Flu atau Sinusitis? Cari Tahu Lebih Lanjut Tentang Sinusitis

Banyak yang sering terkecoh mengenai gejala sinusitis dan flu. Karena gejalanya mirip dengan flu, orang terkadang tidak begitu mempedulikannya dan cenderung mengabaikannya. Tapi tahukah Anda bahwa sinusitis bisa membawa Anda kepada kematian? Infeksi pada sinus dapat menyebar sampai ke otak dan menimbulkan kematian. Yuk simak gejala dan penyebab sinusitis!

Apa itu sinusitis?

Sinusitis adalah pembengkakan yang terjadi pada sinus. Pembengkakan ini umumnya disebabkan oleh infeksi. Hal ini merupakan sesuatu umum dan biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 2 sampai 3 minggu. Jika gejala ini tak segera membaik, mengkonsumsi obat-obatan dapat membantu.

Apa itu sinus?

Sinus adalah rongga kecil, berisi udara di belakang tulang pipi dan dahi. Biasanya lendir yang dihasilkan oleh sinus akan mengalir ke hidung melalui saluran kecil. Ketika mengalami sinusitis, saluran kecil ini menjadi terhalang karena lapisan sinus mengalami peradangan atau bengkak.

Tanda dan Gejala Sinusitis

Sinusitis umumnya terjadi setelah infeksi pada saluran pernapasan atas, seperti pilek atau flu. Namun, jika pilek dan flu tak juga sembuh maka akan berkembang menjadi gejala di sinusitis. Waspadalah apabila gejala sinusitis semakin berkembang!

Perbedaan antara pilek dan sinusitis

Berikut adalah cara untuk membedakan pilek dan sinusitis:

  • Bungkukkan badan ke depan. jika merasa ada tekanan atau rasa sakit di belakang mata, pipi, atau jidat, kemungkinan terjadi sumbatan pada rongga sinus. Biasanya sinusitis menyebabkan rasa nyeri wajah tetapi lebih jelas saat ketika pipi, pinggiran tulang hidung atau di atas mata ditekan. Jika rasa sakit kepala yang Anda derita tak hilang juga walaupun sudah mengkonsumsi obat penghilang nyeri, kemungkinan itu merupakan gejala dari sinusitis.

Gejala sinusitis termasuk:

  • dari hidung muncul lendir berwarna hijau atau kuning
  • hidung tersumbat
  • rasa sakit dan bengkak dan nyeri di sekitar dahi, mata, atau pipi
  • sakit kepala sinus
  • demam dengan suhu tinggi 38C (100.4F) atau lebih
  • rasa penciuman yang berkurang
  • sakit gigi
  • bau mulut (halitosis)
  • berkurangnya indera penciuman

Anak-anak yang menderita sinusitis cenderung rewel. Mereka cenderung bernafas melalui mulut, dan mengalami kesulitan makan. Selain itu, suara terdengar bindeng menyerupai suara orang sedang flu. Untuk sinusitis akut, gejala-gejalanya sering hilang dalam beberapa minggu walaupun terkadang gejalanya bisa bertahan sampai tiga bulan atau lebih untuk sinus kronis.  Jika kondisi sinusitis menjadi parah dan memburuk, atau tidak mengalami perbaikan, kemungkinan kamu memerlukan perawatan tambahan dari dokter di rumah sakit.

Opsi Pengobatan

Antibiotik

Pengobatan standar untuk infeksi sinus bakteri adalah antibiotik. Perhatikan konsumsi antibiotik yang harus sesuai dengan anjuran dokter dan wajib untuk dihabiskan. Konsumsi antibiotik tanpa anjuran dokter termasuk penyalahgunaan antibiotik yang mengakibatkan peningkatan resistensi antibiotik.

Semprotan Hidung Dekongestan

Dekongestan hidung topikal dapat membantu mengobati sinusitis jika digunakan 3 sampai 4 hari, tidak lebih. Obat-obatan ini mengecilkan lubang hidung yang membengkak,  memfasilitasi aliran pembuangan dari sinus. Disarankan untuk tidak terlalu sering menggunakan dekongestan hidung topikal karena bisa membuat kondisi ketergantungan.

Antihistamin

Antihistamin menyumbat peradangan yang disebabkan oleh reaksi alergi. Antihistamin bermanfaat untuk melawan gejala alergi yang menyebabkan hidung dan saluran sinus yang membengkak.

Dekongestan hidung dan antihistamin

Beberapa obat yang beredar di pasaran merupakan kombinasi dari dekongestan hidung dan antihistamin. Hati-hati dalam menggunakan obat ini sesuai dengan anjuran dokter.

Semprotan Hidung Kortikosteroid

Semprotan hidung yang digunakan dengan resep ini mencegah dan membalikkan peradangan dan pembengkakan di saluran hidung dan pembukaan sinus, mengatasi masalah terbesar yang terkait dengan infeksi sinus. Semprotan ini juga efektif dalam mengecilkan dan mencegah kembalinya polip hidung. Pada dosis normal, obat ini tidak diserap ke dalam aliran darah dan dapat digunakan dalam jangka waktu lama tanpa menjadikan “kecanduan.”

Cuci Hidung

Cuci hidung dengan cairan saline dapat membantu membersihkan sekresi yang menebal dari saluran hidung.

Operasi

Pembedahan dapat direkomendasikan sebagai upaya terakhir jika terapi obat gagal dan sinusitis tidak kunjung hilang sampai menganggu aktivitas sehari-hari. Operasi dilakukan dan disarankan oleh dokter spesialis THT (Telingan Hidung Tenggorok). Prosedur ini dapat memperbaiki kerusakan pada tulang yang memisahkan saluran hidung, menghilangkan polip hidung, dan membuka bagian tertutup. Operasi sinus dilakukan di bawah anestesi lokal atau umum, dan seringkali pasien dapat pulang pada hari yang sama.

Pengobatan Awal Sinusitis

Sinusitis ringan dapat diobati di rumah dengan cara:

  • istirahat cukup
  • minum air cukup
  • meminum obat penghilang rasa sakit
  • jauhi pemicu alergi dan asap rokok
  • membersihkan hidung dengan larutan air garam untuk mengurangi hidung tersumbat.

Apabila gejala tidak hilang setelah diberikan pengobatan, konsultasikan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat terhadap sinusitis.

Review : dr. Denita

Yuk, konsultasi dokter gratis dengan dokter SEHATI:  http://line.me/ti/p/~@Wecare.id

Sumber:

https://www.nhs.uk/conditions/sinusitis-sinus-infection/

https://www.health24.com/Medical/Sinusitis/about-sinusitis/heres-how-sinusitis-can-lead-to-brain-swelling-20170718

https://www.webmd.com/cold-and-flu/features/cold-sinus-infections#1

https://acaai.org/allergies/types/sinus-infection

https://www.nhsinform.scot/illnesses-and-conditions/ears-nose-and-throat/sinusitis#introduction

https://www.newsweek.com/brain-infection-teen-dies-sinus-infection-845483