Bahaya Kuku Kotor dan Panjang Bagi Kesehatan

Bahaya Kuku Kotor dan Panjang Bagi Kesehatan

Rajin membersihkan dan memotong kuku merupakan bagian dari kebersihan tangan yang tepat karena kuku yang kotor mungkin mengandung kotoran dan kuman dan dapat berkontribusi pada penyebaran beberapa infeksi, seperti cacing kremi. 

Bahaya Kuku Kotor bagi Kesehatan

Berikut adalah alasan mengapa Anda harus menjaga kuku tangan dan kaki tetap pendek!

1. Menyebabkan infeksi bakteri

Bakteri dan kuman tertarik pada tanah, ini berlaku terutama untuk kuku kaki. Saat Anda memakai sepatu, kaki Anda mengeluarkan keringat karena kaki tidak memiliki cukup ruang untuk bisa bernapas. Jika Anda tidak memotong kuku, maka bakteri dan kuman akan mulai tumbuh di kuku kaki Anda dan ini dapat mengakibatkan infeksi bakteri. 

2. Menyebabkan infeksi jamur

Infeksi jamur disebabkan oleh jamur. Salah satu jenis infeksi jamur kulit yang paling umum adalah kaki atlet atau orang awam mengenalnya sebagai kutu air dan dalam bahasa medis disebut Tinea pedis. Penyakit kaki atlet mempengaruhi kulit di kaki, umumnya, di antara jari kaki. Kuku kaki yang panjang menjadi salah satu faktor risiko yang berkontribusi terhadap kondisi ini karena jamur suka bersembunyi di bagian tubuh yang kotor. Kotoran terakumulasi di kuku. Seperti halnya bakteri dan kuman, jamur pun tertarik dengan kotoran.

3. Menyebabkan keracunan makanan

Hasil survei penelitian yang dilakukan para siswa dietetik, yang mempelajari diet dan nutrisi, dan orang yang menangai makanan atau food handlers menunjukkan bahwa responden setuju dengan pernyataan bahwa mereka lebih suka memotong kuku secara teratur karena kuku panjang dapat meracuni makanan.

Saat Anda makan menggunakan tangan Anda dan kuku tangan Anda panjang, ini dapat memungkinkan bakteri dan organisme menular lainnya masuk ke dalam sistem pencernaan yang bisa mengakibatkan keracunan makanan. Oleh karena itu, disarankan bagi mereka yang akan menyiapkan makanan atau makan dengan tangan untuk membersihkan tangan dan kuku mereka dengan seksama sebelumnya.

Klik Untuk Donasi - Tingkatkan Gizi dan Imunisasi Anak Panti Asuhan di Ende dan Sumba
  1. Terdanai Rp.9,594,497
  2. Pencapaian 16.69%
  3. Donatur 117

4. Menyebabkan cedera

Jika kuku Anda panjang, ada kemungkinan besar Anda akan menggores atau melukai diri sendiri atau orang lain secara tidak sengaja. Bahkan kuku yang panjang dapat menyebabkan cedera serius seperti saat Anda melukai mata secara tidak sengaja.

5. Menyebabkan kuku tumbuh ke dalam

Umumnya, kuku yang tumbuh ke dalam terjadi pada jari kaki. Itu terjadi ketika tepi kuku tumbuh ke kulit di sebelahnya. Kuku yang tumbuh ke dalam dapat menyebabkan kemerahan, nyeri akibat tekanan, dan bahkan pendarahan di area yang kuku yang masuk tersebut. Kondisi ini dianggap sebagai kondisi medis paling serius yang disebabkan oleh tidak memotong kuku secara teratur.

6. Tanda kebersihan kuku yang buruk

Tanda Anda telah mempraktikan kebersihan yang baik adalah dengan menjaga kuku tetap pendek dan bersih. Seperti yang sudah dijelaskan, kebersihan yang baik membantu mencegah penyakit dengan menyingkirkan bakteri dan mikroba infeksius lainnya.

Klik Untuk Donasi - Bantu Orangutan Kalimantan Kembali ke Habitatnya
  1. Terdanai Rp.12,701,581
  2. Pencapaian 12.10%
  3. Donatur 94

Pencegahan Penyebaran Kuman dan Infeksi Kuku

Bahaya Kuku Kotor dan Panjang Bagi Kesehatan | WeCare.id

Untuk membantu mencegah penyebaran kuman dan infeksi kuku ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, di antaranya:

Tips Memotong Kuku dengan Benar

Kegiatan mengunting kuku terlihat mudah tapi ada beberapa langkah penting yang harus Anda ikuti untuk memastikan Anda melakukan potongan yang sehat.  Berikut ini rekomendasi dari dokter kulit untuk memotong kuku dengan benar:

1. Lunakkan kuku

Setelah mandi adalah waktu terbaik untuk memotong kuku. Namun, jika tidak memungkinkan memotong kuku setelah mandi, rendam kuku selama beberapa menit dalam air hangat untuk melunakkannya.

2. Gunakan alat yang tepat

Gunakan catut kuku atau gunting kuku untuk memotong kuku tangan dan kaki. Ingatlah untuk mendisinfeksi alat setiap bulan. Untuk mendisinfeksi alat tersebut lakukan dengan cara merendam sikat gosok kecil dalam mangkuk yang diisi 70 hingga 90 persen isopropil alkohol dan kemudian gunakan sikat untuk menggosok catut kuku atau gunting kuku. Setelah itu, baru bilas alat dengan air panas dan keringkan terlebih dahulu sebelum menyimpannya.

3. Potong kuku dengan lurus

Potong kuku dengan lurus. Gunakan kikir kuku atau papan ampelas untuk sedikit membulatkan kuku di sudut-sudutnya karena ini akan membantu menjaga kuku tetap kuat dan menghindari kuku mengait pada barang-barang lain, seperti pakaian atau furnitur.

Agar kuku jari tidak ke dalam, potong kuku kaki dengan lurus. Kuku kaki tumbuh lebih lambat dibandingkan kuku tangan jadi Anda tak akan terlalu sering memotong kuku kaki. 

Klik Untuk Donasi - Seorang Ibu tidak Memiliki Biaya Persalinan Buah Hatinya!
Perdarahan Post Partum
Hariani
Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.1,433,994
  2. Pencapaian 117.64%
  3. Donatur 52

4. Haluskan kuku dengan kikir atau papan ampelas

Untuk menghaluskan tepi kuku agar tidak kasar dan menjadi rata gunakan kikir kuku atau papan ampelas. Kikir kuku Anda ke arah yang sama karena mengikir kuku bolak-balik dapat membuat kuku menjadi lemah.

5. Jangan potong kutikula

Jangan potong kutikula Anda. Kutikula melindungi akar kuku, jadi penting untuk menghindari memotong kutikula atau mendorongnya masuk kembali. ketika Anda merapikan atau memotong kutikula, bakteri dan kuman lain lebih mudah masuk ke dalam tubuh Anda dan menyebabkan infeksi. 

6. Lembabkan kuku setelah dirapikan

Untuk membantu menjaga kuku tetap fleksibel, lembabkan kuku setelah dipangkas. Hal Ini penting untuk dilakukan saat udara kering karena kuku yang kering akan mudah pecah.

Review : dr. Raisa

Itulah beberapa tips dan cara membersihkan kuku untuk kesehatan! Sambil kita memperhatikan kesehatan diri kita, yuk kita bantu sesama yang membutuhkan untuk menyehatkan diri mereka.

WeCare mau ajak kamu untuk bantu pasien tidak mampu yang menderita berbagai penyakit! Buka salah satu tautan diatas untuk donasi atau gunakan aplikasi WeCare.id di App Store atau Google Play supaya donasi menjadi lebih mudah. Membantu sesama pasti terasa luar biasa!

download_app

Referensi:

 American Academy of Dermatology. (2019). How to Trim Your Nails. Globenewswire.com
Centers for Disease Control and Prevention. (2016). Nail Hygiene. CDC.gov
Prestige Health Care Services. (2017). 6 Reasons Why You Should Trim Your Nails Regularly. Prestigehcs.com