Diet Karnivora, Tren Diet yang Menuai Kritik

Diet karnivora sedang menjadi tren di sosial media. Saat ini ada lebih dari 35.000 postingan dengan tagar #carnivorediet yang mengajak orang-orang untuk makan daging. Tidak ada karbohidrat, tidak ada buah ataupun sayuran. Hanya daging.

Salah satu pendukung diet yang paling vokal adalah Mikhaila Peterson yang berusia 26 tahun, YouTuber yang kontroversial dan penulis 12 Rules for Life Jordan Peterson. Ia mengaku hanya mengonsumsi daging sapi, garam, air dan bourbon bisa “menyembuhkan” radang sendi dan depresi, meskipun tidak ada bukti ilmiah tentang kebenarannya.

Hal yang sama juga diungkapkan para pelaku diet karnivora lainnya. Melalui instagram, mereka mengklaim bahwa dengan mengonsumsi daging saja dapat menurunkan berat badan, mengurangi peradangan, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan libido. Namun klaim ini dibantah oleh para ahli medis. Menurut ahli medis, sama sekali tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung klaim ini, sebaliknya bukti menunjukkan diet ini dapat menyebabkan kekurangan vitamin. Mereka menekankan bahwa jika hanya makan daging saja, justru menghilangkan banyak nutrisi yang diperlukan tubuh.

Diet karnivora sebenarnya mirip dengan diet keto dan paleo, yang menghindari konsumsi karbohidrat, protein dan lemak. Juga termasuk ikan, produk susu dan telur. Meskipun ada manfaat kesehatan yang didapat dari daging, namun tidak semua nutrisi tubuh terpenuhi oleh daging.

Banyak ahli gizi dan ahli diet yang prihatin soal diet ini karena menurut mereka tidak sehat. Mereka yang menjalani diet ini berisiko menaikkan kadar kolesterol LDL, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung.

“Satu hal yang tidak dapat Anda abaikan adalah ada beberapa nutrisi yang tidak bisa Anda dapatkan dari daging,” kata ahli gizi Harley Street, Rhiannon Lambert di Instagram. Dia menjelaskan bahwa makan daging saja dapat mengurangi asupan folat, vitamin C dan E, dan serat, dari tubuh. Terlebih lagi, hidup dari daging saja tidak menyediakan serat, yang penting bagi usus.

Ditinjau oleh: dr. Adnan Yusuf

Sumber : https://www.meetdoctor.com/article/diet-karnivora-tren-diet-yang-menuai-kritik

Yuk, konsultasi dokter gratis dengan dokter SEHATI:  https://wecare.id/sehati