Donor Darah dapat Mengurangi Risiko Terkena Penyakit Berbahaya

Setiap tahun, ribuan orang bergantung pada penerimaan darah dan produk darah yang disumbangkan agar dapat bertahan hidup.

Luka dan penyakit tertentu dapat dengan cepat menyebabkan kadar darah seseorang turun. Tanpa cukup darah, mereka tidak akan menerima oksigen yang cukup dalam tubuh mereka, yang berakibat kematian.

Pentingnya donor darah

Salah satu contoh kasus pasien yang sangat bergantung pada donor darah adalah pasien dengan anemia Diamond-Blackfan. Dikutip dari laman BBC, seorang anak berusia dua tahun bernama Henry Alderson, dari kota Essex di Inggris memiliki kondisi langka yang disebut anemia Diamond-Blackfan yaitu kelainan darah yang langka yang biasanya didiagnosis pada anak-anak selama tahun pertama kehidupan mereka. Anak-anak dengan kasus ini tidak dapat membuat sel darah merahnya sendiri dan membutuhkan transfusi darah setiap empat minggu untuk membuatnya tetap hidup. Transfusi darah sangatlah penting bagi Henry dan ia sangat bergantung pada donor darah untuk membuat Henry tetap hidup.

Manfaat menyumbangkan darah

Donor darah adalah tindakan yang mulia karena memberikan bantuan yang menyelamatkan jiwa bagi orang dan pasien. Banyak klinik dan rumah sakit secara konstan membutuhkan darah untuk beberapa tujuan.

Rata-rata, tubuh manusia mengandung sekitar 4 hingga 5 liter darah yang dapat disumbangkan setelah tiap bulan ketiga untuk pria dan tiap empat bulan untuk wanita. Selain sebagai wujud bantuan terhadap orang yang membutuhkan, donor darah juga memberikan manfaat bagi orang yang menyumbangkannya.

Berikut ini di antara keuntungan bagi orang yang melakukan donor darah:

Mengurangi kadar zat besi

Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan sel darah merah. Namun, terlalu banyak zat besi dapat membahayakan kesehatan seseorang. Zat besi tersebut dapat mengendap di berbagai organ tubuh, seperti hati dan jantung, dan mempengaruhi cara fungsi organ-organ itu.

Zat besi telah dikaitkan dengan kanker yang menyebabkan radikal bebas. Sebuah studi dari White River Junction VA Medical Center, Vermont, Amerika Serikat menyimpulkan bahwa pengurangan zat besi dikaitkan dengan risiko kanker dan kematian yang lebih rendah.

Menurunkan risiko penyakit jantung

Donor darah dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung. Ini karena mengurangi kekentalan darah.

Sebuah studi dari Universitas Lagos, Rumah Sakit Pendidikan Universitas Lagos, Rumah Sakit Pendidikan Universitas Jos, dan Universitas Negeri Lagos, Ikeja, Nigeria menemukan bahwa donor darah secara teratur menurunkan rata-rata kolesterol total dan kolesterol lipoprotein densitas rendah, melindungi dari penyakit kardiovaskular.

Penelitian ini juga konsisten dengan temuan dalam penelitian terbaru dari Universitas Sulaimani, Universitas Sains dan Teknologi Komar Irak, dan Universitas Putra Malaysia, Serdang, Malaysia yang menemukan bahwa donor darah memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan serangan jantung.

Analisis darah gratis

Saat Anda mendonorkan darah, darah akan dites untuk sifilis, HIV, hepatitis, dan penyakit lainnya. Tes tersebut menunjukkan apakah Anda memenuhi syarat atau tidak untuk berdonasi berdasarkan apa yang ditemukan dalam aliran darah Anda.

Merangsang produksi sel darah

Setelah mendonorkan darah, tubuh bekerja untuk mengisi kembali kehilangan darah. Ini merangsang produksi sel-sel darah baru dan, pada gilirannya, membantu menjaga kesehatan.

Membuat orang merasa lebih baik

Menyumbangkan darah memiliki kekuatan untuk memberikan dampak hingga untuk tiga orang yang membutuhkan darah untuk bertahan hidup.

Mengetahui bahwa setelah menyumbangkan darah mereka telah membuat perbedaan pada kehidupan orang lain dapat menghilangkan stres dan membuat mereka merasa lebih baik secara mental atau lebih baik tentang diri mereka dibandingkan sebelumnya.

Efek samping donor darah

Seseorang dapat mengalami beberapa efek samping yang dirasakan ketika mendonorkan darah, di antaranya pusing, merasa lemah, pening, dan mual. Gejala-gejala ini biasanya akan hilang dalam 3 hari setelah menyumbang darah.

Syarat Donor Darah menurut PMI

  • Berusia antara 17 sampai 60 tahun. (untuk usia 17 tahun harus mendapat izin dalam bentuk tertulis dari orang tua)
  • Memiliki berat badan tak kurang dari 45 kg
  • Suhu tubuh antara 36,6 – 37,5oc
  • Memiliki tekanan darah baik, systole/diastole 110-160mmhg/70-110 mmhg
  • Memiliki denyut nadi sekitar 50-100 kali/menit
  • Jumlah hemoglobin perempuan tidak kurang dari 12 gr dan laki-laki 12,5 gr
  • Jumlah donor per tahun sebanyak-banyaknya 5 kali dan jarak memberikan donornya sekurang-kurangnya 3 bulan
  • Calon pendonor mengisi dan menandatangi formulir pendaftaran yang diikuti dengan pemeriksaan pendahuluan.

 

Prosedur donor darah

Jika Anda mempertimbangkan untuk menjadi donor darah, penting bagi Anda untuk memahami langkah-langkah yang terlibat dalam proses tersebut.

Persiapan

Sebelum Anda dapat menyumbangkan darah, kesehatan Anda harus dicek terlebih dahulu untuk memastikan Anda dapat menyumbangkan darah dengan aman.

Sebelum menyumbang, Anda harus mendaftar untuk sumbangan, melengkapi riwayat kesehatan, dan melakukan pemeriksaan fisik mini. Langkah-langkah ini membantu memastikan bahwa Anda belum terpapar penyakit yang dapat ditularkan kepada orang lain melalui donor darah. Selain itu, pemeriksaan awal juga berfungsi untuk menjelaskan apakah Anda bukan kandidat yang baik untuk memberikan darah karena masalah kesehatan pribadi. Contoh masalah ini termasuk kadar hemoglobin rendah atau tekanan darah tinggi atau rendah.

Review : dr. Denita

Yuk, konsultasi dokter gratis dengan dokter SEHATI:  http://line.me/ti/p/~@Wecare.id

Sumber:

https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=diamond-blackfan-anemia-160-11

https://www.healthline.com/health/benefits-of-donating-blood#benefits

https://www.omicsonline.org/articles-blood-donation.php

https://www.medicalnewstoday.com/articles/319366.php

http://www.floridahealth.gov/newsroom/2018/06/061118-4-benefits-donating-blood-getty-696120246-Article.html

http://www.stmaryskc.com/News/2017/January/Health-benefits-of-donating-blood.aspx

http://www.pmi.or.id/index.php/aktivitas/pelayanan/donor-darah/donor-sekarang.html?showall=&start=1