Sudah Tahukah Kamu Tentang Program Vaksin HPV Gratis?

Sudah Tahukah Kamu Tentang Program Vaksin HPV Gratis?

Mulai tahun ini pemerintah akan menyenggarakan pemberian vaksin HPV gratis kepada anak-anak SD kelas 5 dan 6. Tujuan dari pemberian vaksin ini adalah untuk pencegahan agar anak-anak ini saat tumbuh dewasa terhindar dari kanker serviks. Kanker ini adalah salah satu kanker yang menjadi penyebab kematian banyak perempuan Indonesia. Lalu apa itu HPV?

Daftar isi:

  1. 1. Apa Itu HPV?
  2. 2. Program Vaksin HPV Gratis
  3. 3. Pelaksanaan Pemberian Vaksin HPV Gratis
  4. 4. Mengapa Vaksin Ditujukan Bagi Anak-Anak?

Apa Itu HPV?

Sebelum membahas info vaksin HPV gratis, ketahui terlebih dulu apa itu HPV. HPV singkatan dari human papillomavirus. Virus ini tersebar melalui hubungan seksual. Biasanya HPV tidak berbahaya dan hilang dengan sendirinya. Namun beberapa jenis HPV bisa menyebabkan kanker atau kutil kelamin. Virus ini memiliki lebih dari 200 jenis. Sekitar 40 jenis dari HPV bisa menginfeksi area genital dan mulut serta tenggorokan. Jenis HPV ini menyebar melalui kontak seksual. Ada juga jenis HPV lainnya yang menyebabkan kutil, tetapi jenis ini tidak menular secara seksual.

icon-left Derita Penyakit Jantung Bawaan Hingga Penyempitan Saluran Nafas, Salvina Butuh Bantuanmu!

Kebanyakan orang yang terinfeksi HPV tidak mempunyai gejala dan merasa baik-baik saja, sehingga mereka tidak tahu kalau mereka terinfeksi virus tersebut. Kebanyakan infeksi HPV genital tidak berbahaya sama sekali serta dapat hilang dengan sendirinya. Namun, beberapa jenis HPV bisa menyebabkan kutil kelamin ataupun jenis kanker tertentu. Terdapat dua tipe khususnya, yaitu tipe 16 dan 18, yang menyebabkan sebagian besar kasus kanker. HPVmerupakan HPV risiko tinggi. Sering kali kanker serviks terkait dengan HPV. Namun HPV juga bisa menyebabkan kanker pada vulva, alat kelamin pria dan wanita, anus, mulut, serta tenggorokan. Pemberian vaksin HPV gratis ini berkaitan dengan banyaknya perempuan Indonesia yang meninggal karena kanker serviks. 

Program Vaksin HPV Gratis

Kementerian Kesehatan pada tahun ini menambah jumlah imunisasi rutin wajib dari sebelumnya hanya 11 vaksin sekarang menjadi 14 vaksin. Untuk program ini pemerintah tidak akan memungut biaya kepada masyarakat, termasuk vaksin HPV. Dua jenis imunisasi lainnya, yaitu vaksin PCV atau Pneumococcal Conjugate Vaccine dan vaksin Rotavirus. Pemberian vaksin HPV untuk pencegahan kanker serviks atau kanker leher rahim.

Pelaksanaan Program Vaksin HPV gratis akan mulai tahun ini kepada masyarakat pada 131 kabupaten ataupun kota pada 8 provinsi. Provinsi tersebut yaitu 4 provinsi pada Pulau Jawa (Provinsi DKI Jakarta, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur) dan 4 provinsi luar pulau Jawa (Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, dan Bali). Rencananya pada tahun 2023, program pemberian vaksin ini serentak pada seluruh provinsi serta kabupaten dan kota. 

Pelaksanaan Pemberian Vaksin HPV Gratis

Pelaksanaan program vaksin HPV gratis ini akan mulai pada bulan Agustus serta September 2022. Waktunya bersamaan dengan kegiatan BIAS atau Bulan Imunisasi Anak Sekolah.

Rencananya pemberian vaksin HPV gratis dosis pertama akan diberikan kepada anak perempuan yang duduk di kelas 5 SD. Sementara itu pemberian dosis kedua untuk anak kelas 6 SD. Total sasaran vaksinasi ini sekitar 889.813 anak dengan target cakupannya 95%.

Pemberian Vaksin HPV gratis ini untuk sekarang hanya melalui sekolah mereka masing-masing. Selain dari itu, pemerintah tidak akan menanggung vaksin tersebut alias mandiri.

Mengapa Vaksin Ditujukan Bagi Anak-Anak?

Menurut dr. Elizabeth Jane Soepardi, MOH, Dsc, Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes RI, berdasarkan data klinis, usia paling efektif untuk pemberian vaksin HPV adalah 9-13 tahun, yakni pada kelas 5 serta 6 SD. Ini karena pada usia tersebut anak-anak itu belum melakukan hubungan intim. Sementara itu, bila lebih daru umur tersebut vaksin akan kurang efektif, sebab kemungkinan infeksi sudah masuk terlebih dulu. 

Selain itu, Indonesia merupakan negara dengan penderita kanker terbanyak. Menurut data Riset Kesehatan Dasar 2013, jumlah orang terkena kanker di Indonesia lebih kurang sekitar 330.000 orang dengan kanker serviks menjadi kasus terbesarnya. Sementara itu, menurut data dari WHO tentang HPV dan kanker serviks menyebutkan bahwa 2 dari 10.000 perempuan Indonesia terjangkit kanker serviks. Selain itu, sekitar 26 perempuan meninggal karena kanker serviks setiap harinya. Itulah mengapa pemerintah mengadakan program pemberian vaksin HPV gratis.

Itulah informasi seputar pemberian program vaksin HPV gratis oleh pemerintah. Pelaksanaannya mulai Agustus tahun 2022 untuk murid kelas 5 dan kelas 6. Pemberian vaksin gratis ini hanya untuk pelajar saja. Menurut data dari WHO, tiap harinya 26 perempuan Indonesia meninggal karena kanker serviks. Banyak dari mereka yang tak mampu membiayai pengobatan mereka. Untuk itu yuk mari kita bantu saudara kita yang membutuhkan bantuan biaya pengobatan. Caranya cukup dengan mengunduh aplikasi WeCare.id melalui Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja. 

Klik Untuk Donasi - Derita Hidrosefalus dan Spina Bifida Sejak Lahir, Iftina Tak Punya Biaya untuk Berobat!
Hidrosefalus, Spina Bifida
IFTINA ASSYABIYA RAFIKA
Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.750,000
  2. Pencapaian 1.79%
  3. Donatur 8

Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!

Referensi

Human Papillomavirus (HPV). (2015). Diambil kembali dari plannedparenthood.org.

Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin Imunisasi Rutin, Salah Satunya HPV. (2022). Diambil kembali dari sehatnegeriku.kemkes.go.id.Vaksin HPV Aman, Masyarakat diharap Tidak Langsung Percaya Terhadap Berita di Media Sosial. (2016). Diambil kembali dari sehatnegeriku.kemkes.go.id.

Sumber Featured Image : Arek Socha dari Pixabay