6 Kebiasaan Buruk yang dapat Menganggu Fungsi Hati

6 Kebiasaan Buruk yang dapat Menganggu Fungsi Hati

Hati merupakan salah satu organ terbesar dan terpenting dalam tubuh seseorang. Hampir semua darah dalam tubuh melewati hati. Hati melakukan ratusan fungsi, termasuk menyimpan nutrisi; mengeluarkan produk limbah dan sel-sel yang rusak dari darah; menyaring dan memproses bahan kimia dalam makanan, alkohol, dan obat-obatan; dan memproduksi empedu, larutan yang membantu mencerna lemak dan menghilangkan produk limbah. 

Namun, semua pekerjaan ini berarti hati rentan terhadap serangan di berbagai sisi. Jika rusak, bisa terjadi jaringan parut atau sirosis, yang pada akhirnya dapat menyebabkan gagal hati atau kanker. Kebanyakan orang mengasosiasikan kerusakan hati dengan penyalahgunaan alkohol, tapi sebenarnya faktor lain juga dapat berperan, salah satunya kebiasaan atau gaya hidup. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan buruk yang dapat mengganggu fungsi hati. 

Klik Untuk Donasi - Butuh Biaya untuk Operasi Bibir Sumbing, Hanin Butuh Pertolonganmu Segera!
Bibir Sumbing
Hanin Raihana
Oleh Medikator Rumah Zakat
  1. Terdanai Rp.12,424,602
  2. Pencapaian 18.01%
  3. Donatur 267

Terlalu banyak mengkonsumsi alkohol

Penyakit hati berlemak alkoholik, yang menyebabkan peradangan hati (hepatitis alkoholik), jaringan parut (sirosis) dan bahkan kanker hati, adalah proses yang dimulai dengan minum empat gelas sehari untuk pria dan dua gelas untuk wanita. Pada saat muncul gejala, hati mungkin sudah rusak dan tidak bisa diperbaiki. 

Merokok

Merokok bisa meningkatkan risiko terkena kanker hati dan sirosis hati. Bahan kimia beracun dalam asap tembakau dapat menyebabkan peradangan dan akhirnya mengakibatkan sirosis. Merokok juga meningkatkan produksi sitokin, yaitu bahan kimia yang menyebabkan lebih banyak peradangan dan kerusakan sel-sel hati. Kekhawatiran lainnya adalah pada orang dengan hepatitis B atau C, merokok dapat meningkatkan risiko karsinoma hepatoseluler, yaitu jenis kanker hati primer.

Gaya hidup yang jarang bergerak

Olahraga tak hanya berhubungan dengan kesehatan yang lebih baik tetapi juga membantu hati secara khusus. Membakar kalori menyebabkan keringat yang membantu tubuh mendetoksifikasi dirinya sendiri sehingga membantu hati. Olahraga minimal tiga sampai empat kali seminggu dan bahkan setengah jam jalan kaki sudah cukup untuk menjaga tubuh agar tetap bugar.

Diet tinggi gula

Terlalu banyak gula berdampak buruk bagi hati. Karena hati adalah lautan untuk metabolisme glukosa, terlalu banyak gula menyebabkan penumpukan lemak di hati. Semua sel dalam tubuh dapat mengatur molekul glukosa, tapi hanya sel hati yang dapat menangani fruktosa. Fruktosa sebagian besar ditemukan dalam kola dan sebagian besar makanan cepat saji dan makanan olahan. Sering mengkonsumsi fruktosa atau mengkonsumsinya secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan hati yang tidak dapat disembuhkan. Untuk penyuka makanan manis, beralih ke gula alami dan hindari makanan olahan.

Bantu Pak Yayat, Difabel Pantang Menyerah Mencari Naskah!

Mengkonsumsi lemak trans 

Lemak trans berasal dari banyak hewan seperti konsumsi daging sapi, unggas, telur, dan produk susu. Jenis lemak ini sering ditemukan dalam makanan cepat saji, makanan siap saji yang sudah diproses dan dikemas sebelumnya, seperti makanan yang dipanggang, keripik, sereal, granola dan protein bar, dan margarin.

Hati tidak dapat mentolerir sejumlah lemak trans yang menyebabkan peningkatan gula darah dan timbunan lemak di hati. Seiring waktu, asupan lemak trans secara teratur menyebabkan terlalu banyak lemak di sel hati. Sel hati mulai membengkak menyebabkan jaringan hati mengeras dan mengalami parut. Hal ini menyebabkan kematian sel hati atau disebut sirosis. 

Stres

Merasa stres dalam jangka waktu lama selama bertahun-tahun dapat menyebabkan kerusakan hati. Para peneliti di Universitas Edinburg, Skotlandia menyimpulkan berdasarkan meta-analisis, tekanan psikologis dikaitkan dengan kematian akibat penyakit hati. 

Agar hati kamu berfungsi dengan baik, ubahlah semua kebiasaan burukmu. Selain itu, jangan lupa luangkan waktu dengan membantu pasien tidak mampu yang mengidap berbagai penyakit.

Kamu juga bisa berdonasi lebih mudah melalui aplikasi WeCare.id. Caranya, download aplikasi WeCare.id di ponselmu. Donasi yang kamu berikan tentu sangat berharga untuk teman-teman yang membutuhkan.

Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!

Dukung WeCare.id untuk mengembangkan
konten-konten kesehatan & kebaikan yg lebih berkualitas.

WeCare.id adalah portal penggalangan dana untuk pasien-pasien yang tidak mampu. Dengan berdonasi ke WeCare.id, kamu juga turut membantu pasien-pasien di seluruh Indonesia.

KLIK UNTUK DONASI

REFERENSI

12 Things That Can Damage Your Liver! (2019). pharmeasy.in.

5 Reasons You May Be at Risk for Liver Disease. (2020). hopkinsmedicine.org.

Gardner, A. (2021). 9 Things That Can Hurt Your Liver. health.com.The Liver. (2015). cdc.gov.