Klik Untuk Donasi - Alami Kanker Pita Suara, Pak Masdar Butuh Biaya untuk Berobat di Jakarta!
Perut terlihat buncit seperti masih mengandung
Setelah melahirkan tentunya bentuk perut akan beradaptasi dengan kekosongan rahim karena sudah terisi bayi lagi. Tentunya hal ini akan membutuhkan waktu. Beberapa minggu pertama setelah melahirkan, perut ibu tentunya masih terlihat buncit seperti masih mengandung. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena hal ini merupakan kondisi yang normal.
Perut ibu akan mengempis dengan sendirinya secara alami. Kamu hanya perlu bersabar sampai buncit pada perut kamu menghilang. Mungkin kamu bisa bantu dengan berolahraga, namun pastikan kamu berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter mengenai olahraga yang cocok untuk ibu yang baru melahirkan.
Tidak kunjung datang bulan setelah melahirkan
Perubahan tubuh setelah melahirkan yang berikutnya adalah tidak kunjung datang bulan. Setelah melahirkan, ibu akan mengeluarkan darah selama beberapa minggu, namun hal tersebut adalah nifas. Biasanya ibu akan menunggu waktu lama untuk datang bulan kembali, bisa dalam waktu hitungan minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Selain itu, kondisi hormon selama menyusui juga memengaruhi jadwal menstruasi ibu. Tentu saja hal ini merupakan kondisi yang normal bagi ibu yang menyusui.
Menjadi sering mengompol
Selama kehamilan, otot panggul akan mengalami beberapa tekanan. Hal ini karena tubuh bayi membuat otot panggul meregang dan menjadi lemah. Kondisi ini akan membuat ibu sering mengeluarkan cairan seperti pipis dalam jumlah sedikit saat sedang batuk, tertawa ataupun bersin. Tapi tenang aja, kondisi akan menghilang kok dalam beberapa minggu atau beberapa bulan. Namun, bagi ibu yang sudah beberapa kali melahirkan secara normal, kondisi ini akan berlangsung lebih lama. Untuk menyiasatinya agar tidak sering berganti celana dalam, kamu bisa menggunakan panty liners.
Jerawat akan kembali muncul
Saat hamil, mungkin akan merasa jika wajah mereka menjadi lebih glowing dan jerawat semakin berkurang bahkan hilang sama sekali. Namun, beda halnya setelah melahirkan. Perubahan tubuh setelah melahirkan yang kerap para bunda alami adalah munculnya kembali jerawat-jerawat.
Hal ini karena masih ada sisa-sisa hormon kehamilan yang masih memengaruhi tubuh ibu. Tentunya jerawat-jerawat tersebut akan menghilang dengan sendirinya saat hormon kehamilan pada tubuh ibu sudah mulai seimbang. Selain itu, kamu juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter kulit untuk penanganan yang lebih aman agar tidak membahayakan bayi mengingat ibu masih dalam kondisi menyusui.
Bentuk payudara yang ikut berubah
Seperti yang kita tahu, bentuk payudara setiap perempuan berbeda-beda. Begitu pun bentuk payudara saat hamil dan setelah melahirkan. Biasanya payudara akan membesar karena berisi ASI. Namun bagi ibu yang tidak menyusui, bentuk payudara akan kembali seperti sebelum melahirkan.
Cara Mencintai Perubahan Tubuh Setelah Melahirkan
Pada saat fase hamil hingga melahirkan, tubuh perempuan tentunya akan mengalami banyak sekali perubahan. Perubahan tubuh ini tentunya tidak semua perempuan bisa menerimanya. Tidak jarang beberapa perempuan merasa depresi karena merasa tidak percaya diri lagi dengan bentuk tubuhnya. Untuk itu, penting banget bagi perempuan yang setelah melahirkan untuk berdamai dan mencintai perubahan bentuk tubuhnya dengan cara berikut ini.
- Memberikan waktu pada diri sendiri dengan tidak membandingkan diri dengan gambaran “perempuan ideal” yang ada pada media. Selain itu, kita harus banyak bersabar dan mengabaikan semua hal negatif yang bisa membuat semakin stres.
- Bersyukur dengan kehadiran sang buah hati dengan sehat dan selamat. Hal ini tentu saja akan membuat kamu bangga bahwa tubuhmu bisa mengeluarkan seorang bayi yang sehat dan lucu sehingga lupa dengan perubahan bentuk tubuh kamu.
- Selalu berpikiran positif dan cobalah mencari support system yang bisa membantu kamu melewati masa-masa sulit setelah melahirkan.
- Jangan lupa untuk memanjakan diri sendiri dengan melakukan me time, seperti merawat diri ke salon, berbelanja, atau pun hanya jalan-jalan ke pusat perbelanjaan. Hal ini tentu saja akan membuat pikiran kamu lebih tenang dan bahagia.
- Pertahankan gairah seks walaupun tubuh kamu sudah tidak seperti dulu lagi. Sebaiknya kamu komunikasikan dengan pasangan mengenai perasaan setelah melahirkan agar pasangan bisa memahami dan memberikan support untuk kamu.
Alami Pendarahan Hebat Akibat Kanker Darah, Nyawa Hafizh sangat Terancam!
Itu tadi beberapa perubahan tubuh setelah melahirkan. Melahirkan bukanlah hal yang mudah. Selain membutuhkan kekuatan fisik dan mental, kamu juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Di Indonesia masih banyak ibu-ibu melahirkan yang tidak bisa melunasi biaya persalinannya.
Hal ini tentu saja sangat memprihatinkan. Untuk itu, kamu bisa menunjukan kepedulian kamu dengan membantu para ibu yang kesulitan biaya persalinan melalui website WeCare.id. Untuk pengalaman berdonasi yang lebih mudah dan cepat, kamu bisa menggunakan aplikasi WeCare.id dengan mengunduhnya melalui App Store dan Google Play.
REFERENSI:
Kompas.com. https://lifestyle.kompas.com/read/2022/05/11/164720020/mencintai-perubahan-tubuh-setelah-melahirkan-bagaimana-caranya?page=all. Diakses pada 15 Juni 2022.
The Asian Parent. https://id.theasianparent.com/perubahan-tubuh-setelah-melahirkan. Diakses pada 14 Juni 2022.
Sumber Featured Image : samuel Lee dari Pixabay
