Ini Perbedaan Antara Darah Rendah dan Kurang Darah

Kamu pernah merasa bingung dengan istilah darah rendah dan kurang darah? Sebagian orang berpikir itu merupakan istilah yang sama, bahwa hal tersebut merupakan dua hal yang berbeda. Lalu apa perbedaannya? Berikut ulasannya.

Klik Untuk Donasi - Alami Gagal Ginjal Kronis, Aditya harus Cuci Darah Seumur Hidupnya

Gagal Ginjal Kronis, Sindrom Nefrot...
Aditya Raja Wicaksana
Oleh Medikator

Terdanai Rp.4,158,000
Pencapaian 72.31%
Donatur 84

Donasikan

Daftar isi:

1. Apa itu tekanan darah rendah?
2. Apa itu kurang darah?
3. Penyebab darah rendah dan kurang darah
4. Gejala dan tanda darah rendah dan kurang darah

Apa itu tekanan darah rendah?

Secara medis tekanan darah rendah dikenal sebagai hipotensi, yaitu ketika tekanan darahmu di bawah 90/60mmHg. Kondisi ini tidak berarti bahwa kamu mengalami masalah. Faktanya, orang dengan tekanan darah rendah cenderung hidup lebih lama dibandingkan mereka yang mempunyai tekanan darah tinggi atau bahkan normal.

Lalu bagaimana cara mengetahuinya?

Ketika kamu mengukur tekanan darah, pada alat pengukur akan tertera dua angka. Yang pertama yaitu ketika tekanan berada pada titik tertinggi atau tekanan sistolik dan yang kedua yang berada pada titik terendah atau tekanan diastolik.

Tekanan sistolik adalah tingkat tekanan darah tertinggi. Jadi 90 adalah tekanan darah ketika jantung berdetak dan berkontraksi untuk memompa darah melalui arteri.
Tekanan diastolik adalah tingkat terendah dari tekanan darah. Jadi 60 adalah tekanan darah ketika jantungmu sedang relaksasi.

Tekanan darah rendah

Sistolik: lebih rendah dari 90 mmHg
Diastolik: lebih rendah dari 60 mmHg

Apa itu kurang darah?

Kurang darah disebut juga dengan anemia. Bila mengalami anemia berarti tingkat sel darah merah atau kadar hemoglobin dalam tubuh lebih rendah dari biasanya, yang artinya tubuh tidak mempunyai cukup oksigen. Anemia sendiri bukanlah penyakit, tapi akibat dari sesuatu yang tidak berfungsi dengan baik di suatu tempat di dalam tubuh. Sel darah merah membawa oksigen dan nutrisi melalui aliran darah ke sel-sel tubuh.

Hemoglobin merupakan elemen terpenting dari sel darah merah. Hemoglobin merupakan protein yang membawa oksigen dalam darah dari paru-paru ke sel-sel tubuh. Anemia terjadi saat tubuh memproduksi sel darah merah yang sehat tubuh dalam jumlah yang terlalu sedikit sehingga menyebabkan tubuh kehilangan darah atau tubuh menghancurkan sel darah merah yang bersirkulasi.

Anemia bisa terjadi pada semua kelompok umur dan populasi, tapi khususnya menyerang perempuan usia subur karena kehilangan darah saat menstruasi.

Penyebab darah rendah dan kurang darah

Tekanan darah rendah terkadang bisa disebabkan oleh penyakit atau kondisi lain. Jadi, jika kamu mengalami gejala seperti pusing atau pingsan, penting untuk memeriksakan diri ke dokter.

Jika tekanan darahmu sangat rendah, dokter akan memeriksa untuk memastikan tidak ada penyebab medis. Terkadang tekanan darah rendah bisa karena efek samping dari obat yang diminum untuk tekanan darah tinggi, penyakit jantung atau depresi. Jika ini terjadi padamu, mungkin dokter perlu menyesuaikan dosis obat yang kamu minum atau memberi obat yang berbeda. Tekanan darah rendah juga bisa diakibatkan oleh beberapa obat bebas dan obat-obatan herbal.

Penyebab paling umum dari anemia di antaranya adalah kekurangan nutrisi, khususnya kekurangan zat besi, walaupun kekurangan folat, vitamin B12 dan A juga adalah penyebab penting. Selain karena kekurangan nutrisi, anemia juga merupakan kondisi yang berpotensi serius yang bisa disebabkan oleh berbagai macam penyakit, gangguan dan kondisi, termasuk:

Pendarahan atau hemorrhage
Penyakit autoimun
Penyakit bawaan
Penyakit kronis
Malabsorbsi
Malinancy dan pengobatan untuk malinancy, seperti kemoterapi dan terapi radiasi
Reaksi transfusi
Kekurangan Gizi
Trauma

Menderita Jantung Bocor dan Hernia, Rayhan Membutuhkan Bantuanmu!

Gejala dan tanda darah rendah dan kurang darah

Kebanyakan orang yang mengalami hipotensi atau tekanan darah rendah tidak memiliki gejala yang terlihat. Namun, tekanan darah rendah dapat menyebabkan pusing atau bahkan pingsan. Berikut ini tanda dan gejalanya, yaitu:

lightheadedness (pusing seperti akan pingsan)
pusing
lemah
kelelahan
kulit pucat dan lembap
Pandangan yang kabur
pingsan

Gejala-gejala ini bisa terjadi saat orang tidak melakukan apa-apa dan lebih mungkin terjadi saat mengubah posisi, seperti dari duduk ke berdiri atau saat mengejan di toilet. Akan tetapi tekanan darah rendah sering kali tidak menampakkan gejala apapun dan kondisi ini sering kali hanya diidentifikasi sebagai hasil dari pemeriksaan medis rutin atau selama pemeriksaan untuk beberapa kondisi lain atau penyakit yang mendasarinya.

Mungkin tekanan darah rendah menjadi lebih serius pada orang tua yang mungkin mempunyai penyakit yang mendasarinya atau yang mungkin berisiko jatuh.

Gejala umum anemia di antaranya hipotensi atau tekanan darah rendah dan kulit yang sangat pucat. Banyak gejala anemia diakibatkan oleh berkurangnya jumlah hemoglobin. Hal ini menyebabkan pengiriman oksigen yang tidak memadai ke sel-sel tubuh dan gejala yang sering dikeluhkan meliputi:

pusing
pingsan
kelelahan
lemah
sesak napas
palpitasi atau jantung berdebar

Anemia dan gejalanya bisa terjadi secara tiba-tiba, seperti karena perdarahan atau anemia yang berkembang secara bertahap, seperti pada anemia pernisiosa, yaitu kekurangan vitamin B12.

Nah, itulah perbedaan darah rendah dan kurang darah, jadi kamu tak akan pusing atau tertukar lagi. Keduanya merupakan dua kondisi yang berbeda. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kondisi tubuhmu khususnya di saat pandemi seperti sekarang. Sambil menjaga kondisi tubuh, yuk bantu juga pasien-pasien yang kurang mampu yang membutuhkan donasimu. Caranya mudah kok.

Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id. Mari kita bantu kesembuhan mereka dengan berdonasi melalui aplikasi atau situs web WeCare.id. Kamu bisa berdonasi mulai dari Rp1.000 saja di WeCare.id.

Klik Untuk Donasi - Peduli Anak Kanker di Tengah Pandemi Covid-19

Berjuang Bersama Anak-Anak Kanker I...

Oleh Medikator