8 Fakta Unik dari Mata Manusia yang Mencengangkan

8 Fakta Unik dari Mata Manusia yang Mencengangkan

Mata manusia merupakan pintu gerbang ke salah satu dari panca indera kita. Mata adalah organ yang bereaksi terhadap cahaya. Organ ini memungkinkan persepsi cahaya, penglihatan warna dan persepsi kedalaman. Mata manusia yang normal bisa melihat sekitar 10 juta warna berbeda, lho! Salah satu organ penting ini memiliki beberapa bagian. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

Klik Untuk Donasi - Menderita Kanker Mata Stadium Lanjut, Yuk Bantu Adik Dini Berjuang Melawan Penyakitnya!
Kanker Mata
Dini Cahyani
Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.5,020,891
  2. Pencapaian 79.35%
  3. Donatur 87

Bagian Mata Manusia

Bertentangan dengan apa yang mungkin kita pikirkan, mata manusia ternyata tidak berbentuk bulat yang sempurna, tetapi terdiri dari dua bagian yang berbeda bentuk, yaitu kornea dan sklera. Keduanya terhubung oleh sebuah cincin yang dinamakan limbus. 

Adapun bagian mata manusia yang terlihat adalah iris, yaitu bagian mata yang berwarna-warni. Di tengah iris terdapat pupil, yaitu titik hitam yang berubah ukuran. Ada juga kornea yang transparan. Kornea menutupi semua bagian ini. Fundus berlawanan dengan pupil, tapi terletak di dalam mata dan tidak bisa dilihat tanpa menggunakan alat khusus. Saraf optik inilah yang menyampaikan sinyal mata ke otak. 

Mata manusia terdiri dari tiga lapisan, yaitu:

  • Lapisan terluar terdiri dari kornea dan sklera.
  • Lapisan tengah terdiri dari koroid, badan siliaris, dan iris.
  • Lapisan paling dalam, yaitu retina, yang bisa dilihat dengan alat yang disebut ophthalmoscope.

Fakta unik dari mata manusia 

Mata manusia itu luar biasa. Beberapa fakta tentang mata manusia mungkin akan membuat kita terkejut, dan mungkin kita tidak akan berpikir hal yang sama lagi mengenai mata kita setelah mempelajari fakta-fakta mencengangkan berikut ini.

  1. Retina menangkap gambar secara terbalik, terbagi dua dan terdistorsi

Retina kita benar-benar menangkap dunia secara terbalik. Otak kita membalik gambar untuk kita secara alami sehingga kita melihat semuanya dengan benar. Plus, gambar mulai terbelah menjadi dua dan terdistorsi saat masing-masing mata kita melihat dunia. Otak kita kemudian bekerja memasangkan gambar-gambar itu bersama-sama untuk memberi kita pemandangan panorama yang bersih

  1. Saat lahir ukuran mata manusia hampir sebesar mata orang dewasa

Saat lahir, mata manusia hampir sebesar ukuran mata orang dewasa. Bagian yang mengejutkan adalah, bayi yang baru lahir hanya bisa melihat sampai jarak sekitar 15 inci dari mereka. Cukup mengherankan bagaimana mata yang hampir sama berubah sampai bisa melihat sejauh 20 kaki atau setara 240 inci tapi ukurannya tidak berkembang terlalu drastis. 

  1. Retina tidak mendeteksi warna merah

Bahkan para ilmuwan sering mengatakan bahwa retina mata manusia memiliki reseptor warna merah, hijau, dan biru, yang sama seperti televisi RGB atau monitor LCD. Akan tetapi apa yang disebut reseptor “merah” sebenarnya mendeteksi warna kuning-hijau dan reseptor “hijau” mendeteksi biru-hijau. Otak kemudian mengubah sinyal diferensial antara keduanya menjadi warna merah.

Bantu Para Penghafal Qur’an mendapatkan 500 kacamata

  • Mata manusia memiliki mode penglihatan malam yang spesial

Ketika mata kita harus “menyesuaikan” dengan kegelapan, yang sebenarnya terjadi adalah retina mengaktifkan mode penglihatan malamnya. Untuk mengaktifkan mode ini diperlukan kalibrasi ulang secara kimiawi jaringan saraf di mata untuk mengaktifkan sirkuit “penglihatan skotopik” atau penglihatan mata manusia pada kondisi minim cahaya, yang biasanya tidak aktif pada siang hari dan membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk mengaktifkannya. Reseptor penglihatan malam (sel batang) peka terhadap warna biru dan tidak bekerja dalam warna, itulah sebabnya semua hal di malam hari terlihat “biru”. Selain itu, tidak ada reseptor untuk malam hari pada pusat retina yang beresolusi tinggi. Karena itulah sulit untuk membaca dalam gelap. 

  1. Resolusi mata manusia hanya 1 megapiksel

Meskipun ada 100 juta fotoreseptor di setiap mata manusia, hanya ada 1 juta serabut saraf di otak. Jadi resolusi mata, secara umum, hanya 1 megapiksel. 

  1. Lensa mata manusia jauh lebih cepat dari lensa kamera

Lensa pada mata manusia jauh lebih cepat daripada kamera. Saat mata kita melihat objek pada jarak yang berbeda, mata bisa langsung melakukan autofocus pada kecepatan yang bahkan kamera tidak bisa mendekatinya.

  1. Orang yang terlahir melihat tetap bisa melihat dalam mimpi ketika jadi buta

Sekali lagi, otak kita adalah bagian yang kuat dari keseluruhan penglihatan. Orang yang terlahir bisa melihat dan kemudian kehilangan penglihatannya, dia masih bisa bermimpi dalam gambar. Itu karena otak menyimpan gambar-gambar itu untuk kita.

  1. Awalnya semua mata berwarna cokelat 

Mata biru baru muncul sekitar 6.000 tahun yang lalu. Artinya, jika kita memiliki mata biru, kita memiliki nenek moyang yang sama dengan semua orang yang bermata biru. Mata biru atau hijau sebenarnya hanyalah mata yang kekurangan pigmen.

Itulah fakta unik dari mata manusia yang tak banyak diketahui. Sambil terus menjaga Kesehatan mata kita, jangan lupa juga untuk meluangkan waktu dengan sebarkan aura positif dengan luangkan waktu membantu pasien tidak mampu yang mengidap berbagai penyakit.

Kamu juga bisa berdonasi lebih mudah melalui aplikasi WeCare.id. Caranya, download aplikasi WeCare.id di ponselmu. Donasi yang kamu berikan tentu sangat berharga untuk teman-teman yang membutuhkan.

Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!

Dukung WeCare.id untuk mengembangkan
konten-konten kesehatan & kebaikan yg lebih berkualitas.

WeCare.id adalah portal penggalangan dana untuk pasien-pasien yang tidak mampu. Dengan berdonasi ke WeCare.id, kamu juga turut membantu pasien-pasien di seluruh Indonesia.

KLIK UNTUK DONASI

Referensi

King, P. (2014). 8 Facts About The Human Eye That Will Blow Your Mind. businessinsider.com.

The Human Eye. (2019). courses.lumenlearning.com.What Are Some Mind-Blowing Facts About the Human Eye? (2020). blog.icare-world.com.

Sumber Featured Image : PublicDomainPictures dari Pixabay