Bumil, Jangan Lakukan Ini Demi Keselamatan Anda dan Bayi

Pada saat hamil, calon ibu harus berhati-hati dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Ada beberapa kegiatan tertentu harus dihindari demi keselamatan ibu dan bayi. Berikut adalah daftar hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat hamil.

Minum Alkohol

Seperti sudah dikatakan di awal, sangatlah tidak dianjurkan mengkonsumsi alkohol ketika hamil. Mengkonsumsi alkohol ketika hamil dapat menyebabkan berbagai gangguan pada janin atau fetal alcohol spectrum disorder (FASD). Ketika seorang wanita hamil minum alkohol, alkohol tersebut akan melewati plasenta dan dapat mempengaruhi janin. Janin di dalam rahim yang terpapar alkohol dapat terkena berbagai gangguan yang membahayakan janin.

Gangguan yang diakibatkan oleh konsumsi alkohol ini dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, antara lain:

  • cacat intelektual
  • kelainan fisik
  • kejang-kejang
  • gangguan pertumbuhan
  • gangguan perilaku
  • gangguan koordinasi dan keterampilan motorik halus
  • perkembangan yang lambat

Karena tidak ada jaminan ukuran aman untuk konsumsi alkohol selama kehamilan menurut para peneliti, maka wanita hamil disarankan untuk menghindari alkohol sepenuhnya.

Terlalu Banyak Mengkonsumsi Kafein

Terlalu banyak mengkonsumsi kafein dapat berbahaya bagi bayi. Seperti halnya alkohol, kafein dapat melintasi plasenta dan mempengaruhi janin. Asupan kafein yang diperbolehkan adalah sampai 300 miligram (mg) per hari. Terlalu banyak konsumsi kafein dapat meningkatkan risiko keguguran dan berat badan lahir rendah. Ingat bahwa kafein tidak hanya terkandung pada kopi, tapi juga terdapat pada teh, coklat dan minuman bersoda.

 

Makan Makanan Tertentu

Selama masa kehamilan wajar jika wanita hamil disarankan untuk menghindari beberapa jenis makanan dikarenakan perubahan penciuman atau karena makanan tersebut dapat menyebabkan penyakit. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang harus dihindari oleh wanita hamil, yaitu:

  • Produk susu dan jus yang tidak dipasteurisasi: Produk susu dan jus yang tidak dipasteurisasi dapat dapat menyebabkan keracunan makanan karena mengandung Listeria dan bakteri lain.
  • Ikan yang kandungan merkurinya tinggi: Contoh ikan yang mengandung merkuri tinggi adalah makarel. Paparan merkuri pada janin dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan pendengaran juga kerusakan otak.
  • Daging dan ikan mentah: Baik ikan maupun daging yang disajikan mentah kemungkinan mengandung bakteri Salmonella dan Toxoplasma yang berbahaya untuk janin.
  • Telur mentah: Telur mentah juga bisa mengandung Salmonella. Wanita hamil tidak disarankan untuk mengkonsumsi telur mentah atapun makanan yang ada kandungan telur mentahnya.

 

Jangan Mengecat Kamar Bayi

Mengukur toksisitas paparan cat adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Oleh karena itu, rekomendasi ini didasarkan pada kemungkinan potensi racun pada cat. Pelarut, bahan kimia dalam cat, juga paparan terhadap cat mempengaruhi tingkat keracunan. Meskipun diasumsikan tingkat paparan terhadap bau cat ketika mencat rumah cukup rendah, tetapi pilihan yang lebih aman adalah dengan mengurangi tingkat paparan cat.

 

Say No to Stiletto

Pakailah sepatu dengan tinggi hak 3 inci atau kurang, seperti wedges atau platform (sepatu dengan sol tebal). Saat perut wanita hamil membesar, pusat gravitasi pun akan berubah. Jadi kemungkinan wanita hamil akan merasakan kakinya sedikit goyah juga pergelangan kaki yang bengkak. Akibatnya, ibu hamil menjadi mudah terjatuh.

 

Bak Air Panas dan Sauna

Memilih bersantai di bak mandi berisi air panas terdengar seperti cara yang efektif untuk mengurangi ketidaknyamanan saat hamil. Namun, para ahli menyarankan wanita hamil untuk menghindari sauna atau berendam di bak madi berisi air panas.

Berendam di air panas dapat menyebabkan hipertermia, atau suhu tubuh tinggi yang abnormal, yang bisa menyebabkan kelainan kongenital menurut American Pregnancy Association.

 

Olaharaga Kontak Fisik

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, melakukan olahraga kontak fisik dapat meningkatkan risiko solusio plasenta, yaitu pemisahan prematur plasenta dari dinding uterus. Kondisi ini dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, atau kelahiran mati. Selain itu, perubahan hormon dalam tubuh wanita hamil mengakibatkan ligamen menjadi lebih longgar sehingga membuat wanita hamil lebih rentan terhadap cedera.

 

Merokok

Wanita hamil yang merokok dapat membahayakan bayi dan dirinya. Merokok meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru dan penyakit jantung. Selain itu, merokok juga dapat menyebabkan masalah lain selama dan setelah kehamilan, yaitu:

  • kelainan kongenital, seperti bibir sumbing atau celah langit-langit
  • lahir prematur
  • masalah dengan plasenta
  • sindrom kematian bayi mendadak

Wanita harus segera berhenti merokok ketika mereka tahu bahwa mereka sedang mengandung. Mereka juga harus menghindari paparan asap rokok.

Agar bayi dan ibunya tetap dalam keadan sehat selama masa kehamilan, wanita hamil harus mengurangi atau menghindari beberapa aktivitas dengan risiko tinggi. Demi keselamatan ibu dan bayi Anda, perhatikan aktivitas dan lingkungan sehari-hari.

Review : dr. Denita

Yuk, konsultasi dokter gratis dengan dokter SEHATI:  http://line.me/ti/p/~@Wecare.id

Sumber:

https://www.healthline.com/health/pregnancy/things-not-to-do-while-pregnant#dont-hang-out-in-the-hot-tub-or-sauna

https://www.pregnancybirthbaby.org.au/things-to-avoid-during-pregnancy

https://www.medicalnewstoday.com/articles/322873.php