Jenis-Jenis Penyakit Yang Bisa Dihindari Dengan Berjalan Kaki

Tentu Anda sering mendengar pepatah yang mengatakan “makan satu apel setiap hari menjauhkan kita dari dokter”. Ternyata hal yang sama juga berlaku untuk berjalan kaki. Berjalan kaki setiap hari dapat menjauhkan Anda dari dokter. Itu karena jalan kaki bermanfaat untuk kesehatan, di antaranya menurutkan berat badan, mengurangi risiko terkena penyakit kronis, menurunkan tekanan darah dan lain sebagainya.

Menurut Melinda B. Jampolis, MD, dalam bukunya yang berjudul The Doctor on Demand Diet berjalan kaki adalah salah satu hal termudah dan terbaik yang bisa Anda lakukan untuk Kesehatan Anda. Aktifitas berjalan kaki memberikan manfaat yang banyak, khususnya bagi para penderita radang sendi. Selain mudah untuk dilakukan, berjalan kaki juga gratis sehingga ramah untuk kantong Anda.

Lalu, apa manfaat penting lain dari berjalan kaki bagi kesehatan?

Berikut ini daftar sembilan  manfaat jalan kaki yang dirangkum dari situs Telegraph, Marksdailyapple, dan Arthritis  yang bisa jadi akan membuat Anda terkejut:

  1. Melawan demensia

Tentu Anda kenal dengan demensia, yaitu penyakit berkurangnya atau hilangnya fungsi otak dikarenakan oleh penyakit tertentu. Anda dapat melawan demensia dengan melakukan aktifitas jalan kaki. Sebuah penelitian di Kanada menemukan bukti baru tentang kekuatan berjalan kaki. Penelitian itu menemukan hubungan antara fungsi otak kognitif dengan latihan aerobik tingkat rendah pada orang yang menderita demensia.

 

38 orang dewasa yang menderita gangguan kognitif vaskular, yang merupakan penyebab demensia, dipantau selama enam bulan. Selama periode tersebut mereka yang melakukan jalan cepat secara teratur, dengan jangka waktu latihan tiga jam tiap minggunya menunjukkan peningkatan fungsi otak.

Penelitian ini juga menyebutkan bahwa berjalan secara teratur dapat mengurangi kemungkinan seseorang terkena gangguan kognitif vaskular.

 

  1. Mengurangi Risiko Kematian Akibat Kanker

Aktifitas berjalan kaki ternyata dapat menjadi senjata ampuh untuk memerangi penyakit kanker. Ini didasarkan dari hasil dua penelitian terbaru yang direpresentasikan di konferensi American Society for Clinical Oncology (ASCO) di Chicago.

Sebagai pedoman, 25 menit berjalan kaki per hari cukup untuk memberikan manfaat seperti yang diungkapkan oleh penelitian tersebut.

 

  1. Mengurangi Kemungkinan Terkena Penyakit Kardiovaskular

Sebuah penelitian meta-analisis yang dilakukan antara tahun 1970 dan 2007 menemukan bahwa berjalan kaki secara teratur mengurangi kemungkinan terkena penyakit kardiovaskular (angina, serangan jantung, gagal jantung, bedah pintas arteri koroner, angioplasti, dan stroke) sebesar 31%. Di antara para pria, risiko menderita penyakit jantung koroner menurun 18% bagi mereka yang melakukan aktifitas jalan kaki minimal selama setengah jam setiap hari.

Berjalan kaki selama 30 menit setiap hari dapat menjaga tekanan darah tinggi serta mengurangi risiko terkena stroke hingga 27 persen menurut Stroke Association.

 

  1. Bagus untuk Otak

Berjalan kaki memiliki manfaat kognitif yang luas, di antaranya meningkatkan memori bagi manula, kontrol kognitif dan kinerja akademik bagi remaja (terutama mereka yang paling membutuhkannya), dan (ketika dilakukan di luar ruangan) meningkatkan kreativitas bagi kaum muda dan juga menyehatkan.

 

  1. Meningkatkan Fungsi Kekebalan Tubuh.

Beberapa bukti menunjukkan manfaat berjalan kaki terhadap sistem kekebalan tubuh. Pertama, hanya dengan berjalan kaki selama 30 menit dapat meningkatkan sel T pembunuh dan penanda fungsi kekebalan tubuh lainnya. Kedua, di antara lansia Jepang yang hidup dengan bebas mengalami peningkatan kekebalan mukosa yang berkaitan erat dengan tingginya jumlah langkah yang dilakukan setiap hari. Ketiga, di antara wanita pasca-menopause yang mengikuti program pelatihan berjalan kaki menunjukkan bahwa aktifitas berjalan kaki membantu memperbaiki efek kekebalan tubuh yang biasanya rusak diakibatkan oleh menopause.

 

  1. Mengurangi Resiko Obesitas

Berjalan dapat menurunkan berat badan. Jalan cepat selama 30 menit membakar kalori sebanyak 200 kalori. Seiring waktu, kalori yang terbakar dapat menyebabkan kiloan Anda turun.

 

  1. Memperkuat Otot

Berjalan kaki memperkuat otot. Aktifitas ini memperkuat otot kaki dan perut Anda. Selain itu, berjalan kaki juga memperkuat otot lengan jika Anda menggerakan lengan ketika berjalan. Ini meningkatkan rentang gerak Anda, menggeser tekanan dan berat dari sendi dan otot sehingga membantu mengurangi nyeri radang sendi.

 

  1. Memperbaiki Kualitas Tidur

Sebuah penelitian dari Pusat Penelitian Kanker Fred Hutchinson di Seattle menemukan bahwa wanita berusia 50 hingga 75 tahun, yang berjalan di pagi hari selama satu jam, lebih mungkin mengalami pengurangan insomnia dibandingkan dengan wanita yang tidak melakukan jalan kaki.

 

  1. Mendukung sendi

Mayoritas sendi tulang rawan tidak memiliki suplai darah langsung. Sendi tersebut mendapat nutrisi dari cairan sinovial atau sendi yang bersirkulasi saat kita bergerak. Dampak dari aktifitas berjalan dapat memadatkan tulang rawan, membawa oksigen dan nutrisi ke area sendi tersebut. Jika Anda tidak berjalan kaki, persendian kekurangan cairan pemberi hidup, yang dapat mempercepat penurunan sendi.

Yuk, konsultasi dokter gratis dengan dokter SEHATI:  https://wecare.id/sehati

Sumber:

https://www.telegraph.co.uk/health-fitness/body/health-benefits-walking/

https://www.marksdailyapple.com/17-reasons-to-walk-more-this-year/

https://www.arthritis.org/living-with-arthritis/exercise/workouts/walking/wow-of-walking.php