Penjelasan tentang Kesehatan Mata
Orang-orang mengatakan bahwa mata adalah jendela bagi jiwa. Benarkah itu? Mungkin ada benarnya tetapi yang pasti adalah memiliki mata yang sehat dengan penglihatan yang baik dan mata yang jernih, bebas dari rasa sakit atau gejala lainnya, sangatlah penting untuk kesehatan dan kesejahteraan Anda.
Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa mereka sudah memiliki masalah dengan penglihatan. Umumnya, mereka baru tahu tentang kondisi kesehatan matanya ketika dokter mendeteksi masalah saat pemeriksaan rutin atau pemeriksaan mata menyeluruh, yang memeriksa retina, saraf optik, tekanan mata, dan banyak lagi.
Bagaimana cara mengetahui masalah mata dan perawatan mata agar mata selalu dalam keadaan baik? Berikut ini penjelasan untuk pertanyaan di atas.
Masalah Penglihatan yang Umum
Masalah penglihatan yang sering alami banyak orang adalah gangguan refraktif, lebih dikenal dengan istilah rabun jauh, rabun dekat, astigmatisma, dan presbiopia.
Apa itu refraksi?
Refraksi adalah pembelokkan cahaya ketika cahaya melewati satu objek ke objek lainnya. Penglihatan terjadi ketika sinar cahaya dibelokkan (dibiaskan) saat cahaya melewati kornea dan lensa. Cahaya itu kemudian difokuskan pada retina. Retina mengubah sinar cahaya menjadi pesan yang dikirim melalui saraf optik ke otak. Gambar yang kita lihat ditafsirkan oleh otak menjadi pesan-pesan.
Tanda dan Gejala Gangguan Refraktif
Penglihatan kabur adalah gejala paling umum dari gangguan refraktif. Gejala lain yang bisa menjadi tanda Anda menderita gangguan refraktif adalah:
- Penglihatan ganda
- Penglihatan kabur
- Silau atau lingkaran cahaya di sekitar lampu terang
- Menyipitkan mata
- Sakit kepala
- Ketegangan mata
Tips Sederhana untuk Menjaga Mata Agar Sehat
Mata merupakan bagian penting dari kesehatan Anda. Banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga mata tetap sehat dan memastikan Anda dapat melihat dengan baik. Berikut sederhana yang bisa Anda ikuti untuk menjaga kesehatan mata hingga memasuki masa keemasan Anda.
Lakukan Tes Dilatasi Mata Secara Komprehensif
Mungkin Anda berpikir bahwa penglihatan tidak mengalami masalah karena Anda masih dapat melihat atau membaca. Namun, jika Anda ingin benar-benar yakin bahwa mata Anda tidak mengalami masalah adalah dengan mengunjungi dokter mata dan melakukan tes dilatasi mata. Ketika membicarakan masalah penglihatan yang umum dialami, beberapa orang tidak menyadari bahwa mereka dapat melihat lebih baik dengan bantuan kacamata atau lensa kontak. Selain itu, banyak penyakit mata yang umum, contohnya glaukoma, penyakit mata diabetes dan degenerasi makula terkait usia sering tidak memperlihatkan tanda-tanda peringatan. Tes dilatasi mata adalah satu-satunya cara untuk mendeteksi tahap awal dari penyakit mata tersebut. Akademi Sains, Teknik, dan Kedokteran Nasional di Washington dalam penelitiannya menunjukkan bahwa pemeriksaan mata dengan tes dilatasi dapat mendeteksi penyakit mata yang baru mulai sebelum timbulnya gejala visual. Pemeriksaan mata juga dapat mendeteksi kondisi kronis, seperti diabetes dan multiple sclerosis
Makanlah Makanan yang Seimbang
Konsumsi sayuran yang kaya antioksidan, contohnya sayuran berdaun hijau dan ikan juga vitamin A dan C. Ikan berlemak, seperti ikan kembung, tuna, sarden, teri, mackarel atau salmon mengandung asam lemak omega-3 esensial yang penting bagi kesehatan makula, bagian mata yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral.
Ketahui Riwayat Kesehatan Keluarga Anda
Ketahui riwayat penyakit mata di keluarga Anda karena banyak penyakit mata yang terjadi di keluarga. Mungkin ada riwayat penyakit mata yang berisiko tinggi yang tidak Anda ketahui. Diperkirakan penyakit mata yang berhubungan dengan usia, retinopati diabetik, katarak, glukoma ataupun degenerasi makula yang berhubungan dengan usia akan meningkat secara dramatis di tahun 2020. Dari jumlah awal 28 juta menjadi 43 juta.
Tidur Nyenyak yang Cukup
Anda dapat merasakan perbedaannya saat Anda tidur dengan cukup. Anda akan terlihat lebih baik dan istirahat yang cukup akan mendukung kesehatan mata Anda.
Saat berada di tempat kerja, kenakan pelindung mata. 60% dari semua kecelakaan mata terjadi di tempat kerja. Begitupun saat Anda berolahraga, jangan lupa kenakan pelindung mata. Cidera mata mudah terjadi saat Anda melakukan olahraga seperti squash, anggar atau olahraga bola berkecepatan tinggi. Saat bersepeda juga sebaiknya kenakan pelindung mata agar terhindar dari pasir atau proyektil.
Hati-hati dengan Mata Lelah
Jika mata Anda terasa tegang karena bekerja seharian dengan komputer, ikuti aturan 20-20-20, yaitu setiap 20 menit lihatlah ke arah benda yang berjarak 20 kaki atau sekitar 6 meter selama 20 detik. Jika kelelahan mata terus berlanjut, hal itu bisa menjadi tanda dari beberapa kondisi mata yang berbeda, seperti presbiopia, mata kering atau lensa kacamata yang tidak terpusat dengan benar. Temui dokter mata untuk mencari tahu mengapa Anda mengalami kelelahan mata dan untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Kontrol Gula Darah
Kontrol gula darah, kadar kolesterol, dan tekanan darah Anda. Menjaga kadar glukosa darah, kolesterol dan tekanan darah Anda tetap rendah dapat membantu menjaga kesehatan mata dan seluruh tubuh Anda.
Cuci Tangan Anda
Cuci tangan ketika akan menyentuh mata, terutama jika Anda pengguna lensa kontak. Sebelum Anda menyentuh mata Anda dan sebelum memasukkan atau melepas lensa kontak, pastikan untuk mencuci tangan Anda dengan sabun yang lembut dan keringkan dengan handuk yang tidak berbulu. Infeksi mata dapat disebabkan oleh beberapa kuman dan bakteri, seperti konjungtivitis bakteri (mata merah), yang berasal dari tangan Anda.
Review : dr. Raisa
Yuk, konsultasi dokter gratis dengan dokter SEHATI: http://line.me/ti/p/~@Wecare.id
Sumber:
https://nei.nih.gov/healthyeyes/problems
https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/ten-tips/10-tips-for-good-eye-health
https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/top-10-tips-to-save-your-vision-2
https://www.bausch.com/vision-and-age/20s-and-30s-eyes/healthy-eyes
