Mengenal Generasi Alpha dan Karakteristiknya

Mengenal Generasi Alpha dan Karakteristiknya

Sebelumnya kita sudah mengenal generasi Y dan generasi Z. Ternyata sesudah huruf terakhir ini, masih ada lagi generasi baru, yaitu generasi Alpha. Berbeda dengan generasi sebelumnya yang menggunakan huruf Latin, nama generasi yang baru ini menggunakan huruf Yunani. Siapa yang memberikan nama itu dan mengapa menggunakan nama itu? Yuk simak ulasannya berikut ini.

Klik Untuk Donasi - Ukuran Kepalanya Kian Membesar, Yuk Ulurkan Tanganmu untuk Adik Radhitya!
Hidrosefalus
Radhitya Bagas Saputra
Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.1,751,039
  2. Pencapaian 6.09%
  3. Donatur 26

Apa itu generasi alpha? 

Generasi alpha yaitu mereka yang lahir dari tahun 2010 dan seterusnya dan karena itu mereka tumbuh di dunia yang sepenuhnya digital. Kemunculan mereka bahkan bertepatan dengan peluncuran iPad pertama buatan Apple. Pencipta istilah ini adalah Mark McCrindle yang merupakan seorang pendiri perusahaan konsultan Australia McCrindle Research. Menurut penjelasannya nama ini sesuai dengan tata nama ilmiah menggunakan alfabet Yunani dibandingkan alfabet Latin dan tidak ada gunanya kembali untuk A. McCrindle berpendapat mereka ini juga merupakan generasi pertama yang lahir sepenuhnya di abad ke-21. Jadi menurutnya generasi ini merupakan awal dari sesuatu yang baru, bukan kembali ke yang lama”.

Bagaimana hubungan generasi alpha dan teknologi?

Sejak awal generasi ini dikelilingi oleh teknologi sehingga mereka memandang alat digital sebagai sesuatu yang ada di mana-mana dan bukan hanya aksesori yang trendi.

Mereka tumbuh terkoneksi dengan dunia digital dan asyik dengan video dan semua hal visual yang bisa memberikan kelebihan, termasuk literasi digital dan kemampuan beradaptasi yang lebih besar. Namun para ahli memperingatkan bahwa masa kanak-kanak yang ditentukan oleh teknologi juga bisa menciptakan tantangan, seperti rentang perhatian yang lebih pendek dan perkembangan sosial yang tertunda.

Karakteristik generasi alpha

Seperti apa sih generasi alpha ini? Berikut ini beberapa fakta tentang generasi alpha yang perlu diketahui oleh para orang tua.

  • Hyperconnected

Anak generasi alpha terhubung dengan teknologi secara permanen. Mereka sangat perhatian terhadap teknologi baru sehingga menjadi gaya hidup.

  • Mandiri

Mereka mandiri dalam hal membuat keputusan sendiri dan mengatur identitas digital mereka dan mereka berharap kebutuhan serta pilihan mereka diperhitungkan.

  • Visual 

Video akan jadi format pilihan mereka. Selain itu, video game akan meningkatkan keterampilan visual mereka, meningkatkan koordinasi mata-tangan dan kemampuan untuk beralih tugas dengan mudah.

  • Teknologi 

Karena sangat terhubung dengan teknologi, mereka jadi ahli dalam penggunaan teknologi baru yang memfasilitasi pembelajaran digital mereka dan membuka berbagai kemungkinan.

  • Beraneka ragam

Keragaman ini hak hanya mengacu pada demografi, seperti etnis dan gender, tetapi juga pada selera, gaya hidup serta sudut pandang.

KURBANESIA: Berbuat kebaikan dan kurban online #dariRUMAHaja!

Permasalahan generasi alpha

Keterhubungan mereka dengan teknologi menurut beberapa ahli saraf dan psikolog akan memiliki banyak konsekuensi positif, tetapi juga beberapa konsekuensi negatif yang tidak selalu mempengaruhi semua orang secara sama:

  • Rentang perhatian dan konsentrasi berkurang

Rentang perhatian dan konsentrasi mereka terganggu karena mereka terbiasa menggunakan beberapa layar sekaligus dan memindai informasi dengan cepat.

  • Kurang waktu untuk bersosialisasi

Menghabiskan sebagian besar hari dengan gawai mereka baik di rumah atau di luar sehingga mengurangi waktu untuk belajar, bermain, dan bersosialisasi dengan cara yang lebih tradisional. Bahkan, sosialisasi pun banyak dilakukan secara online.

  • Kurang berkembangnya kreativitas dan imajinasi

Berkat teknologi baru, generasi alpha memperoleh beragam keterampilan. Namun perlu ditekankan bahwa dengan berkurangnya penggunaan mainan fisik, perkembangan imajinasi dan kreativitas akan terganggu.

  • Berkurangnya kemampuan untuk mencapai kebahagiaan

Dalam bukunya iGen, psikolog Jean M. Twenge mencatat ada hubungan antara munculnya smartphone dan media sosial dan peningkatan depresi, kecemasan dan kesepian di masa muda saat ini.

Tips membesarkan anak generasi alpha

Para orang tua yang memiliki anak-anak yang termasuk ke dalam generasi alpha, mungkin perlu dipertimbangkan kiat-kiat ini pengasuhan berikut ini.

  1. Karena anak generasi alpha sangat melek teknologi digital, orang tua harus bisa mengikuti perkembangan mereka. Biasakan untuk berhubungan dengan dunia maya. Semakin orang tua mengikuti dunia mereka, semakin anak-anak tersebut menganggap mereka relevan.
  2. Jangan lagi melakukan pengasuhan secara otoriter. Sekarang zamannya sudah berbeda dengan zaman para orang tua dulu. Namun, itu tidak berarti orang tua harus selalu menuruti mereka.
  3. Sebelum memberikan izin penggunaan gawai, jelaskan terlebih dahulu apa yang boleh dan tidak boleh di internet dan media sosial. Beri tahu mereka juga kelemahan teknologi.
  4. Aturan waktu screen time dan gawai harus jelas sebelum anak-anak diperbolehkan untuk mengaksesnya.
  5. Teknologi banyak menstimulasi otak mereka. Bagian yang perlu perhatikan oleh orang tua adalah pada hati mereka.
  6. Sebagian besar interaksi dan hubungan mereka dilakukan secara online, jadi tugas orang tua adalah untuk mengajari mereka ketahanan dan kasih sayang. Mereka perlu belajar untuk sadar jika mereka ingin berkembang secara emosional.
  7. Seimbangkan waktu keluarga dengan waktu gawai. Tetapkan aturan untuk berapa lama mereka boleh menghabiskan waktu dengan gawai mereka, tetapi jangan terlalu memaksakan waktu keluarga pada mereka sehingga mereka mulai membencinya.
  8. Waspadai konten apa yang mereka tampilkan secara online tanpa terlihat terlalu seperti mengintip. Mereka pasti akan berhadapan dengan hal-hal yang tidak baik dan orang tua harus berada di deekat mereka untuk membantu. 
  9. Yang terpenting dari semuanya yaitu menjalin hubungan baik dengan anak-anak. Lakukan komunikasi terbuka dengan mereka dan jadilah satu-satunya orang yang dapat mereka andalkan lebih dari siapa pun.

Itulah sekelumit informasi mengenai generasi alpha. Informasi ini bisa membantu para orang tua yang memiliki anak dari generasi ini dalam membesarkan mereka. Sambil terus mempelajari mengenai generasi baru ini, yuk luangkan waktu untuk bantu pasien tidak mampu yang mengidap berbagai penyakit yang membutuhkan bantuan dana.

Kamu juga bisa berdonasi lebih mudah melalui aplikasi WeCare.id. Caranya, download aplikasi WeCare.id di ponselmu. Donasi yang kamu berikan tentu sangat berharga untuk teman-teman yang membutuhkan.

Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!

Klik Untuk Donasi - Elmeira Bocah 2 tahun Alami Gagal Napas Hingga Tak Sadarkan Diri!
Cerebral Palsy (CP) Type Atethoid, ...
Elmeira Zhafira
Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.980,000
  2. Pencapaian 8.52%
  3. Donatur 26

Referensi

The Annie E. Casey Foundation. (2020). What is Generation Alpha? Diambil kembali dari aecf.org.

Generation Alpha will lead a 100% digital world. (t.thn.). Diambil kembali dari iberdrola.com.

Pinsker, J. (2020). Oh No, They’ve Come Up With Another Generation Label. Diambil kembali dari theatlantic.com.

Ratnam, G. (2020). Generation Alpha Characteristics and Parenting Tips. Diambil kembali dari parenting.firstcry.com.Understanding Generation Alpha. (2020). Diambil kembali dari mccrindle.com.au.

Sumber Featured Image : Freepik.com