Siapa Bilang Penderita Diabetes Tidak Bisa Makan Enak?

8 Makanan Enak Untuk Penderita Diabetes

Orang dengan penyakit diabetes memiliki risiko hampir dua kali lipat untuk terkena penyakit jantung. Di samping itu, penderita diabetes juga berisiko mengalami gangguan kesehatan mental seperti depresi.

 

Menderita penyakit diabetes bukan berarti Anda tidak bisa makan enak. Anda masih bisa menikmati makanan lezat yang juga baik untuk kesehatan Anda. Jadi, Anda tak perlu menyiksa diri dengan hanya mengkonsumsi makanan hambar hanya karena Anda terkena diabetes.

Di bawah ini adalah jenis makanan yang disamping enak juga baik untuk penderita diabetes. Makanan-makanan ini dapat meningkatkan energi dan memperbaiki suasana hati Anda. Berita baiknya adalah makanan ini mudah didapat dan tidak terlalu mahal.

 

Berikut ini adalah 8 makanan yang baik untuk penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Ikan

Ikan adalah makanan yang sangat baik untuk penderita diabetes. Daging ikan memiliki banyak kandungan nutrisi yang bebas dari lemak dan kalori yang tak perlu. Adapun jenis ikan yang baik dikonsumsi adalah ikan sarden, ikan teri/bilis, salmon dan makarel. Ikan-ikan ini adalah sumber asam lemak omega-3 DHA dan EPA, yang memiliki manfaat besar untuk kesehatan jantung. Mengkonsumsi lemak ini secara teratur sangat penting bagi penderita diabetes dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.

 

Ada juga jenis ikan lokal Indonesia yang baik untuk penderita diabetes, di antaranya ikan gabus dan nilla. Sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan menemukan bahwa ekstrak yang terdapat dalam ikan gabus dipercayai dapat menurunkan kadar gula darah dan bisa juga memperbaiki jaringan pankreas yang rusak.

Ikan nila memiliki kandungan protein yang cukup tinggi ditambah kandungan lemaknya sangat rendah menjadikan ikan ini cocok bagi penderita diabetes.

 

Alpukat

Kandungan lemak tak jenuh dalam alpukat baik untuk kesehatan jantung. Menurut  Academy of Nutrition and Dietetics mengkonsumsi lemak jenis ini dapat meningkatkan kadar kolesterol baik sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. Bahkan ada hubungan positif antara alpukat dan diabetes. Dalam sebuah studi dari The American Journal of Clinical Nutrition yang terbit pada tahun 2008 menemukan bahwa wanita yang mengkonsumsi lemak baik dalam jumlah yang banyak, yaitu lemak nabati tak jenuh seperti yang ditemukan dalam alpukat, membuat mereka memiliki risiko 25% lebih rendah untuk terkena penyakit diabetes tipe-2.

 

Brokoli

Sulforaphane adalah senyawa yang terkandung dalam brokoli. Senyawa ini memicu beberapa proses anti-inflamasi yang meningkatkan kontrol gula darah dan melindungi pembuluh darah dari kerusakan kardiovaskular yang sering terjadi dikarenakan diabetes. Selain itu, sulforaphane juga membantu membalikkan mekanisme detoks alami tubuh, menstimulasi enzim untuk mengubah bahan kimia penyebab kanker berbahaya menjadi bentuk yang lebih tidak berbahaya yang lebih mudah dilepaskan oleh tubuh.

 

Bayam

Bayam termasuk salah satu sayuran hijau yang terbukti dapat menurunkan risiko terkena diabetes. Menurut sebuah penelitian di Inggris, orang yang mengonsumsi lebih dari satu porsi bayam dalam sehari mengurangi  risiko terkena diabetes sebesar 14 % jika dibandingkan dengan orang yang makan kurang dari 1/2 porsi sehari-hari. Bayam sangat kaya akan vitamin K juga beberapa mineral lain termasuk magnesium, fosfor, folat, seng dan kalium. Namun bayam juga mengandung nutrisi lain yang disebut dengan asam oksalat. Asam oksalat mencegah terserapnya kalsium tetapi Anda bisa mensiasatinya dengan merebusnya selama satu menit untuk mengurangi bahan kimia ini.

 

Jeruk

Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi buah jeruk memiliki efek jangka panjang yang positif terhadap gula darah dalam tubuh. Mengkonsumsi jeruk juga berpengaruh pada kadar kolesterol, berkat hesperidin – senyawa anti-inflamasi – dan serat larut yang sehat. Memakan buah jeruk secara utuh menurunkan risiko terkena diabetes tipe-2 berdasarkan penelitian dari Harvard School of Public Health.

 

Apel

Apel memiliki kandungan kalori yang rendah tetapi kandungan seratnya sangat tinggi (4 gram). Apel dapat membantu Anda memerangi kolesterol jahat dan menurunkan kadar gula darah. Mengkonsumsi apel secara utuh dan tidak dikupas bermanfaat besar untuk kesehatan.

 

Wortel

Jika ada yang mengatakan bahwa wortel dapat meningkatkan gula darah secara cepat, jangan Anda percayai. Kandungan gula dalam wortel sangat rendah walaupun jenis gula yang dikandungnya dapat berubah menjadi gula darah dengan cepat. Fakta tersebut merupakan kabar baik karena wortel adalah salah satu sumber beta karoten yang mampu menurunkan  risiko diabetes tipe – 2 dan menjaga kadar gula darah.

 

Ubi

Ubi jalar kaya akan beta-karoten sama halnya seperti wortel. Beta-karoten diubah menjadi vitamin A yang penting. Ubi jalar juga memiliki indeks glikemik yang rendah dibandingkan dengan kentang putih biasa. Selain itu ubi jalar juga mengandung banyak serat.

Yuk, konsultasi dokter gratis dengan dokter SEHATI:  http://line.me/ti/p/~@Wecare.id

Sumber:

https://www.eatthis.com/best-foods-diabetes/

http://www.besthealthmag.ca/best-you/diabetes/diabetes-foods/

http://www.cookinglight.com/eating-smart/nutrition-101/foods-diabetics-should-eat

http://www.diabeticlivingonline.com/food-to-eat/nutrition/top-25-power-foods-diabetes

https://www.rd.com/health/healthy-eating/10-diabetes-super-foods/

https://www.healthline.com/nutrition/16-best-foods-for-diabetics#section17