Tumor Colli: Pengertian sampai Cara Pengobatanya

Tumor Colli: Pengertian sampai Cara Pengobatanya

Tumor merupakan salah satu jenis penyakit berbahaya dan bisa menyerang manusia. Salah satu tumor yang sering dijumpai adalah tumor colli. Tumor ini biasanya berlokasi di bagian leher seseorang. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai tumor ini, berikut penjelasan lengkapnya. 

Terkena Percikan dari Kompor, Mata Kanan Pak Juarso Semakin Bengkak dan Bernanah!

Daftar isi:

  1. 1. Pengertian Tumor Colli
  2. 2. Penyebab Tumor Colli
  3. 3. Gejala Tumor Colli
  4. 3. Cara Pengobatan Tumor Colli

Pengertian Tumor Colli

Dalam dunia medis, istilah tumor colli biasanya digunakan pada kondisi yang membuat munculnya pembesaran di area leher. Meskipun sebagian besar penyebabnya tidak berbahaya, tumor di leher ini harus tetap diwaspadai sebab dapat bersifat ganas. Ukuran benjolan tumor yang tumbuh di leher  memiliki beragam ukuran, mulai dari yang tidak terlihat, kecil, hingga sangat besar. 

Penyebab Tumor Colli

Penyebabnya sangat bervariasi dan biasanya muncul karena gejala beberapa kelompok penyakit berikut. 

Tumor yang tampak pada bagian depan leher umumnya berasal dari kelenjar tiroid. Penyakit yang muncul adalah penyakit gondok, dimana terjadi pembengkakan kelenjar disertai tidak normalnya kadar hormon tiroid dalam tubuh. Selain penyakit gondok, penyakit lainnya yang menjadi pemicu adalah kanker tiroid dan nodul tiroid. 

  • Penyakit Infeksi

Penyakit lain yang membuat adanya benjolan di leher adalah pembengkakan kelenjar getah bening. Pembengkakan kelenjar ini terjadi saat tubuh tengah berperang melawan infeksi virus atau bakteri. Seperti infeksi bakteri penyebab penyakit tuberkolosis, infeksi di area amandel serta infeksi tenggorokan. 

  • Kanker 

Selain kanker tiroid, penyakit ini juga dapat disebabkan oleh beberapa jenis kanker lain. Misalnya kanker limfoma, yang menyerang getah bening juga melanoma (kanker kulit) dan leukemia (kanker darah). 

  • Kondisi Sejak Lahir

Kondisi bawaan orang sejak lahir juga bisa menyebabkan munculnya tumor colli. Salah satunya adalah Fibromatosis colli, yang merupakan benjolan pada otot leher bayi. Penyebab tumor ini belum diketahui secara pasti, namun diprediksi karena terjadinya cendera dalam proses kelahiran. 

Penyebab lain yang dapat memicu timbulnya benjolan leher adalah cedera, limpoma, kehadiran batu kelenjar ludah hingga reaksi alergi obat-obatan maupun makanan tertentu. 

Klik Untuk Donasi - Bangun Rumah dan Sekolah Yatim dan Dhuafa
  1. Terdanai Rp.534,000
  2. Pencapaian 0.04%
  3. Donatur 47

Gejala Tumor Colli

Penyakit ini memiliki sejumlah gejala yang khas. Sebaiknya waspada, bila Anda mengalami ciri-ciri berikut ini: 

  • Muncul benjolan keras dan berwarna merah pada area leher, namun tidak menimbulkan nyeri ketika ditekan
  • Merasakan sakit kepala dan mual
  • Membengkaknya kelenjar getah bening 
  • Sulit menelan 
  • Menurunnya berat badan  secara drastis 
  • Susah bernapas

Ketika Anda mengalami beberapa gejala-gejala di atas, segera lakukan pemeriksaan ke dokter agar dapat menerima penanganan medis. Sel tumor yang tidak segera diobati dengan cepat dan tepat bisa berkembang menjadi ganas dan berbahaya. 

Cara Pengobatan Tumor Colli

Sebelum masuk ke terapi pengobatan, dokter harus melakukan diagnosis terlebih dulu. Biasanya akan dilakukan tanya jawab seputar keluhan, penyakit keturunan dalam keluarga serta riwayat penyakit yang pernah diderita oleh pasien sebelumnya. Selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan fisik secara lengkap agar dokter bisa mengetahui apa yang menyebabkan tumor tersebut. 

Penanganan tumor disesuaikan dengan penyebab terjadinya. Misalnya jika tumor leher ini disebabkan adanya pembesaran kelenjar getah bening karena infeksi ringan, maka dokter hanya akan meresepkan antibiotik. Jika penyebab tumor lebih serius misalnya kanker maka langkah penanganan pun berbeda. Mulai dari terapi obat-obatan hingga tindakan operasi untuk pengangkatan tumor tersebut. 

Penyebab terjadinya penyakit ini sangat beragam. Karena itu, jangan sepelekan bila mengalami salah satu gejalanya, seperti benjolan di leher dan keluhan kesehatan lainnya. Luangkan waktu untuk memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan tindakan yang cepat dan tepat sasaran.