Masih suka bingung membedakan simpati dengan empati? Keduanya sama-sama berhubungan dengan emosi. Keduanya juga punya akar kata yang sama dalam bahasa Yunani, yaitu pathos. Artinya adalah sesuatu yang mempunyai relasi dengan perasaan dan penderitaan.
Daftar isi:
- 1. Sekilas Tentang Simpati dan Empati
- 2. Manfaat Punya Rasa Simpati
- 3. Saat Menghadapi Mereka yang Terkena Musibah
- Terdanai Rp.105,000
- Pencapaian 0.09%
- Donatur 3
Sekilas Tentang Simpati dan Empati
Simpati adalah ekspresi perasaan belas kasih atau keprihatinan atas musibah yang menimpa seseorang. Misalnya: kamu melihat rumah tetanggamu kebakaran hingga habis. Bila kasihan hanya berhenti pada observasi kejadian, simpati berlanjut menjadi keterlibatan mendalam. Bila kamu bersimpati, maka kamu akan turun tangan membantu, karena merasa peduli.
Nah, kalau empati agak sedikit berbeda. Bila faktor simpati adalah seperti penonton film, maka empati biasanya sampai membuat seseorang menempatkan diri mereka pada posisi korban. Misalnya: kamu sampai membayangkan rasanya menjadi tetanggamu yang rumahnya baru saja habis dilalap api. Pastinya sedih sekali.
Bedanya lagi, kalau empati hanya bisa benar-benar dirasakan oleh mereka yang pernah mengalami hal serupa dengan korban. Kalau tidak, namanya simpati.
Manfaat Punya Rasa Simpati
Nah, kamu sekarang sudah tahu bedanya simpati dengan empati. Sekarang, mari kita cek manfaat dari punya rasa simpati terhadap sesama.
Sama seperti empati, simpati dapat membuat lawan bicaramu merasa lebih nyaman. Apalagi, seseorang yang sedang kena masalah membutuhkan hiburan. Mereka tidak selalu butuh ditegur, meskipun masalah tersebut gara-gara ulah mereka sendiri.
Klik Untuk Donasi - Ayo Bantu WeCare.id Kirim Donasi ke Seluruh Nusantara!- Terdanai Rp.12,024,017
- Pencapaian 7.73%
- Donatur 276
Mempunyai rasa simpati sebenarnya lebih mudah daripada empati. Mengapa? Meskipun tidak mengalami musibah seperti yang dialami korban di depanmu, kamu masih mau belajar membayangkan. Bagaimana ya, rasanya berada di posisi mereka? Pastinya sedih dan tidak menyenangkan.
Kalau kemudian kamu punya rasa takut mengalami hal buruk serupa, maka kamu beruntung. Simpati dan empati adalah dua hal yang akan membuatmu berusaha untuk tidak menyakiti sesama, meskipun kamu tidak pernah mengalami hal serupa.
Bila kamu mempunyai simpati yang tinggi, kamu akan tergerak untuk berbuat lebih. Misalnya: menyumbang zakat untuk mereka yang membutuhkan. Kamu akan tertarik untuk mencari tahu orang-orang yang berhak menerima zakat darimu.
Tapi, sebenarnya banyak hal sederhana lain yang bisa kamu lakukan. Mereka yang punya simpati pasti akan melakukan ini.
Klik Untuk Donasi - Darurat Siaga Bencana, Ratusan Orang Sekitar Merapi Mengungsi- Terdanai Rp.66,000
- Pencapaian 0.06%
- Donatur 20
Saat Menghadapi Mereka yang Terkena Musibah
Menghadapi sesama manusia yang sedang terkena musibah bukan perkara mudah. Salah ucap atau berbuat sedikit saja, mereka bisa marah. Padahal, niatmu baik, hanya ingin membantu. Agar tidak salah kaprah, cobalah melakukan beberapa hal di bawah ini:
Menjadi pendengar
Banyak dari kita yang langsung memberi nasihat saat ada yang curhat soal masalah mereka. Mungkin niatmu baik, ingin langsung membantu mereka. Tapi, jangan sampai mereka malah tersinggung dan jadinya malah batal bercerita karena malas.
Hadapi dengan simpati, yaitu menjadi pendengar cerita mereka dulu sampai selesai. Orang yang sedang kena masalah biasanya lebih dulu ingin didengarkan dan dipahami. Kamu pasti juga merasa begitu ‘kan, bila di posisi yang sama?
Hanya memberi saran saat diminta
Nah, setelah berhasil menahan lisan, tunggulah keputusan mereka berikutnya. Bila mereka meminta saran dari kamu, barulah kamu memberikannya. Tapi, lihat-lihat situasi dan kondisi dulu, ya. Tidak perlu memaksakan diri bila saat itu kamu sedang tidak punya saran apa-apa untuk meringankan beban mental mereka.
Memberi bantuan sesuai kapasitas…dan dengan ikhlas
Peduli itu memang baik. Tapi, jangan sampai kamu kewalahan sendiri. Saat memutuskan untuk membantu mereka, pastikan kamu mampu. Selain sesuai dengan kapasitas, yang paling penting juga ikhlas saat membantu.
Nah, sekarang kamu sudah mengetahui bedanya simpati, empati, dengan peduli. Saatnya kamu mengubah informasi tentang empati dan simpati ini menjadi aksi nyata dengan membantu sesama yang membutuhkan! Kamu bisa mulai dengan unduh aplikasi Wecare.id di ponselmu agar dapat membantu mereka yang kurang beruntung hanya lewat sentuhan jari.
Semoga kamu menjadi orang yang selalu peduli dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun sesama manusia.
Referensi:
Siapa Saja Orang Berhak Menerima Zakat?. Blog Wecare.id.
Dian Afrilia (2017). Memahami Makna Simpati dan Empati Beritagar.id.
Jhellie Maestro (2018). Simpati dan Empati: Apa Bedanya? Kumparan.com.
