Camilan Anti Gemuk. Apa Sajakah Itu?

Camilan tidaklah selalu jelek untuk kesehatan. Camilan sehat bisa meningkatkan kesehatan, mengurangi rasa lapar, dan menjaga mood agar kita tetap semangat ketika beraktifitas. Namun ketika Anda memutuskan untuk melakukan diet dengan tujuan mengurangi berat rasanya sangat sulit untuk menemukan camilan dengan kandungan karbohidrat yang rendah yang tidak mengganggu program diet Anda. Walaupun tidak semua karbohidrat jelek untuk diet  tetapi camilan seperti biskuit, es krim, atau kue biasanya mengandung karbohidrat dan lemak dalam jumlah yang tinggi dengan nilai gizi yang rendah. Ini tentu saja menyebabkan masalah bagi diet Anda. Lalu bagaimana menyiasatinya?

Camilan sehat adalah jawabannya karena camilan sehat justru dapat membantu menghadang laju berat badan untuk terus naik. Sebaliknya, camilan yang sehat justru bisa membantu menurunkan berat badan karena membuat Anda kenyang sehingga Anda dapat mengurangi porsi makan utama.

Camilan apakah yang cocok untuk dikonsumsi tanpa takut akan menyebabkan berat badan Anda naik? Berikut ini beberapa jenis camilan sehat yang tidak akan menaikkan berat badan, di antaranya:

Coklat Hitam

Banyak wanita menyukai coklat karena rasanya yang manis juga karena makanan tersebut dapat membantu menghilangkan stress. Tetapi kebanyakan coklat mengandung banyak gula yang jelas tidak cocok untuk diet penurunan berat badan. Maka, pilihlah coklat hitam. Coklat hitam adalah makanan super yang mengandung serat, nutrisi, dan antioksidan. Makanan ini berpotensi menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, meningkatkan HDL (kolesterol “baik”) dan mengurangi resistensi insulin.

Sebagian besar cokelat mengandung gula, jadi Anda harus memilih coklat  dengan kandungan kakao yang tinggi (sebaiknya sekitar 85% atau lebih) untuk meminimalkan jumlah gula. Seiring waktu Anda akan terbiasa dengan rasa coklat hitam yang agak pahit dan mulai meninggalkan coklat  manis

Alpukat

Alpukat adalah buat yang cukup unik. Jika sebagian besar buah mengandung karbohidrat, sebaliknya alpukat banyak mengandung lemak sehat. Selain itu, alpukat juga  adalah buah yang kaya serat dan rendah karbohidrat. Kandungan alpukat inilah yang membantu penurunan berat badan. Mengonsumsi alpukat juga telah terbukti membuat Anda merasa lebih kenyang dan mengurangi keinginan Anda untuk makan selama beberapa jam setelah mengkonsumsinya.

Telur Rebus

Telur rebus sangat cocok untuk siapa saja yang memerlukan dosis protein ekstra. Telur juga menawarkan berbagai nutrisi, termasuk kolin, selenium, riboflavin, vitamin D, fosfor, vitamin B12, folat, zat besi dan vitamin A. Untuk menghemat waktu, rebus beberapa telur sekaligus dan nikmati sepanjang minggu. Telur camilan yang mudah dimasak dan mudah dibawa. Anda dapat menambahkan berbagai rasa dengan menambahkan beberapa bumbu. Coba taburi telur dengan lada, garam laut, papri atau bubuk cabai.

Kacang – kacangan

Kacang adalah camilan sempurna bagi siapa pun yang mengikuti diet rendah karbohidrat. Semua kacang merupakan sumber lemak dan protein jantung yang sehat, tetapi jenis dan jumlah nutrisi berbeda antara masing-masing. Almond dikenal karena vitamin E dan kenari untuk asam lemak omega-3 mereka. Pistachio memiliki dua nutrisi yang ramah mata – lutein dan zeaxanthin. Untuk membuat paket 100 kalori Anda sendiri, tambahkan 13 almond, 30 pistachio atau delapan kenari ke kantong ziplock. Saat memakan kacang, pilih kacang panggang kering dan berhati-hatilah dengan kacang beraroma dan bahan-bahan tambahan lainnya, yang dapat meningkatkan jumlah karbohidrat dengan cepat.

Puding Biji Chia

Biji chia biasa tumbuh di Meksiko. Makanan ini digunakan untuk menambah energi.  Dua sendok makan Biji Chia berisi 11 gram serat, menjadikannya salah satu penekan nafsu makan yang paling efektif untuk menurunkan berat badan. Kandungan lain dari biji Chia adalah karbohidrat, Omega-3, protein, antioksidan dan kalsium.

 

Jika Anda gemar mengkonsumsi oats untuk makan malam, mungkin Anda akan menyukai puding chia juga! Mengolah biji Chia menjadi puding adalah salah satu cara paling lezat untuk menjadikan makanan super ini sebagai salah satu menu diet harian Anda.

Yogurt Yunani

Yogurt Yunani atau Greek Yogurt adalah camilan yang mengandung protein yang tinggi, terutama jika dibandingkan dengan jenis yogurt non-Yunani. Sebelum mengkonsumsi yogurt, pastikan untuk membaca label nutrisi terlebih dahulu karena beberapa yogurt memiliki kandungan yang mirip dengan permen menurut pemilik BetterThanDieting.Com, Bonnie Taub-Dix.

 

Salad Tuna

Tuna memiliki kandungan protein dua kali lebih banyak daripada telur. Manfaat tuna salah satunya adalah mencegah obesitas dikarenakan kandungan EPA-nya yang cukup tinggi. Anda bisa menyantap salad tuna dengan campuran mustard, seledri potong dadu, dan hummus untuk sentuhan lezat pada salad. Nikmati irisan mentimun, yang memiliki kandungan air yang tinggi yang menggandakan efek anti-gembung. Jika Anda ingin menginginkan kandungan zing, coba tambahkan tuna pada bayam.

Cottage Cheese dan Berries

Cottage cheese memang kurang populer di negara kita jika dibandingkan dengan jenis keju lain seperti parmesan atau mozzarella. Keju ini terbuat dari dadih atau gumpalan susu dan rasa keju ini cenderung asam. Namun cottage cheese adalah bahan makanan bergizi  rendah karbohidrat. Tiga perempat cangkir keju ini dicampur dengan empat irisan tipis stroberi memberikan 15 persen kebutuhan kalsium harian Anda dan hampir setengah dari kebutuhan vitamin C Anda. Selain stroberi, Anda dapat menggantinya dengan blueberry atau raspberry, dan juga coba tambahkan kayu manis atau ekstrak vanila untuk ekstra rasa manis.

Yuk, konsultasi dokter gratis dengan dokter SEHATI:  https://wecare.id/sehati

Sumber:

https://www.fitnessmagazine.com/weight-loss/plans/low-carb/low-carb-snacks/

10 Easy Low-Carb Snacks for Weight Loss

https://www.livestrong.com/slideshow/558045-8-convenient-low-carb-snacks/