Pernah mengalami batuk-batuk dan mengeluarkan lendir yang berwarna, sesak napas, dada terasa sakit juga terdengar suara saat bernapas? Kalau kamu mengalami hal itu, sepertinya itu adalah gejala bronkitis.
Daftar isi:
Mengenal Bronkitis
Simpelnya penyakit ini merupakan peradangan saluran pernapasan. Penyakit ini mempengaruhi paru-paru serta saluran udara, yaitu ketika bronkiolus (tabung yang menyalurkan udara di paru-paru) meradang dan memproduksi terlalu banyak lendir. Saluran udara ini menghubungkan tenggorokan ke paru-paru. Menurut American Academy of Family Physicians, tabung-tabung itu membengkak sehingga udara menjadi lebih sulit bergerak dan melaluinya akibatnya bernapas menjadi lebih sulit.
Jenis Bronkitis
Terdapat beberapa jenis bronkitis, di antaranya:
- Akut: bisa berlangsung hingga 90 hari
- Kronis: bisa berlangsung selama berbulan-bulan atau kadang-kadang bertahun-tahun. Jika bronkitis kronis mengurangi jumlah udara yang mengalir ke paru-paru, itu dianggap sebagai tanda penyakit paru obstruktif kronik.
- Menular: umumnya terjadi pada musim dingin karena virus, termasuk virus influenza. Bahkan sesudah infeksi virus berlalu, iritasi pada bronkus bisa terus menimbulkan gejala. Jenis ini juga bisa diakibatkan oleh bakteri, khususnya jika terjadi infeksi virus saluran pernapasan atas. Kemungkinan bronkitis karena virus dan bakteri bisa terjadi secara bersamaan.
- Iritasi (atau bronkitis industri atau lingkungan): diakibatkan oleh paparan debu mineral atau sayuran atau asap dari asam kuat, amonia, beberapa pelarut organik, klorin, hidrogen sulfida, sulfur dioksida dan bromin
Apa Penyebab Bronkitis?
Penyebab untuk jenis yang akut biasanya virus. Ini bisa terjadi bersamaan dengan atau sesudah mengalami pilek atau infeksi pernapasan lainnya. Virus bisa menyebar:
- saat orang yang menderita penyakit ini batuk dan tetesan yang terinfeksi tersebar ke udara
- bila orang tersebut menyentuh mulut, mata, atau hidungnya sesudah kontak dengan cairan pernapasan dari orang yang terinfeksi
Siapa yang Berisiko Terkena Bronkitis?
Ada beberapa faktor yang membuat seseorang berisiko terkena jenis kronis di antaranya:
- merokok, bahkan untuk waktu yang singkat
- berada di sekitar asap tembakau
- paparan asap kimia dan polutan udara lainnya untuk waktu yang lama
Tanda dan Gejala
Bronkitis akut sering diawali dengan gejala batuk kering dan mengganggu yang diakibatkan oleh peradangan pada lapisan saluran bronkial. Gejala lainnya yang mungkin muncul, di antaranya:
- batuk dengan lendir kental yang berwarna putih, kuning, ataupun kehijauan
- nyeri atau perasaan sesak di dada
- merasa sesak napas
- mengi (suara siulan atau desis saat bernafas)
- umumnya merasa sakit
- sakit kepala
- panas dingin
- demam
Apakah Bronkitis Menular?
Untuk jenis yang akut bisa menular karena umumnya diakibatkan oleh infeksi virus ataupun bakteri. Sementara yang jenis kronis tidak mungkin menular sebab merupakan kondisi yang umumnya diakibatkan oleh iritasi saluran udara jangka panjang.
Klik Untuk Donasi - Pak Suryana Seorang Supir Angkot Alami TBC dan Komplikasi Lambung Hingga Tak Bisa Remblai Bekerja!- Terdanai Rp.177,000
- Pencapaian 1.68%
- Donatur 13
Covid-19 vs. Bronkitis, Bagaimana Cara Membedakannya?
Covid-19 merupakan penyakit pernapasan baru yang tak selalu menunjukkan gejala. Ketika terinfeksi virus Covid-19, gejalanya bisa mirip sekali dengan yang gejala bronkitis akut. Misalnya, gejala khas dari Covid-19 yaitu batuk kering terus-menerus, sesak napas, dan demam ringan. Gejala ini mirip sekali bukan?
Lalu bagaimana supaya bisa membedakan gejala COVID-19 dengan gejala bronkitis akut? Jawaban singkatnya, tidak bisa, setidaknya tanpa bantuan dokter. Meski gelajanya mirip tapi terdapat perbedaan dari cara penyakit itu mempengaruhi pasiennya. Apabila tidak segera diobati, kedua kondisi tersebut bisa berkembang dan mengakibatkan komplikasi serius dan terkadang mengancam jiwa, seperti pneumonia juga gangguan pernapasan akut, yang mungkin mengharuskan orang tersebut dirawat di rumah sakit dan penggunaan ventilator.
Apa Dampak Covid-19 Pada Orang yang Menderita Bronkitis?
Hanya karena seseorang menderita penyakit tersebut tidak membuat dia menjadi berisiko tinggi tertular virus Covid-19. Namun, karena peradangan paru-paru yang diakibatkan oleh penyakit itu, penderita penyakit ini, khususnya yang kronis, risiko untuk mengalami komplikasi yang lebih serius menjadi meningkat kalau tertular dan mengidap Covid-19.
Bronkitis menyebabkan lapisan epitel saluran bronkial meradang. Tabung ini mengangkut udara ke dan dari paru-paru. Peradangan dan kerusakan pada lapisan ini bisa melemahkan penghalang seluler yang membantu melindungi paru-paru. Produksi lendir di dalam saluran udara yang bengkak juga dapat menghalangi proyeksi seperti rambut di paru-paru dari menyapu kuman dan kotoran keluar dari saluran udara. Kondisi ini menyebabkan kuman, seperti virus Covid-19, mudah menyerang paru-paru. Akibatnya, orang tersebut mungkin mengalami kerusakan paru-paru yang lebih banyak dan kesulitan bernapas jika mengidap Covid-19.
Gejala yang Harus Diwaspadai
Covid-19 bisa memicu gejala akut yang menyerupai atau memperburuk gejala bronkitis. Gejala umum Covid-19 di antaranya:
- demam
- batuk
- sesak napas
- sesak atau tidak nyaman di dada
- kelelahan
Gejala ini dan gejala lainnya akan sangat lebih terasa jika orang tersebut menderita bronkitis kronis. Ada juga gejala Covid-19 lainnya, di antaranya:
- sakit kepala
- nyeri otot dan nyeri
- panas dingin
- sakit tenggorokan
- hidung meler atau tersumbat
- kehilangan rasa atau bau
- diare
Ternyata gejala bronkitis dan Covid-19 memiliki kemiripan. Ini tentunya membuat orang harus lebih berhati-hati lagi dan segera memeriksakan diri jika mengalami gejala-gejala tersebut. Bila kamu menderita penyakit yang mengakibatkan radang saluran pernapasan ini, hati-hati jangan sampai terinfeksi virus Covid-19. Ikuti prosedur kesehatan dan tetap di rumah jika tidak perlu ke luar.
Di rumah kamu bisa melakukan banyak kegiatan di antaranya memberikan bantuan bagi pasien yang membutuhkan biaya pengobatan secara online. Caranya yaitu dengan download aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.
Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Referensi
Bronchitis. (2018). Diambil kembali dari my.clevelandclinic.org.
Bronchitis. (2019). Diambil kembali dari kidshealth.org.
Bronchitis. (2021). Diambil kembali dari cedars-sinai.org.
COVID-19 vs. Bronchitis – How Can You Tell the Difference? (2021). Diambil kembali dari physicianoneurgentcare.com.
Fraley, L. (2020). What to Know About Bronchitis and COVID-19. Diambil kembali dari healthline.com.Garson, P. (2020). What Is Bronchitis? Symptoms, Causes, Diagnosis, Treatment, and Prevention. Diambil kembali dari everydayhealth.com.
Sumber Featured Image : Anastasia Gepp dari Pixabay