7 Mitos Menopause yang Penting untuk Anda Ketahui

Menopause

Menopause merupakan peristiwa alami yang terjadi dalam kehidupan wanita, yaitu saat mulai berhentinya haid. Peristiwa ini adalah proses normal dari penuaan. Menopause juga dapat dipicu oleh medis, misalnya sebagai efek dari kemoterapi atau operasi pengangkatan ovarium wanita dikarenakan kondisi medis lainnya. Menopause juga kadang terjadi lebih awal, pada wanita yang berusia kurang dari 40 tahun.

Kapan perempuan mengalami menopause dan berapa lama?

Kebanyakan perempuan pertama kali mengalami gejala menopause sekitar empat tahun sebelum haid terakhir. Gejala berlanjut sampai sekitar empat tahun setelah menstruasi terakhir seorang wanita.

Sejumlah kecil wanita mengalami gejala menopause hingga 10 tahun sebelum menopause benar-benar terjadi. Sementara 1 dari 10 wanita mengalami gejala menopause selama 12 tahun setelah haid terakhir mereka. Rata-rata perempuan mengalami menopause di usia 51. 

Beberapa faktor mempengaruhi kapan Anda akan mulai mengalami menopause, di antaranya faktor genetika dan kesehatan ovarium. Sebelum menopause, Anda akan mengalami periode perimenopause. Perimenopause adalah saat hormon Anda mulai berubah dalam persiapan menuju menopause. Periode transisi ini bisa bisa berlangsung mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun. Banyak perempuan yang periode perimenopausenya dimulai beberapa saat setelah mereka berusia 40-an. Namun ada juga yang tidak melewati perimenopause dan tiba-tiba langsung memasuki menopause.

Jumlah perempuan yang mengalami menopause di umur 40 tahunan jumlahnya hanya sekitar 1 persen. Adapun jumlah perempuan yang mengalami menopause pada umur 40 dan 45 tahun sekitar 5 persen. Menopause ini disebut menopause dini. 

 

Mitos Tentang Menopause

 

  • Menopause terjadi dalam semalam

 

Menurut National Health Service atau NHS, kebanyakan gejala menopause perempuan bertahan sekitar empat tahun dari haid terakhir. Namun  satu dari tiap 10 perempuan mengalami gejala menopause hingga 12 tahun.

 

  • Gejala menopause hanya fisik saja

 

Menurut Dr Louise, dokter dan spesialis menopause dari Newson Health, baik perimenopause maupun menopause dapat menyebabkan banyak gejala berbeda karena estrogen bisa mempengaruhi begitu banyak area. Di antara gejala psikologis yang dialami, antara lain, suasana hati yang turun, lekas marah, perasaan depresi, cemas, perasaan rendah diri, berkurangnya motivasi, serangan panik, konsentrasi dan energi yang rendah. Beritahukan gejala menopause yang Anda alami pada dokter Anda agar dokter dapat menawarkan perawatan yang tepat. 

 

  • Tiap perempuan menopause mengalami jenis gelombang panas yang sejenis

 

Dalam sebuah penelitian dari University of Pennsylvania yang mengevaluasi 255 wanita dalam Penn Ovarian Aging Study yang mencapai menopause alami selama periode 16 tahun (1996-2012) menunjukkan bahwa 80 persen (203 orang) melaporkan hot flash atau gelombang panas sedang/parah, 17 persen (44 orang) hanya gelombang panas ringan, dan tiga persen (8 orang) melaporkan tidak mengalami gelombang panas.

Menurut Andrea Rapkin, MD, seorang profesor Kebidanan dan Ginekologi di UCLA merasa lega  tidak sesulit yang Anda bayangkan. Mulailah dengan berpakaian berlapis-lapis dan simpan air dingin di dekatnya. Untuk keringat malam, hindari mngkonsumsi minuman panas saat waktu tidur dan jaga suhu ruangan kamar Anda sedikit dingin. Beberapa perempuan menggunakan suplemen kedelai atau black cohosh tetapi sebelum menggunakannya konsultasikan dahulu kepada dokter Anda. Strategi lain yang patut dicoba adalah terapi perilaku kognitif. Terapi ini membuat perempuan yang mengalami hot flash dan keringat malam merasa lebih baik akan kemampuan mereka untuk mengatasi kedua gejala tersebut. Anda bisa mengkonsumsi Brisdelle, obat non-hormonal untuk gelombang panas atau obat-obatan tertentu yang biasanya diresepkan untuk depresi atau diabetes. 

 

  • Gelombang panas adalah satu-satunya gejala menopause

 

Gejala gelombang panas adalah gejala paling terkenal tetapi bukan berarti satu-satunya. Ada juga gelaja lainnya seperti gangguan tidur. Perempuan yang kurang tidur REM yang dapat menyebabkan kelelahan. Gejala umum lainnya termasuk perubahan suasana hati, lekas marah, dan tidak dapat berpikir jernih.

 

  • Menopause akan mempengaruhi kehidupan seks Anda

 

Selama masa menopause, banyak perempuan menemukan bahwa libido mereka berkurang. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, termasuk kadar hormon yang berfluktuasi, gejala-gejala seperti kekeringan pada vagina dan dampak emosional dari perubahan-perubahan ini. Namun, beberapa perempuan benar-benar mengalami peningkatan libido dikarenakan peningkatan kadar testosteron mereka untuk jangka waktu tertentu sebelum menurun. Hal tersebut bisa sangat menggembirakan bagi wanita yang tidak lagi mengalami menstruasi. 

 

  • Anda tidak usah lagi menggunakan alat kontrasepsi 

 

Setelah sekitar usia 35 tahun kesuburan perempuan mulai turun tetapi kehamilan yang terlambat dapat dan memang terjadi bahkan setelah mereka mengalami menopause.

Oleh karena itu perempuan yang mencapai mengalami menopause pada usia 50 atau lebih dianjurkan untuk menggunakan kontrasepsi selama 12 bulan setelah haid terakhir mereka. Untuk perempuan yang mengalami menopause di bawah 50 tahun harus terus menggunakan kontrasepsi selama dua tahun setelah haid terakhir mereka.

 

  • Menopause membuat hidup berubah

 

Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menikmati menopause yang sehat, seperti makan makanan seimbang yang sehat yang rendah gula dan sangat penting untuk menghindari makanan olahan. Temukan aktivitas olahraga teratur yang cocok juga bermanfaat untuk kekuatan tulang, jantung, dan kesejahteraan Anda. 

Untuk saat ini, menopause masih merupakan hal yang sangat tabu dan hal tersebu perlu diubah dengan cara membicarakan perasaan dan pengalaman Anda yang berbeda dengan teman dan keluarga. Anda tidak harus merasa sendirian. 

Review : dr. Raisa

Yuk, konsultasi dokter gratis dengan dokter SEHATI: http://line.me/ti/p/~@Wecare.id

Sumber:

https://www.healthline.com/health/menopause#timeline

https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/myths-and-facts-menopause

https://www.prevention.com/health/a20486716/10-menopause-myths/

https://www.netdoctor.co.uk/conditions/a21284727/8-myths-about-menopause-you-should-stop-believing/